Toxic-Relationship(4)

Start from the beginning
                                    


Ingin saja,ingin saja dia menyampaikan semua keinginannya pada Boruto,tapi apakan daya,lelaki itu bakal menolaknya dari awal lagi.

Sarada mengusap airmatanya,lalu menatap jendela dan cahaya bulan yang menyinari kamarnya.

Sarada mengusap airmatanya,lalu menatap jendela dan cahaya bulan yang menyinari kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Sarada melihat Bulan yang begitu indah dipandang,airmatanya kembali menetes.

Tuhan,Aku juga ingin bahagia....


Sarada melirih dan menatap bulan itu yang dikelilingi bintang.


Dengan sisa airmatanya dia mulai berpuisi sembari menatap bulan.

Mencoba tuk bertahan di tengah kepungan badai cobaan

Lelah dalam melangkah menggenggam cinta tak berbalas

Warna pelangi hanyalah semu yang dirasakan

Hilang tersalip awan-awan biru yang menderu-deru

Lupakan semua kenangan dan janji-janji hati

 

Kepastian sudah diberikan

Namun pengkhianatan menjadi jawaban

Cinta sejati kini telah ternodai

Hampa terasa sunyi di dalam jiwa

 

Menanti harapan melepas masa-masa kelam

Melangkah maju menuju sebuah harapan

Cinta sejati sudah jauh dan pergi

Berlalu pilu ditelan oleh sang waktu.

Ungkapannya semua melalui puisi itu.

"Kapan aku akan lelah untuk mencintai Boruto?"lirihnya pada diri sendiri.

Dia merasa hebat kerana mampu bertahan dalam diam mencintai Boruto meskipun terluka berkali-kali.

Tapi bisakah Sarada bertanya pada dirinya sendiri,bilakah dirinya bahagia!?

Sarada ingin bahagia.....

[SHORT-STORY]:B O R U T O X S A R A D AWhere stories live. Discover now