Mianhae Jungkook [ Mini Story JJK] End ✅️ RE-UPDATE

Mianhae Jungkook - BTS [ Part 1 ]

Sinar matahari pagi menembus sela-sela jendela yang membuat penghuni kamar merasa terusik karena cahaya itu menerpa wajah nya. Namja itu perlahan mengerjapkan matanya beberapa kali mencoba menstabilkan matanya dengan cahaya yang ada. Dirinya terbangun dari tidur nya, ternyata hari sudah pagi dan Namja itu langsung meraih ponsel yang tak jauh dari tidur nya untuk sekedar melihat jam.

Pukul 08.30 pagi. Seharus nya dirinya bisa bangun lebih pagi. Namja itu bermana Jeon Jungkook, atau sering disapa Jungkook. Jungkook langsung saja bangkit dari ranjang tempat dirinya tidur dan langsung menuju kekamar mandi untuk mandi, mungkin akan membuat nya lebih segar.

Setelah Jungkook selesai dengan mandi nya dan memakai pakaiannya, Jungkook langsung saja keluar kamar. Namaun saat dirinya membuka pintu hanya keheningan, sepi. Itu yang dia dapatkan sekarang. Jungkook menghembuskan nafas panjang nya. Jungkuk tidak kaget lagi, karena memang ini sudah menjadi awal paginya. Lalu dimana Hyung-hyung nya? Mereka sudah pergi dengan urusan mereka masing-masing tanpa mengigat Jungkook.

Jungkook sudah berada dimeja makan, ternyata sudah tersedia makanan disana, Sepertinya Hyung nya masih menyisakan makanan untuk nya. Seokjin memang selalu memasak untuk para member didorm. Dan makanan itu lah yang menjadi kesukaan para member selain sehat sudah pasti dijamin kebersihannya. Tanpa ragu Jungkook langsung mengambil piring dan menuangkan nasi di atasnya dan beberapa lauk dan sayur. Jungkook langsung memakannya.

Suapan demi suapan sudah masuk kedalam mulut nya. Jungkook menikmati masakan yang dia makan sekarang, enak. Itulah yang dia rasakan sekarang. Tapi tiba-tiba saja air matanya terjatuh. Entah lah menangis saat makan itu tidak enak.

"Masakan Jin Hyung benar-benar tidak berubah." Gumam Jungkook sambil memasukkan satu sendok nasi kemulut nya. Airmatanya sudah jatuh di pipi mulus nya. Entah apa sebabnya Jungkook tiba-tiba menangis.

Jungkook melihat sekeliling nya. Sendiri. Hanya sendiri. Tidak ada lagi meja makan yang penuh dengan canda tawa. Tidak ada hal dimana Jungkook harus berebut makanan dengan Taehyung dan Jimin. Tidak ada lagi suara Bergema Sokjin yang terus berteriak karena Maknae Line yang terus saja berebut saat makan. Tidak ada lagi kecerian Hoseok yang selalu memecah keheningan. Tidak ada lagi yang rela membagi makanan pada Jungkook kecuali Namjoon. Dan tidak adalagi suara sentakan Yoongi yang membuat mereka semua terdiam jika tidak mendengarkan perkataan Sokjin.

Jungkook merindukan itu semua. Jungkook merindukan suasana makan seperti dulu, dimana mereka selalu bertujuh, dan bukan malah sendiri seperti yang Jungkook rasakan saat ini. Jungkook memberhentikan makannya dan memilih untuk menangis tanpa suara. Kalau pun jungkook menagis dengan suara tidak ada juga yang mendengar nya kan. Jungkook membiarkan maknannya yang tinggal beberapa suap saja. Apakah benar ini semua salah nya? Apakah benar ini terjadi karena dirinya?

Hampir tiga puluh menit Jungkook memangis. Sudah merasa puas, Jungkook lalu menyeka air mata yang tersisa dipipinya. Jungkook sedikit menertawakan dirinya. Jungkook bukan bayi lagikan, tapi kenapa dia menangis sekarang. Itu bukan seuatu masalah. Toh Jungkook juga manusia yang juga bisa menangis. Junggkok lalu teringat akan piring yang dia gunakan untuk makan tadi. Jungkook merasa sudah kenyang. Jadi dirinya langsung saja membawa piring itu ketempat pencucian piring, dan menyingkirkan nasi sisanya ketempat pembuangan lalu beralih mencucinya.

Jungkook beralih ke ruang tengah, dimana ada televisi disitu, lebih tepat nya ruang bersantai. Entahlah Jungkook tidak ingin melakukan aktivitas apapun kecuali bermalasan. Sebenarnya Jungkook hari ini harus kekantor bersama Hyung nya yang lain, jangankan pergi bersama, membangunkan Jungkook saja mereka eggan. Sesalah itukah Jungkook pada mereka?