Peletnya om-om satu ini kuat bgt, jadi pengen update mulu pft
****
"Mas Gal... nggak lagi kesambet, kan?"
Keysha melirik pria yang tengah fokus mengemudi di sampingnya. Setelah adegan langka beberapa saat yang lalu, akhirnya Keysha dimenangkan oleh Gala.
Eh, kok kayak perlombaan aja sih.
Ya begitulah intinya, Keysha memilih pulang bersama sang pujaan hati sementara Senna pulang dengan hati yang hampa dan sendiri.
Mau bagaimana lagi, Keysha juga tidak minta dijemput oleh dua orang itu. Tiba-tiba saja mereka muncul di saat bersamaan dengan tujuan mulia yang katanya ingin menjemput Keysha.
"Biasa aja," kata Galawira.
"Ini mah nggak biasa, Mas!" Keysha langsung ngegas. "Biasanya juga Keysha duluan yang request, malah sering dicuekin sama Mas Gal. Nah ini, Mas Gal duluan yang berinisiatif, keajaiban dunia ini namanya, Mas!"
"Emang kenapa kalau gue yang mulai duluan, nggak ada yang salah dengan ngejemput adek sendiri."
"Anjir, adek aja terus!"
"Mulut, Key. Ngomong kasar begitu siapa yang ngajarin?"
"Nggak usah ngatur mulut Keysha. Kayak Mas Gal nggak pernah ngumpat aja."
"Anak kecil nggak boleh ngumpat. Mending nyanyi Balonku."
Anjay! Itu mulutnya mau disambelin apa mau dicipok, Om?
Gala berhasil membangunkan kingkong yang tertidur di dalam diri Keysha.
"Key bukan anak kecil, Mas! Udah mau 24 juga, udah bebas mau ngomong apa aja. Jangankan buat ngumpat, buat nyium bibir Mas Gal juga udah bisa kok."
Sontak saja Gala mendelik, bocah di sampingnya ini memang nggak ada takut-takutnya.
"Dengan lo ngomong kayak gitu juga udah membuktikan kalau lo masih belum dewasa dalam berpikir dan bersikap."
"Dewasa versi Mas Gal mah susah, kalau Key pasti nggak pernah memenuhi syarat dan akan selalu dianggap anak kecil terus sama Mas Gal."
"Ya memang anak kecil, kan?"
"Bukan! Key perempuan dewasa dan mandiri. Key tau apa yang harus dilakuin."
"Termasuk ngejar-ngejar gue kayak gini?"
"Khusus untuk malam ini enggak, kan mas dulu yang menawarkan diri buat jemput. Jadi ini nggak termasuk ngejar-ngejar."
"Oh, begitu, tapi lo juga harus sadar kalau apa yang lo lakuin ini nggak akan menghasilkan apa-apa."
Keysha melengos kesal, meski sudah sering mendapatkan penolakan tapi hatinya masih belum saja kebal. "Key nggak mau jadi adeknya Mas Gal!" seru Keysha meluapkan kejengkelannya. "Key bakal buktiin kalau Key adalah perempuan dewasa yang layak untuk mendampingi Mas Gal."
"Nggak ada wanita dewasa yang merengek saat biskuit panda-nya habis. Bahkan semut pun tau itu cuma jajanan anak SD. Nggak ada wanita dewasa yang memakan itu."
Oke, pria itu berhasil membuat Keysha super kesal!
"Nggak ada wanita dewasa yang kebingungan mencari pintu keluar mall dan masih aja tersesat meski sudah berkali-kali mendatanginya."
Keysha mendelik. Bisa-bisanya Gala mengungkit hal-hal memalukan yang pernah ia alami?! Dirinya sendiri saja sudah lupa!
"Mas Gal tau aku buta arah dan pelupa. Lagian aku emang jarang ke Central Park, wajar lah kalau nyasar!" Keysha berusaha membela diri.
