#15 Lompatan Pesisir

61 5 1
                                    

Jakarta Kota Pesisir

Ribuan jalan membelah-belah

Aku paham kisahmu yg getir

Doaku untukmu abah

Ribuan jalan membelah-belah

Dengan rel silang-menyilang

Doaku untukmu abah

Sebagai balasan dan rasa sayang

Ke Pangandaran membelai pasir

Dijamu senja merah kelabu

Di Jakarta kota pesisir

Hidupku kan berubah oleh jasamu

Wisata mangrove di Pantai Indah Kapuk

Lestari di tengah Ibukota

Penuh bahagia haru kau kupeluk

Melepasku nanti dari Sukarno Hatta (/ke Borneo Utara)

Rawamangun, 19 Januari 2015

Pantun ini terangkai dalam rangkaian KRL sepanjang Manggarai-Sudirman. Untuk seseorang yang menjalankan peran sebagai ayah, walau kiranya tak bisa kutulis dalam pencatatan KK. Sekaligus memungkasi Antologi Jendela Rasa ini. Terima kasih atas angin, cahaya, dan panorama yg tersembahkan melalui jendela ini. There will be another window soon :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jendela RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang