"H-hei aku akh!" Heeseung memegangi perutnya, sepertinya bayinya tau jika kedua ayahnya lapar.

Kei dan Nicholas berubah panik saat mendengar Heeseung memekik.

"Tidak papa, baby hanya menendang."

"Apakah boleh malam ini kita bertemu baby, sayang?"

Heeseung mengangguk, lagian dia juga sudah lama tidak melakukan hubungan badan dengan para suaminya. Kesatu karena si kembar selalu mengganggu dan kedua Heeseung tengah hamil jadi tidak baik jika mereka sering sering melakukan itu.

Setelah mendapat persetujuan dari Heeseung, Kei langsung menggendong istrinya itu dan di susul oleh Nicholas di belakangnya.

Tubuh Heeseung dia baringkan di kasur yang biasa mereka tiduri bertiga, Kei langsung menyibak kaos oversize Heeseung sehingga perut besar sang istri terlihat jelas.

Sementara Nicholas sibuk mencopot celana dalam Heeseung, lalu dia bermain dengan adik kecil Heeseung yang sudah menegang.

"Bibirmu seksi sekali, selalu menjadi candu untukku." Kei meraup bibir Heeseung, dan bermain dengan tenang.

"Eumpphh"

Heeseung masih fokus dengan permainan Kei tanpa tau Nicholas di bawah sana tengah bersiap siap mengarahkan kejantanan nya ke lubang Heeseung.

"AKH!"

Ciuman mereka terlepas karena Heeseung yang berteriak tiba tiba, Kei langsung melihat si pelaku yaitu Nicholas, Nicholas yang di tatap seperti itu hanya menatap Kei datar.

"Sakit hiks, keluarkan nich." Heeseung menangis, karena sungguh lubangnya terasa sangat perih.

"Bodoh, kenapa kau tak memakai pelumas dulu!"

"Hehehe lupa hyung, aku sudah horny sejak tadi jadi aku tidak tahan."

Heeseung terus saja menangis, namun dengan sabar Kei menenangkan sang istri.

"Move."

Nicholas menurut, dia menggerakan kejantanan dengan tempo pelan. Dia takut bayinya kenapa kenapa.

"Ah ah Nicholas faster, Akh jangan di gigiht dadyh" Heeseung benar benar di buat gila oleh kedua suaminya, semua titik sensitif nya di jamah membuat dia mendesah nikmat.

Akhirnya setelah beberapa menit akhirnya Nicholas keluar untuk pertama kali sementara Heeseung sudah tiga kali.

"Giliran ku sayang." Kei mengecup perut buncit Heeseung.

"AKH! your dick is so big ah!"

"Bukannya itu favorit mu sayang, sudah lama dia tidak di manja oleh lubang ketatmu."

Kei terus menumbuk Heeseung hingga membuat pria hamil itu keluar beberapa kali.

Sekitar empat jam mereka melakukan itu, setelah itu Heeseung tidur di tengah tengah keduanya.

"Cantik sekali, mommy hee." Nicholas mengecup pipi penuh keringat Heeseung.


























Hari ini supir yang biasa mengantar jemput Ni-ki dan Ta-ki tak bisa menjemput mereka berdua, jadilah Heeseung yang menjemput kedua anak kembarnya.

Dia tidak bilang ke suaminya jika dia menjeput Ni-ki dan Ta-ki, bisa kena marah dia jika dia ketahuan menjeput Ta-ki dan Ni-ki, apalagi Heeseung menyetir sendiri.

Saat Heeseung tengah asik menyetir, tiba tiba seseorang menyebrang dengan sembarang sehingga membuat dia mengerem mendadak.

"Shh" perut besarnya sedikit tertekan seat belt, membuat pria manis itu meringis.

Enhypen birth storyWhere stories live. Discover now