Menjadi anak semata wayang, siapa yang tidak menginginkannya? Kasih sayang, perhatian, harta, seluruhnya akan menjadi hak anak. Tidak ada yang dapat merebut darinya sampai kapanpun.
Begitulah yang kini dialami Kim Jungkook. Putra tunggal dari Kim N...
Hamparan padang rumput dengan bunga-bunga di sisinya menjadi tempat paling favorit seorang anak remaja bernama Kim Jungkook. Matanya berbinar lebar melihat kupu-kupu beterbangan diatas bunga-bunga itu. Ia melangkah kesana kemari mencoba menangkap binatang cantik yang dapat terbang itu. Beberapa kali tangannya meraihnya dengan pelan, namun tak pernah sekalipun ia berhasil.
Jungkook memajukan bibirnya kala satu kupu-kupu cantik berwarna kuning lagi-lagi tak dapat ia tangkap. Ia lelah, ia pun memutuskan untuk menghampiri sang ayah yang tengah duduk bersantai di atas alas tikar.
"Hm?? Kenapa sudah selesai bermainnya?" Tanya sang ayah setelah meneguk sekaleng soda.
"Aku tidak berhasil menangkap kupu-kupu itu. Sepertinya memang tidak ada bakat didalam diriku." Jawabnya dengan tangannya yang ia gerakkan aktif. Ia menunduk seraya menekukkan wajah.
Namjoon terkekeh, meraih pinggang Jungkook lalu ia menaikkan tubuh sang anak ke atas pangkuannya.
"Itu artinya Kookie harus lebih berusaha keras untuk mendapatkan apa yang Kookie inginkan. Jangan menyerah, gagal bukan berarti putus asa." Ucap Namjoon menyemangati. Jungkook memilin jari-jari tangannya yang mungil. Mempoutkan bibir lucu. Untuk yang kesekian kalinya, ia tak mampu melakukan apapun. Walau hanya menangkap kupu-kupu yang bagi orang lain itu adalah hal yang mudah, Jungkook tak mampu melakukannya. Membuatnya merasa tidak bisa membanggakan.
Namjoon yang menyadari raut wajah sang anak menyendu segera membahas topik lain.
"Apa Kookie ingin menanam bunga bersama ayah?" Tawarnya, tangannya menunjuk arah depan sana yang memperlihatkan taman bunga dikhususkan untuk para pengunjung taman agar bisa menanam bunga sendiri. Jungkook menatap telunjuk Namjoon, mengikutinya lalu ia dapat melihat keramaian disana. Maniknya berbinar, wajahnya sumringah. Ia lantas mengangguk cepat sembari menghadap Namjoon.
Jungkook dan Namjoon lantas berlalu kesana, Jungkook nampak sangat bahagia, dia berlari hingga meninggalkan Namjoon dibelakang.
Petugas taman bunga memberikan pot dan media tanam pada Jungkook. Lantas Jungkook memilih sendiri bunga yang ingin ia tanam.
Maniknya berpendar jauh, banyak jenis bunga-bungaan disini, dari yang kecil hingga besar, berwarna merah, kuning, putih, pink, ungu, sampai hitam. Bola mata nya berbinar kala melihat rumpunan bunga putih yang terhampar didepan sana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jungkook segera berlari menuju bunga putih itu dengan menunjukkan potnya pada petugas seolah meminta.
Namjoon baru saja sampai. Dia tersenyum kala melihat Jungkook mulai menanam bunga pilihannya. Ia duduk di kursi sana, menyaksikan anaknya yang dengan antusias membuat karyanya sendiri.
Setelah selesai, Jungkook sedikit menepuk-nepuk tanah dan membenarkan posisi tangkai bunga. Sudah ada satu bunga yang sudah mekar, berwarna putih dan sangat cantik.
