✎ᝰ ┊ Ciloknya, Neng ...

71 6 0
                                    

Inuyasha Fanfict

✧ ۪۪ Ciloknya, Neng ˎˊ -

Sesshomaru x Rin

Indonesia!AU

Warn! Nista!Sessho






"Bang?"

"Hm?"

"Beli cilok lima rebu, cilok polos, ga pake saos, kecapnya banyakan."

"Y."

Begitulah sekiranya percakapan antara Mang Sessho si Tukang Cilok dan pembeli yang jarang tampak di hadapannya. Ya iyalah jarang tampak, mukanya aja kayak yang ngajak berantem.

"Dingin banget, mending jangan beli disini, deh," bisik teman si pembeli yang sontak membuat Sesshomaru patah hati.

Yup! Sesshomaru Taisho atau sering disebut Mang Sessho kini bukanlah seorang youkai besar ataupun sosok kaya raya yang selalu dipuja. Melainkan seorang pelajar SMA yang juga bekerja sebagai tukang cilok agar tetap bisa jajan. Namun sayang, jualannya tidak laku sama sekali.

Setelah kedua orang itu pergi, Sesshomaru berjongkok sambil memegang kepalanya bagaikan orang frustasi. Gawat juga kalau dagangannya tidak laku, Bos Giyuu bisa marah nanti. /lah?

Akan tetapi, semua rasa pusing itu hilang ketika suara manis nan riang menyusup ke indra pendengarannya.

"Kak, beli ciloknya ya... sepuluh rebu aja," ucap gadis yang baru saja datang sambil menenteng tasnya.

Rin Taijiya. Anak kelas X MIPA 1. Polos, periang, berhati lembut, namun disisi lain merupakan salah satu anggota keluarga ternama. Jangan tanya soal kekayaannya, karena kalian sudah tahu pasti jawabannya.

Tanpa ba bi bu lagi, Sesshomaru segera menyiapkan pesanan Rin. Dari semua pelanggannya, hanya Rin yang paling setia, dan hanya Rin yang memanggilnya dengan sebutan 'kak'.

Laki laki usia 16 tahun itu kemudian menyodorkan plastik berisi cilok kepada Rin. Tak lupa dengan senyum tipis yang dia tunjukkan setiap berhadapan dengan gadis ini.

Rin menerima plastiknya sambil tersenyum manis, "Makasih, Kak!"

"Hn," jawabnya singkat. Padahal dalam hatinya, Sesshomaru berteriak betapa manisnya senyum perempuan yang disukainya ini.

Iya! Perempuan yang disukai, memangnya kenapa? Sesshomaru sangat terharu mengetahui bahwa Ia punya pelanggan setia yang sangat baik dan manis. Padahal, Rin membeli dagangannya hanya karena kasihan karena cilok laki laki itu tidak laris. Jangan berharap lebih.

Setelah gadis bermarga Taijiya itu pergi, Sesshomaru berbalik, mendapati sosok adiknya yang berkacak pinggang sambil menunjukkan senyum menyebalkannya.

"Ooh... Jadi ini penyebab abangku yang terlaknat ini ga mau dijodohin sama Kagura?!!" teriak Inuyasha, sengaja menarik atensi khalayak.

Tak lama kemudian, sebuah centong melayang ke arah kepala Inuyasha. Tidak perlu tanya siapa pelakunya. Enak saja membongkar rahasia terbesarnya di hadapan umum. Dimana sih akhlaknya?

"Bacot lu, tsundere!" Balas Sesshomaru, tidak mau kalah.

"Gue tsundere gini punya pacar, lah elu?"

"NGOMONG LAGI KITA BERTUMBUK!"

"SIAPA TAKUT?!"

"Sesama tsundere jangan berantem!" kali ini, Pak Toga sang ayah lah yang angkat bicara. Membuat kedua anaknya kicep seketika.

Tak lama kemudian, pria tua itu menatap tajam anak sulungnya, "Tetep ga mau dijodohin? Kagura cantik, loh."

"OGAH GUE SAMA NENEK NENEK!" jawab Sesshomaru, ngegas.

"Yaudah, cari jajan sendiri!"

'ASTAGFIRULLAH! SALAH GUE APA SIH SAMPAI PUNYA KEHIDUPAN GINI?!!' teriak remaja SMA itu dalam hati, frustasi.






End

✧ ۪۪ Aurora || SessRin ˎˊ - Where stories live. Discover now