how to secretly " lure " my boy's heart (END)

13-1 [ berdamai ]

[catatan]
• Dimohon agar tidak menyebarkan work ini di mana pun, dalam bentuk apa pun. Agar tidak di-report dan hilang
• Beberapa terjemahan dialog mungkin ada yg salah.
Maaf atas ketidaknyamanannya.

Mari tinggalkan bintang & komentar ^^ Selamat membaca!

" Teknik! Nic! Apa kamu main mata dengan mahasiswa akuntansi itu? "

"..."

" Nic! Apa kau mendengarkanku? "

Sekarang, di sebuah kedai kopi, Technic bosan ketika pacarnya yang sekarang meneriakinya karena melihatnya bersama seorang gadis cantik dari fakultas lain.

Technic menghela nafas diam-diam, melihat pacarnya yang memaksanya menangis dan menangis, lalu dia menggelengkan kepalanya.

Sudah waktunya untuk putus.

Technic berkata pada dirinya sendiri sambil melihat ke luar jendela, menunggu pacarnya berhenti menangis, dan kemudian dia bisa mencampakkannya. Technic juga memikirkan kakaknya dan sahabatnya karena sejak hari itu... Kengkla mengalami depresi.

Kengkla selalu terlihat bahagia dan tersenyum dalam setiap situasi. Juniornya memanggilnya pria dengan 'senyum cerah seperti matahari', tapi sekarang orang itu menghilang. Senyum yang dulu menempel di mulutnya hilang. Sulit untuk melihat cuspidnya yang menawan seolah-olah dia menangkisnya, memasukkannya ke dalam brankas dan melemparkannya ke laut.

Itu karena... saudaranya.

Kakaknya tidak punya apa-apa selain bisa mengubah Kengkla, si pembohong, sehingga Technic bertanya-tanya... apakah itu karena cinta.

Cinta yang mengubah saudaranya menjadi orang yang keras hati yang tidak mau mendengarkan apa pun.

Cinta yang mengubah sahabatnya yang cantik menjadi seorang pria depresi yang sibuk dengan ponselnya, menulis sesuatu di kertas, menghapusnya dan kemudian menulisnya lagi.

Teknisi merasa kasihan padanya.
Begitulah cara Kengkla mencoba berbaikan dengan saudaranya.

Tidak ada yang akan percaya bahwa seorang pria berteknologi tinggi yang menggunakan perangkat pelacak GPS untuk mengikuti saudaranya, akan menggunakan cara kuno ini ... mungkin, dia tidak dapat menemukan cara lain. Di samping itu...

“ Jangan dekati aku. ”
Techno juga marah padanya.

Sekarang, saudara dekatnya, yang bisa dia ceritakan semuanya, menjadi terasing. Techno menatapnya dengan ketakutan dan mengatakan sesuatu yang membuat Technic ingin mengembalikan semua yang dia dapatkan dari Kengkla.

"Aku tidak pernah berpikir bahwa kakakku akan melakukan ini padaku."

Ini benar-benar menyakitkan.

MENDESAH.

“ Teknik! Apa kau baru saja mendesah padaku? ”
Gadis di depan Teknik itu masih meneriakinya, tapi dia tidak menjawab.

Dia berpikir bahwa cinta bisa mengubah banyak orang, dan jika dia jatuh cinta, apakah itu?

Itu adalah pikiran Technic yang sedang menatap gadis di depannya dan menemukan jawabannya... bukan gadis ini.

Ketika Technic melihat gadis ini menangis dengan maskara dan menyalahkannya dengan matanya, dia merasa bahwa dia bukan orang yang tepat. Dia hanya bersenang-senang seperti pria yang baru masuk universitas, main-main.
Saat para gadis menggodanya, dia hanya mempermainkan mereka, tapi sekarang... dia bosan.

" Teknik! Aku tidak tahan! Aku tidak tahan lagi! "

" Apa? Apakah kamu sudah selesai? "