Semburat sinar berwarna oranye tampak menghiasi awan di sore hari yang begitu cerah. Tidak berniat untuk membuka matanya, gadis itu justru menarik selimut nya sampai kepala. Lupa akan janjinya yang ingin menemani Chaeyeon membeli kebutuhan rumah.
Pintu kamarnya terbuka, menampilkan Chaeyeon yang sudah bersiap dengan sweater abu abunya dan celana panjang. Ia mendekat ke kasur dimana Noze masih setia menutup matanya.
"Bangun, kau bilang ingin menemaniku berbelanja" Chaeyeon menarik selimut Noze, memperlihatkan wajah gadis itu.
"Aku malas" jawab Noze dengan suara sedikit serak.
"Baiklah, aku akan pergi sendiri. Jangan kemana mana"
Chaeyeon sudah berniat untuk pergi sebelum akhirnya gadis itu turun dari ranjang dan berjalan mendekati lemari. Mengambil kaus lengan panjang berwarna abu abu dan celana jeans hitam.
"Aku akan menunggumu dibawah"
Selagi menunggu Noze di mobil, Chaeyeon mengutak atik ponselnya. Membaca emailnya atau pun berkirim pesan dengan teman temannya. Dirinya sedang asik sebelum panggilan mengalihkan perhatiannya. Dengan cepat dia mengangkat panggilan dari ibunya itu.
"Yeoboseyo"
"Kapan kau akan datang ke rumah dengannya?" Chaeyeon tersentak ketika ibunya langsung mencecarnya dengan pertanyaan.
"Aku sudah datang tapi eomma sedang tidak ada dirumah"
"Lalu, Lee Chaeyeon kau sengaja membawanya saat eomma tidak ada dirumah kan"
"Bukan begitu eomma, aku ingin memberimu kejutan tapi ternyata waktunya sedang tidak pas"
"Dan kali ini eomma benar benar ingin kau membawanya Chae, sampai kapan kami harus menunggu. Usiamu sudah cukup matang untuk menikah"
"Tolong beri aku waktu, aku pasti akan membawanya kerumah"
"Satu bulan, jika kau tidak membawanya dalam satu bulan eomma ingin kalian putus dan kau menikah dengan Kim Minju"
"Baik eomma"
Chaeyeon memukul stir didepannya kuat, membuat Noze yang baru saja membuka pintu mobil kaget. Noze juga melihat wajah Chaeyeon yang mengeras.
"Kau kenapa?" Noze akhirnya bertanya, takut takut dia melirik Chaeyeon dengan ekor matanya. Chaeyeon terlihat menghembuskan nafasnya panjang sebelum beralih melihat dirinya.
"Tidak apa apa. Ayo berangkat"
Chaeyeon menyalakan mobilnya setelah Noze duduk manis disampingnya. Membelah jalanan untuk menuju supermarket terdekat. Setelah 30 menit mobil Chaeyeon terlihat memasuki parkiran sebuah minimarket.
Chaeyeon mendorong troli dengan Noze yang berjalan disampingnya. Chaeyeon memasukan sabun cuci dan menyadari jika Noze tak berada didekatnya. Tersenyum manis saat melihat gadis itu tengah berbicara dengan seorang anak kecil. Chaeyeon mendekati mereka berdua.
"Ada apa?"
"Anak ini ingin makanan ringan diatas sana, tapi aku tak bisa menjangkaunya" Noze tanpa sadar mempoutkan bibirnya, membuat Chaeyeon menjadi gemas.
Tanpa berkata, Chaeyeon berjongkok didepan anak kecil itu yang sedang duduk dilantai.
"Ayo naik ke pundaku" Chaeyeon menepuk pundaknya.
