HUKUMAN

3 6 0
                                    

TITIK TERLELAH GUA HARI INI ADALAH MAHAMIN SEMUA PERKATAAN SINGKAT ELU!!!

arzen athalla grahanbell

~~~♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡~~~

IN THE ROAD

Hening jalan sudah tak seramai sebelumnya,awan hitam menutupi indahnya senja,beberapa detik kemudian rintik hujan mulai menemani jatuh dan membasahi bumi,jam menunjukkan pukul 17.05

-AUTHOR POV-

"Dingin banget sumpah!"batin arla bibirnya mulai memucat

"Jaket!!"datar sosok laki laki didepannya,ya kali ini arla pulang dengan egar.bukan apa apa hanya untuk membalas budi saja sebenarnya arla sangat malas sekali berhadapan dengannya

"Apa???"ucap arla setengah berteriak

"Ambil jaket gua!"

"Dimana?"

"Tas!"

"Nih!!"ucap arla memberikan jaket hitam kebanggan vigirious

"Bentar!!"singkatnya lalu menepikan motor

"Pake!!"datar egar

"Gak!jaket lu bau!!"hindar arla

"Ribet!ntar lu sakit bikin susah!"ucapnya memakaikan jaket itu pada tubuh arla

"Peluk!"

"Apa yang dipeluk?jangan sekata sekata kalo ngomong!!!"teriak arla kesal

"GUA!"

"Modus!"teriak arla membuang muka...memang jalan tidak terlalu ramai tapi tetap saja suara kendaraan yang ada itu sangat bising

"Peluk gua biar lu angetan!"

"Gosah!!jaketnya udah tebel!"

"Gua maksa!kalo lu nggak mau gua nggak tanggung resiko!"smirk egar dibalik helm full facenya lalu melenggang dengan kecepatan tinggi

"Hwoyyyy lu mau bikin gua mati????hahhhhh???berhenti kagak lu!!egar tololllllll!!!"teriaknya seperti orang kesurupan sambil memukul mukul helm egar

Egar berusaha menyembunyikan tawa ini sesuatu yang menyenangkan baginya

"Peluk yang erat!!"ucap egar setengah berteriak dan menambah kecepatan seperti disirkuit balap

Diam diam ada yang mengabadikan peristiwa itu dan membagikannya kepada seseorang ntah ada maksut apa dibalik semuanya.

-Arla house-

"Thanks"

"Gua mau ambil seragam!"datarnya menatap lurus kedepan

"Lu kata gua buka loundry???"ucap arla dengan nada tinggi

"Itu hukuman!"singkat egar membuka helm full facenya

God's Destinyजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें