LOVE OR MONEY 🔞[✔]

44

STORY: LOVE OR MONEY🔞

#EDISIREVISI

#PART44

CAST:
Han Jieun || Jeon Jungkook || Kim Seokjin || Song Hye Kyo

GENRE:
Marriagelife ~ Romance ~ Konflik ~ Sad

BY: Dewi Kim

.

.

.

            ***_____Happy Reading_____***

Setelah beberapa menit akhirnya suster Choi pun datang membawa satu brangkar kosong ke dalam ruangan Seokjin.

"Ayo, aku bantu untuk berbaring," tawarnya.

Tidak ada siapapun di sana, mereka pun mulai berbicara non formal seperti biasanya.

Jieun hanya menganggukkan kepalanya, berjalan perlahan menghampiri sang Suster dan langsung di bantu oleh suster berusia tiga puluh tahun itu untuk berbaring nyaman di atas ranjang.

"Sudah berapa bulan usia kandunganmu?" tanya Suster Choi sambil mengusapi perut besar Jieun.

Posisi suster itu duduk di ranjang sisi kanan Jieun. Memandangi lamat wajah Jieun yang cukup terlihat pucat, matanya sayu dan bibir ibu hamil juga kering.

"Dua puluh tujuh minggu, Sus," balas Jieun dengan suara melirih di sertai senyuman tipis.

Ekor matanya melirik sekilas ke arah Seokjin yang terbaring di brangkar yang berada tepat di sebelahnya.

"Kakakku juga sedang hamil, tetapi hamil anak kedua. Aku melihatnya masih sering mual-mual dan terkadang jatuh pingsan, padahal usia kandungannya sudah menginjak delapan bulan. Apa kamu juga sama?"

"Huum ...." Jieun mengangguk samar lalu merubah posisi tubuhnya agar miring ke sisi kanan menghadap sang suster.

"Punggungku sebelah sini juga terasa sakit jika tidur terlentang," lanjutnya sambil mengarahkan tangan kirinya untuk menyentuh tepat pada punggung bawah sebelah kiri.

"Di sini?" tanya Suster Choi sembari ikut menyentuh punggung tangan Jieun.

"Iya," balas Jieun dengan menggigit bibir bawahnya menahan ringisan.

"Kenapa? Apa kamu terjatuh?"

Jieun hanya bisa mampu menganggukkan kepalanya pelan dan langsung mendapat tatapan kaget dari Suster Choi.

"Kog bisa, kamu jatuh di mana?"

"Sssttt ...." Jieun mengarahkan telunjuknya tepat di depan bibirnya sendiri memberi kode agar Suster Choi tidak terlalu keras dalam berbicara, takut saja kalau Seokjin mendengarnya.

Walaupun dia tau kalau kekasihnya itu tidak akan bisa mendengar apapun yang dia bicarakan, Jieun hanya tidak ingin pria Kim itu terganggu.

Suster Choi langsung membekap mulutnya sendiri lalu mengangguk, "Kamu terjatuh di mana?" bisiknya.

"Sebenarnya aku tidak sengaja terjatuh di dalam kamar mandi beberapa hari yang lalu dan punggungku menghantam sudut bathup," jelas Jieun.

"Tapi kandunganmu tidak apa-apa, kan?"

Jieun mengangguk mantap. "Dokter bilang tidak terjadi apa-apa dengan kandunganku. Hanya saja rasa sakit karena luka memar itu akan terasa cukup lama," balasnya.