Pelanggan pertama

867 141 12
                                    

      Sesampainya di rumah yang cukup besar milik keluarga Hagakure

"Nami-san ayo masuk" ajak Toru

"oke" balas Nami

mereka pun masuk dan disambut beberapa maid

"selamat datang Toru-sama" ucap salah satu maid

"Umu" balas Toru

"Ano maaf sebelumnya Toru-sama siapa wanita mesum ini?" kata si kepala pelayan memerah melihat penampilan Nami, yang membuat Nami kesal

*Buaak* Nami memukul kepala pelayan itu mengabaikan bahwa pelayan itu jauh lebih tua darinya, mengakibatkan benjolan besar berasap di kepalanya

"jangan menghina penyelamatku Aubert!" Toru marah

"Dan juga nama nya Nami tolong perlakukan dia dengan hormat!" bentak Toru

"ah mohon maaf atas kekasaran ku Toru-sama, Nami-sama" pelayan itu membungkuk 90°

"Sudah lah! Aubert tolong panggilkan ayah!" perintah Toru

"baiklah nona muda" ucap Aubert lalu pergi menaiki tangga ke ruangan ayah Toru

"Baiklah Nami-san anggap saja rumah sendiri" ucap Toru

"Arigato Toru-chan" ucap Nami

Mereka berdua duduk di sofa mewah di ruang tamu

"Bibi bawakan Nami-san beberapa cemilan!"
tegas Toru

"Iya nona sedang di persiapkan"

tak lama datang troli makanan yang penuh lalu cemilan di taruh di atas meja besar

"silakan Nami-san tidak usah sungkan sukan" sapa Toru

"Arigato Toru-chan" ucap Nami sembari memakan cemilan yang di sediakan

Mereka berdua pun memakan cemilan dan mengobrol ringan sembari menunggu ayah Toru datang

tak lama kemudia si kepala pelayan datang dengan tuxsedo melayang yang membuat Nami terkejut

"hiiiiiii Hantu!" Nami ketakutan meringkuk di samping Toru

Toru yang melihat sikap Nami berkeringat dingin 'Kemana pribadi pemberani tadi Nami san' pikir Toru

"tenang lah Nami-san dia ini ayah ku karna quirk nya memang membuat badannya transparan" jelas Toru

"Oh begitu, maaf sebelumnya tuan Hagakure, Saya Nami " ucap Nami sambil memberikan tanganya, dia merasa tanganya di genggam dan bersalaman

"Saya Zen Hagakure orang tua dari Toru" balas tuxedo melayang itu memperkenalkan dirinya

"Baiklah kalau begitu Toru kenapa kau membawa nona cantik ini ke sini?" tanya Zen yang hanya membuat Nami semakin arogan

"umm dia ingin berbicara dengan ayah" balas Toru

"kalau begitu" kemudian tuxedo melayang itu duduk menghadap Nami "ada keperluan apa Nami-san" tanya nya

"begini Zen-san tadi saat aku sedang berjalan jalan aku melihat Toru yang sedang di bully 3 temannya" ucap Nami yang mendapat tatapan kaget dari Zen

"Toru kenapa kau tidak bilang ke ayah jika kamu di bully?!" tanya Zen marah

"....." Toru hanya diam melirik ke bawah tidak berani menjawab

"tenang dulu Zen-san jangan marah kepada Toru-chan lagi pula dia hanya korban" ucap Nami menenangkan Zen

"lagi pula saya sudah menendang pantat bajingan itu dengan sangat keras" ucap Nami menyombongkan diri

"terima kasih karna sudah membela putri ku Nami-san tetapi anda masih belum menjawab ada keperluan apa anda dengan saya?" tanya Zen

Selling quirk | BNHA x OnePiece Kde žijí příběhy. Začni objevovat