Hey Mama

340 45 51
                                    

Terburu buru, dengan rambut yang acak acakan dan mata yang masih menyipit tanda baru bangun tidur. Tak lagi memperdulikan penampilannya lagi, dia berlari sekuat tenaga menuju kampusnya. Heran juga, kenapa kampusnya mendadak jauh sekali. Tak ada pemandangan gedung yang menjadi tempatnya belajar.

Langkahnya yang tak beraturan membuat gadis berkulit pucat tampak terhuyung huyung, untung saja dia dapat mengendalikan tubuhnya dengan baik atau berakhir dirinya terjatuh di jalan.

"Pagi saem"
Chaeyeon membuka pintu dengan ribut, mengundang tatapan seluruh teman kelasnya padanya.

"Tidak bisa lihat jam"
Dosennya menunjuk pada jam besar yang berada di belakang kelas.

Bukanya menjawab, Chaeyeon justru membuka kembali pintunya dan keluar.

"Ada apa dengan anak itu?" Jinhyang menatap aneh tingkah temannya.

Pintu dibuka kembali oleh Chaeyeon, membungkuk sopan pada dosen cantik itu.

"Selamat siang saem"
Sontak seluruh teman kelasnya tertawa melihat tingkah ajaib Chaeyeon. Dosen cantik didepannya hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar. Sudah terlalu sering dia berhadapan dengan mahasiswa seperti Chaeyeon.

"Boleh duduk saem" Ijin Chaeyeon.

"Silahkan saja, lagipula saya ingin keluar"

Noze membereskan barang barangnya, dia memang tak berbohong pada Chaeyeon. Waktu mengajarnya sudah habis.

"Absensi mu tetap kosong untuk kelas saya"

"Tapi saem, saya datang dua menit sebelum kelas berakhir"

Ingin sekali Noze menceburkan Chaeyeon pada kolam yang berada di kampus ini. Anak ini benar benar ingin diberi pelajaran.

. . . .

Chaeyeon memakan sandwich nya dengan lahap. Akhirnya dia bisa sarapan atau bisa dikatakan makan siang hari ini.

"Kau tidak mandi ya?" Tanya Jinhyang.

"Kenapa, meskipun tidak mandi aku tetap mempesona"

"Sialan percaya diri sekali dirimu"

Dua orang yang masuk kedalam kantin langsung membuat Chaeyeon dan Jinhyang terdiam.

"Kau masih menyukainya?" Tanya Chaeyeon pada temannya yang sedang memperhatikan satu dari orang itu.

"Tentu saja, lagipula dia masih muda"

Chaeyeon mendengus kesal mendengar jawaban Jinhyang
"Lalu kau mengejek ku karena dia jauh lebih tua dariku begitu"

"Bukan begitu Chae, aish kenapa juga kau bisa mencintainya. Sulit untuk mendapatkannya"

"Tenang saja aku akan berjuang"

Kelas sudah berakhir, Chaeyeon pulang seorang diri. Dia tak membawa mobilnya karena berlari tadi pagi dan Jinhyang ada kelas tari dan pulang terlambat. Terpaksa dia harus menggunakan bis untuk pulang.

Chaeyeon berjalan menyusuri area taman. Sudah cukup sepi mengingat hari sudah mulai gelap. Tubuhnya tiba tiba terdiam dan merinding mendengar suara tangisan seseorang.

Apa itu hantu anak kecil.

Dia adalah orang yang penakut tapi tetap saja rasa takutnya itu tertutupi dengan rasa penasarannya.

Hiks hiks.

Hiks eomma.

Chaeyeon berjalan menuju salah satu bangku, ada seorang anak disana dan dia berharap jika itu benar benar manusia.

Story Of Love || ChaeZe✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon