"Ohh, kebetulan temen juga ada yang lagi sakit di sini, makanya gue mau jenguk. Enggak, gue gak sama Arin. Dia ada di rumah."

"Ohh gitu." Mira manggut-manggut mengerti. "Yaudah Fer, aku duluan." Fero membalas dengan mengangguk.

***

Di jam pelajaran kedua, guru tidak masuk ke kelas. Tapi, mereka diberi tugas untuk mencatat. Sekretaris kelas ditugaskan untuk mencatat materi di papan tulis yang sudah diberitahu oleh guru mapel. Keadaan benar-benar hening. Tapi lihat saja, beberapa menit kemudian, kelas pasti akan bising.

Di tengah-tengah menulisnya, Resta langsung menghentikan gerakan tangannya ketika mendengar seseorang di sebelahnya menggumamkan sebuah lagu berjudul My Heart Will Go On.

Resta seketika ingat dengan lagu itu. Perlahan Resta menoleh ke samping. Melihat Regen yang sibuk menulis dengan kepala yang bergerak ke kanan-kiri. Begitu pun mulutnya yang masih menggumamkan lagu itu.

***

Di belakang rumah, Resta dan Reka duduk di bangku panjang. Mereka duduk bersebelahan. Resta yang menjatuhkan kepalanya pada bahu Reka. Sedangkan lelaki itu sedang memangku gitarnya.

Reka mulai memetik gitarnya. Alunan sebuah nada dari lagu yang berjudul My Heart Will Go On ketika Reka menggumamkan liriknya.

"Mmm ... mm ... mm ... mmm ... mmm ... mm."

Resta mengerutkan keningnya ketika Reka tidak juga bernyanyi. Lelaki itu malah terus menggumamkan liriknya.

"Daritadi 'mmm, mmm' terus. Liriknya mana?"

Seketika Reka langsung menghentikan petikan pada gitarnya. "Nanti nyusul," katanya sembari terkekeh.

"Kok nyusul? Ih kamu aneh-aneh aja. Aku tau nih, pasti kamu gak hapal lirik lagunya, kan?" tanya Resta dengan nada meledek.

"Yaahh kok tau?" Reka memasang wajah cemberut.

"Tapi bentar deh, aku kayak kenal lagu itu." Resta tampak berpikir. "Oh iya!" serunya ketika sudah ingat. "Lagu di film Titanic, kan?"

"Huum," balas Reka seraya mengangguk.

"Aku suka deh kisah cinta Jack sama Rose. Pertemuan singkat mereka, tapi bisa bikin mereka jatuh cinta. Tapi sayang, mereka harus pisah," ungkap Resta mengingat alur film itu.

"Sama dong kayak kita. Kita juga ketemunya singkat, tapi langsung saling jatuh cinta," balas Reka mengingatkan kembali.

Resta yang sedang bersandar di bahu Reka, sedikit  mendongakkan kepalanya.

"Tapi, kamu gak akan ninggalin aku, kan? Gak kayak Jack ninggalin Rose." Tiba-tiba Resta memasang raut sedih.

"Aku janji gak ninggalin kamu."

"Tetap kayak gini, Ka. Selamanya."

***

"Woy Gen! Lo mau ikut ke kantin gak?"

Suara teriakan Bryan membuyarkan lamunan Resta. Gadis itu langsung tersadar. Menoleh pada Regen yang sedang sibuk merapihkan bukunya. Lalu menyusul Bryan keluar kelas. Resta tidak menyadari kalau ini sudah jam istirahat.

Resta memegang pipinya yang tiba-tiba saja basah. Ada apa ini? Kenapa dia jadi teringat dengan Reka hanya mendengar gumaman dari Regen?

"Res, ke kantin yuk!" Ajakan dari Tiara membuat Resta langsung menoleh.

Tiara seketika terkejut dan memasang wajah khawatir saat melihat mata Resta yang memerah. "Resta kamu kenapa?"

Ternyata kejadian itu tak luput dari pandangan Reka. Lelaki itu memang sudah merencanakan semuanya.

***

"Misi pertama lo dimulai sekarang, Gen. Dulu, gue sering nyanyiin lagu buat Resta. Tapi cuma 'mmm, mmm' aja. Gue gak hapal lirik soalnya."

"Lagu apa?" tanya Regen hanya menggerakan mulutnya. Tak mau orang lain menyadarinya kalau dia sedang berbicara dengan hantu.

"Lagu soundtrack film Titanic. Lo tau, kan?"

***

"Misi kedua, Resta tau kalau gue gak suka toge kalau beli ketoprak."

"MANG! KETOPRAK SATU JANGAN PAKE TOGE!" Regen sengaja membesarkan suaranya sambil melirik ke arah Resta. Melihat bagaimana respon gadis itu.

"Woy, Gen! Bisa gak biasa aja ngomongnya gak usah pake teriak?" Bryan yang berdiri di samping Regen langsung menegur. Tangannya mengusap telinganya yang berdengung gara-gara teriakan Regen.

Regen langsung tersenyum kuda. "Sorry, brader."

"Brader ... brader. Nama gue Bryan, bukan Brader," celetuk Bryan salah tangkap. Sementara Regen menghela napasnya lalu menepuk jidatnya pelan.

***

#1043kata

Kisah Resta✔Место, где живут истории. Откройте их для себя