" Baiklah baiklah " Balas haibara.

Setelah bekal kami habis, kami berniat untuk langsung pergi ke kelas masing masing.

Tiba tiba suara nada dering telepon conan mengejutkan kami berenam.

" Telepon dari siapa?" Tanya ku.

" Hat- Heiji niichan, ada apa ya? " Conan mengangkat telepon dari heiji itu.

" Halo? " - conan

" Halo? Kudo? " - Heiji

" Ada apa hattori? " - conan

" Aku mendapat informasi dari kepolisian daerah mu, kalau.... " - Heiji.

" APA?! " Seru conan yang mengejutkan kami semua.

" Aku tidak tau mengapa mereka memberi tahuku, tapi, ku rasa aku harus memberi tahu mu tentang ini, aku tebak kalian tidak di beritahu kan? " - heiji

" Baiklah, terimakasih Hattori, kami akan ke kantor polisi sekarang " - conan

" Tunggu, bukankah kau sedang sekolah? " - Heiji

" Aku akan izin, wali kelas ku pasti mengerti " - conan

" Baiklah, pastikan hanya kau dan Rika saja yang ke sana, yang tidak bersangkutan lebih baik tidak perlu pergi " - Heiji

" Baiklah, Terimakasih Hattori " Conan menutup teleponnya lalu menghampiri aku dan Haibara.

" Haibara, ada masalah serius tentang pembunuh itu, dan Rika ikut aku, kita harus pergi. Haibara aku akan menjelaskan pada mu nanti saat semua sudah jelas " Ucap conan.

" Baiklah, aku mengerti, aku yang akan izin ke wali kelas kalian berdua, ini merepotkan tapi tak apa " Ucap Haibara sambil menghela nafas.

" Terimakasih haibara, Rika, akan ku jelaskan di jalan " Ucap conan

Aku mengangguk " Baiklah "

Kami berdua berlari ke gerbang sekolah, aku melambaikan tangan ku kepada anak anak itu sambil tersenyum.

" Conan kun! Rika san! Tunggu! " Seru mitsuhiko

Mereka yang melihat kami pergi pun ingin berlari menyusul kami, tetapi haibara menarik mereka, aku tidak tahu apa yang haibara katakan tetapi anak anak itu hanya menurutinya dengan ekspresi sedih.

" Kita akan naik taksi? " Tanya ku.

" Iya, mana mungkin kita berlari ke sana kan, aku tidak membawa skateboard ku saat ini " Jawab conan sambil memperhatikan jalan, untuk memberhentikan taxi.

" Apa ada hal buruk yang terjadi dengan si pembunuh itu? " Tanya ku.

" Ah itu taxi, akan ku jelaskan di dalam ayo. " Sela conan

" Baiklah baiklah "

Kami berdua masuk ke dalam taxi

" Tolong antarkan kami ke kantor kepolisian pusat ya! " Ucap conan kepada sopir taxi.

" Eh.. Baiklah.. " Sopir taxi itu terlihat agak kebingungan dengan kami.

Conan mendekatkan dirinya kepadaku lalu langsung memberitahu apa yang terjadi.

" Si pembunuh itu terbunuh di sel nya, dengan satu tembakan di kepala " Bisik conan.

Aku sedikit terkejut " Sebenarnya ini tidak terlalu aneh, organisasi pembunuh yang rahasia jika ada salah satu anggota nya yang sudah tertangkap mereka harus membunuhnya agar informasi mereka tidak tersebar "

Conan mengangguk " Hanya saja, siapa yang berani melakukan hal itu di dalam kantor polisi? "

" Tapi aku yakin ini bukan perbuatan anggota BO " Bisik ku

" Aku rasa benar, mungkin ada organisasi lain, yang hampir sama berbahaya nya dari BO " Ucap conan.

" Heh, aku rasa organisasi kali ini tidak separah BO, aku yakin itu " Ucap ku sambil menyandarkan kepalaku dan tersenyum.

" Haha, kau benar juga sih " Balas conan.

Tak lama kami sampai di kantor kepolisian pusat, kami segera masuk dan di sana ada sato yang sedang berbicara dengan polisi wanita yg lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak lama kami sampai di kantor kepolisian pusat, kami segera masuk dan di sana ada sato yang sedang berbicara dengan polisi wanita yg lain.

" Detektif sato! " Seru conan

" Conan kun? Dan Rika chan? Kenapa kalian ada di sini? " Tanya sato yang kebingungan melihat kami.

Conan berbisik " Si pembunuh itu.. Benarkan dia.. "

Sato langsung menangkap maksud kami, ia segera mengajak kami ke sel yang tadinya di tempati pembunuh itu. Di sana terdapat darah yang cukup banyak.

" Entah mengapa dia bisa terbunuh, kami mengira mungkin ada seseorang yg menyelinap ke kantor polisi, atau menyamar seperti yang sering di lakukan kaito kid " Ucap sato sambil melihat ke arah sel

" Tapi sato san tidak mengira bahwa kid yang melakukanya kan? " Tanya ku

" Tentu saja tidak.. Mana mungkin dia yg melakukanya " Ucap sato sambil tersenyum heran.

Kami memperhatikan sel itu dari luar, kami tidak di perbolehkan masuk, kami juga memeriksa area sekitarnya.

Sato POV

" Tunggu, kenapa aku membawa mereka ke sini? Mereka kan anak ank harusnya tidak di perbolehkan ke sini... Tapi entah kenapa saat aku berada di samping mereka, rasanya mereka bukan anak biasa,, auranya... "

Rika POV

Aku melihat ke arah detektif sato yang memperhatikan kami dengan wajah curiga.

" Ada apa sato san? " Tanya ku dengan senyum anak anak

Detektif Sato langsung tersadar " T-tidak apa apa " Ia memperlihatkan senyumnya seolah tidak ada apa apa.

" Tapi.. Dari mana kalian tau tentang hal ini? " Tanya sato lagi.

" Detektif Hattori Heiji yang memberitahu kami " Seru Conan.

" Detektif hattori? Tunggu,, bagaimana dia bisa tahu? " Tanya Sato heran.

Kami pun heran dengan pertanyaannya.

" Apa maksud sato san? Dia bilang dia mendapatkan informasi dari petugas kepolisian di sini " Balas ku.

" Tapi kami belum memberi tahu siapapun, bahkan kepada detektif mouri " Ucap sato yang masih keheranan.

Kami terkejut dengan penjelasanya, aku dan conan saling bertatapan dengan ekspresi keheranan.

Dan benar juga, kenapa dia memberitahu detektif osaka sedangkan di tokyo ada detektif mouri yang mengurusi kasus ini.

Lalu, siapa yang memberitahu Heiji?

Dan apa tujuan nya?

.
.
.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Where stories live. Discover now