HAZEL [on going]

WITH MARCEL 21+

gadis itu menelan ludah nya kasar "marcel?" cicit nya,marcel memainkan rambut gadis itu "kenapa,hm?" suara berat itu membuat hazel merinding.

"boleh ya?" hazel mengangguk "tapi gue masih perawan anjir!" seru nya.

marcel mengangkat sudut bibir nya "bagus dong,itu artinya gue gak sia-sia nyari lo sampe ujung dunia.dan pas ketemu,lo masih perawan,good girl" bisik pria itu.

"terus lo pernah ngajak cewek lain nganu selain gue?" tanya nya kepo, pria itu menggeleng cepat "mana ada gue ajak gadis lain nganu,kan gue mau nya sama lo" ucap nya.

hazel senyum-senyum sendiri kala mendengar ucapan yang di lontarkan pria itu.

tangan pria itu meraba ke atas,marcel meremas payudara gadis itu dengan lembut.

"engghh cel" hazel menggigit bibirnya menahan desahanya.

marcel membuka kancing baju gadis itu,hanya tersisa bra.pria itu menelan saliva nya melihat payudara milik hazel yang besar.

"malu cel" cicit pelan gadis itu,marcel tersenyum "kan sama gue,gausah malu biasanya malu-maluin" ledek nya.

hazel mengangguk,pria itu langsung mengisap payudara besar milik hazel dengan rakus,tangan kiri nya tak tinggal diam.pria itu meremas payudara gadis itu.

"shh jangan di gigit cel" ringis nya.

gadis itu menjambak rambut pria itu kala marcel bermain di perut nya, pria itu semakin turun,tepat tujuan nya.marcel membuka rok sekolah yang hazel pakai.

saat ingin membuka rok itu,hazel menghentikan aksi membuka rok nya "ini ga adil!gue udah gak pake baju sedangkan lo masih lengkap" si pelaku hanya nyengir watados.

dengan cepat gadis itu membuka baju dan celana sekolah pria itu,gadis itu mendorong tubuh marcel.hazel mencium bibir pria itu dan melumat nya secara brutal.

belum menyiapkan aba-aba,pria itu kewalahan membalas ciuman panas mereka "arghh zell" erang nya saat hazel menggigit leher pria itu,gadis itu membuat kissmark di leher marcel.

di bawah milik marcel sudah tegang, ia membalikan posisinya menjadi di atas "siap sayang?" bisik nya,hazel mengangguk.

"kalo sakit jambak rambut gue" marcel mengocok penis nya,pria itu mulai memasukan penis nya perlahan.

"shh akhh sakit cel" baru kepala nya masuk,hazel sudah meringis.

"tahan bentar" marcel terus berusaha memasukan penis nya kelobang kecil gadis itu.

"sakitt cel,hiks" marcel menghapus air mata gadis itu yang sudah membasahi pipi nya.

"gue hentakin ya?" lagi-lagi hazel mengangguk,gadis itu menjambak kuat rambut pria itu kala marcel langsung menghentakan penis nya.

darah segar keluar dari gadis itu, artinya hazel sudah tidak perawan dan menjadi milik marcel,ralat belum sepenuhnya.

marcel mencium bibir gadis itu membiarkan miliknya beradatapsi disana:v.

"masih sakit,hm?" hazel mengusap air matanya,wanita itu mencium bibir marcel lalu melumat nya.

pria itu membalas ciuman nya,tangan pria itu meremas gundukan besar punya hazel,eh punya marcel juga deng wokawok.

wanita itu melingkar tangan nya ke leher marcel,pria itu melepas tautan nya "mulai ya?tegang banget nih" ujar nya merengek,hazel terkekeh "pelan-pelan ya,jangan main kasar".

"of course babe"

marcel mulai memopang miliknya pelan "ahh cell" desah wanita itu.

"yes,call my name baby" pria itu memaju-mundurkan pinggulnya mulai cepat.

"cepatin l-lagi cell-ahh shh mpph" kedua remaja itu mendesah nikmat, rasa sakit yang tadi menjadi hilang di gantikan rasa nikmat.

"akhh shitt!punya lo enak banget zell" pria itu menyodok cepat ke vagina hazel.marcel melumat payudara wanita itu seperti bayi,tangan kanan nya meremas gundukan itu.

"mmph ahh cel,mau keluar"

"gue belum keluar bentar,shh"

"cepetin cel,enakk akhh"

wanita itu di buat terbang oleh permainan marcel,ruangan itu menjadi saksi bisu permainan panas mereka.

"keluarin bareng zel" ucap nya,wanita itu tak mengerti yang di maksud pria itu.

Crott

marcel mengeluarkan sperma nya diluar,nafas hazel tersengal-sengal. pria itu ambruk di samping sofa "ronde ke dua,siap?".

hazel menggeplak lengan marcel "cape tau" kesal nya,pria itu tersenyum smirk "gitu aja cape" marcel menggigit leher hazel membuat kissmark.

"satu lagi ya?"

....

HEII!KU MAU TAU,KALIAN KENAPA NYASAR KESINI? [EMOT CURIGA] JANGAN-JANGAN?WAHH GABISA DI BIARKAN INI,AYO LO KELUAR KITA BICARAKAN INI SECARA BAIK-BAIK. GUE UDAH DI DEPAN RUMAH LO, TIDACK RAMAH BINTANG 1.