Household Incident🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

1🐹🐬

"Chenle kau beneran ingin menikah secepat ini?" tanya Taeyong yang sedikit kaget saat anak angkat nya itu memberitahu kalau dirinya akan segera menikah

"Iya mom, eumm ini sudah keputusan yang Lele ambil dan pikirkan dari lama. Lele harap mom mau merestuinya" kata Chenle

"Mom pasti akan merestui kamu sayang kalau hal itu bisa membuat kamu bahagia, tapi kenapa tiba-tiba? Bukan nya katamu dahulu, kau mau menjadi namja berkarir dan sukses terlebih dahulu?" Ucap Taeyong sembari bertanya kembali

"Emmm Chenle.."

Damn. Chenle berpikir sejenak, apa yang harus ia katakan saat ini. Tidak mungkin kan dirinya bilang kalau ia sedang mengandung dan terpaksa untuk menikah diusia muda, bisa-bisa malah membuat Taeyong jantungan tiba-tiba.

"Chenle? Kenapa bengong?" ujar Taeyong yang membuat Chenle tersadar

"Ahh iya mom, emhh menurut Chenle ya Chenle sudah menemukan pasangan yang pas dan kami juga saling mencintai, dan karena kami gak mau berbuat dosa nanti nya lebih baik kami mengambil jalan untuk menikah" jawab Chenle, untung saja ia mempunyai otak yang cukup pintar

"Ahh begitu, emang siapa laki-laki nya?" tanya Taeyong kembali

"Dia Jisung mom, dia salah satu dosen Lele dikampus. Dan rencananya kami akan menikah Minggu depan, karena lebih cepat lebih baik" kata Chenle lagi

"Apa? Minggu depan? Apa sudah siap semuanya?" tanya Taeyong lagi yang mendadak bingung

"Sudah kok mom, Jisung sudah menyiapkan semuanya. Oh ya mungkin setelah Lele menikah nanti, Lele gak akan tinggal disini lagi karena Lele bakal ikut dengan suami Lele" kata Chenle dengan tatapan sedih

"Tapi kenapa?" tanya Taeyong kembali yang ikut sedih mendengarnya

"Lele hanya ingin hidup mandiri mom, mommy hiks-" tutur Chenle yang langsung memeluk Taeyong

Taeyong pun terkesiap dan langsung membalas pelukan anak manis nya itu

"Terimakasih mom terimakasih sudah merawat dan menyayangi Lele seperti anak kandung mom sendiri, Lele sayang sama mommy, Lele berhutang banyak sama mommy." ucap Chenle yang kini terisak

Kemudian Taeyong pun melepaskan pelukan Chenle dengan lembut dan mengelus wajah anak manis nya itu

"Iya sayang, kamu tidak perlu mengatakan berhutang banyak, karena mom memang sangat menyayangi mu sedari lama. Jika memang ini keputusan mu, mom tidak bisa melarang. Pergilah sayang, hidup bahagia lah bersama suami mu kelak, tapi kalau ada apa-apa kamu bisa kesini dan menghubungi mommy. Rumah ini terbuka lebar untukmu kapan pun sayang" ucap Taeyong yang menatap dengan tulus wajah Chenle

Chenle mengangguk, "Terimakasih sekali lagi mom, kalau gitu Lele mau pamit untuk bertemu dengan calon suami Lele" kata Chenle yang pamit

"Iya sayang, kamu hati-hati yaa" ucap Taeyong yang mengizinkan

Chenle mengangguk, sebelum pergi dirinya memeluk kembali tubuh Taeyong setelah itu baru ia benar-benar pergi dari hadapan Taeyong

Saat berjalan keluar, Chenle bertemu dengan Mark dan berhadap-hadapan dengannya, kedua-duanya saling menatap satu sama lain dengan pandangan yang tidak bisa diartikan. Hanya mereka berdua yang dapat mengartikan nya sendiri.

Tidak ingin berlama-lama, Chenle langsung berlari meninggalkan Mark yang masih menatap kearahnya dengan bingung.

Saat dipagar pintu rumah, Chenle berpas-passan kembali dengan Jeno dan Jaemin disebelahnya yang sedang menggandeng tangan Jeno

"Eh Chenle mau kemana?" tanya Jaemin yang menegur

Chenle tidak menjawab, ia hanya menggeleng dan kemudian berlari kembali