how to secretly " lure " my boy's heart (END)

10-1 [pembohong menang lagi]

[catatan]
• Dimohon agar tidak menyebarkan work ini di mana pun, dalam bentuk apa pun. Agar tidak di-report dan hilang
• Beberapa terjemahan dialog mungkin ada yg salah.
Maaf atas ketidaknyamanannya.

Mari tinggalkan bintang & komentar ^^ Selamat membaca!

...

Techno berusaha mencapai kondominium Kengkla secepat mungkin.

Dia begitu frustrasi dan cemas. Ia takut Kengkla akan melakukan hal bodoh. Kata-kata Kengkla terus berputar di kepalanya, kata-kata itu ' Aku tidak punya siapa-siapa. Jangan tinggalkan aku sendiri P'no. '

Apa yang dikatakan Kengkla benar-benar menyakiti Techno…

Luar biasa terluka.

Techno tidak tahu mengapa itu terluka, tetapi dengan pemikiran bahwa pacarnya menangis, hatinya tidak bisa menahannya. Techno ingin melihat Kengkla, menghiburnya, dan memberitahu Kengkla bahwa dia akan selalu bersamanya. Kengkla akan selalu memiliki Techno.

Pikiran itulah yang mengambang di kepalanya sampai Techno turun dari taksi dan berlari ke lift, untuk naik ke kamar pacarnya.

“ Dia seharusnya tidak melakukan sesuatu yang bodoh! ”
Techno menggertakkan gigi erat, menekan tombol di lift sambil cemas melihat jumlah lantai yang akan naik.

“ Cepat! Pacar saya akan mati sekarang! Persetan! ”

Techno mengumpat dengan marah dan hampir meninju layar lantai jika bisa membuat lift naik lebih cepat. Ketika lift berhenti di lantai yang diinginkannya dan dibuka, Techno berlari.

“ Oh, tidak! ”

Techno lari, memotong seorang wanita yang sedang meninggalkan kamarnya tapi dia tidak peduli. Dia bahkan tidak berhenti atau meminta maaf. Techno mengeluarkan kartu kunci dan membuka pintu dengan tergesa-gesa sambil melihat sekeliling, berharap melihat orang yang dicintainya.

Pikiran yang tidak diperhatikan oleh Techno… cinta.

“ Kl! Kamu ada di mana?! ”
Teriak Techno, tapi tidak ada yang menjawab, sehingga hatinya penuh kekhawatiran.

Techno menjatuhkan tasnya yang penuh dengan barang-barangnya untuk perjalanan laut tanpa peduli dan berharap ke kamar tidur. Berita utama tentang remaja yang melakukan bunuh diri muncul di kepalanya.
Memikirkan Kengkla terbaring berlumuran darah mengancamnya sampai…

“ Kl! ”

Techno melangkah ke kamar tidur dan menemukan orang yang ingin dilihatnya duduk di tempat tidur. Punggung Kengkla membungkuk, siku di selangkangan dan tangannya menutupi wajahnya seolah-olah dia sedang stres. Techno membuka matanya lebar-lebar sambil bertanya.

“ Kl! Kenapa kamu tidak menjawabku?! ”

Pertanyaan itu tak membuat Kengkla mendongak, tapi Techno sedikit lega. Terengah-engah setelah berlari, Techno mendekati Kengkla.

MENEPUK.

“ P' … ”

STUN.

Mantan kapten sepak bola itu meletakkan tangannya di bahunya. Saat Kengkla mendongak, Techno terdiam.

Kengkla menangis.

Air mata mengalir di wajahnya; mereka ada di seluruh wajah yang menusuk itu. Itu membuat hati Techno sakit. Techno merasa kasihan pada juniornya saat dia meletakkan tangannya di pipinya dengan lembut.

“ Kla, tidak apa-apa. Aku disini. Techno Anda ada di sini. ”

Suaranya bergetar menahan sakit karena Techno kasihan pada Kengkla. Sepertinya Kengkla memiliki segalanya, tetapi tidak ada yang tahu betapa sakitnya dia terhadap keluarganya. Kengkla mengangkat tangannya dan tiba-tiba memeluk pinggang Techno.