❤️ Takdir Cinta

147 39 82
                                    


Assalamualaikum teman teman
Apa kabar kalian semua??
.
.
.
💮Happy Reading 💮
💙Jangan lupa vote dan komen 💙

Semoga kalian semua tertarik 😍
Aamiin


Hari ini mungkin akan menjadi hari terakhir Annisa menjadi gadis normal. Entahlah, kenapa seperti itu, Nyatanya besok adalah hari pernikahan nya dengan Hanan, dan mungkin Annisa tidak akan bisa bersikap atau melakukan hal hal yang biasa gadis gadis seumuran nya lakukan.

Mulai besok adalah hari dimana ia akan menjadi istri sah seseorang, seseorang yang bukan sama sekali harapan nya. Dan sekarang, Annisa sedang berjalan membawa PaperBag berisikan undangan untuk teman-teman kuliah nya.

Annisa hanya tersenyum simpul sembari menyodorkan undangan itu dengan berkata "datang ya". Bahkan teman teman nya yang heboh menanyakan perihal pernikahan nya ia abaikan. Annisa malas menceritakan tentang perjodohan ini, menurut nya itu hanya akan membuang buang waktu saja.

"Udah?" Tanya Balqis pada Annisa yang sedang duduk di taman kampus.

Annisa hanya mengangguk. Raut wajah nya terlihat lesu, pandangan nya pun kosong. Sepertinya ia masih tak percaya dengan apa yang akan terjadi besok.

"Sabar yaa..semangat! Kalau kamu mau curhat tentang rumah tangga mu nanti, aku siap kok." Ucap Balqis mencoba menyemangati Annisa. "Kalau dokter Hanan galak sama kamu, bilang sama aku ya."

"Sekarang aja udah galak sama aku."

"Yaa kan sekarang kalian belum jadi pasutri.. makanya dia masih galak sama kamu. Nanti kalau udah jadi pasutri ,dokter Hanan pasti lemah lembut sama kamu."

Annisa memutar bola matanya malas. "Justru itu. sekarang aja udah galak sama aku, apalagi nanti kalau aku udah nikah sama dia."

Balqis memukul pelan pundak Annisa. "Gak boleh gitu sama calon Misua. Ladang pahala kamu nanti ada di dia."

Annisa mendengus kesal, ia masih tak yakin akan menjadi istri yang baik bagi Hanan.

"Dokter Hanan di liat liat ganteng ya, Annisa."

Sontak Annisa langsung melirik Balqis yang sedang menatap langit dengan wajah yang berseri seri.

"Itu pertanyaan atau pernyataan?"

"Dua-dua nya."

"Istighfar Balqis.. kamu lagi ngelamunin calon suami orang! " Annisa meraup wajah Balqis dan langsung melenggang pergi.

Balqis masih melongo dengan perkataan Annisa barusan. Tak lama ia tersenyum sumringah.

"AKHIRNYAA..KAMU NGAKUIN JUGA ANNISAAA!!" ucap nya teriak sembari menyusul langkah Annisa.

***

Jum'at, 18 Februari 2022.

Jum'at, 18 Februari 2022

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Sekali Seumur HidupDonde viven las historias. Descúbrelo ahora