Twelve

616 78 18
                                    

"JAY OPPA!!!"teriak eugene dari kejauhan.

"APAA?!! "teriak Jay balik dari dalam kamarnya.

"SEPATU EUGENE DIMANA?!! OPPA UMPETIN YA?!! "teriak eugene sambil menghentak hentakkan kakinya.

"ENGGA! TANYA SUNOO COBA,KENAPA JADI OPPA?! "

"DIAM BISA TIDAK?!"bentak Sunghoon dari dalam kamarnya.

"Jake oppa, liat sepatu eugene tidak? "eugene memunculkan kepalanya di pintu kamar pangeran Jake.

"Tidak, memang mau pergi kemana? "tanya Jake.

"Mau ke pasar! Eugene mau belanja bersama ayah! "ucap eugene semangat

"Jangan, kau baru pulih eugene. Lebih baik jangan ikut dulu ya?"

"Tidak mau! Eugene mau ikut ayah!"

"Eugene, bisa tidak sekali saja kau mendengar ucapanku? Kau selalu saja melawan, aku melarangmu karena aku khawatir!"ucap pangeran Jake dengan nada keras dan membentak.

"Sana masuk kamar! Kalau sampai oppa liat Eugene keluar kamar, awas aja, oppa akan hukum kamu!"ancam Jake.

"Hey hey hey! Jake, bisa tidak bicara dengan halus?"tanya raja Jeon, yang tak sengaja lewat di depan kamar pangeran Jake.

"Aku lelah berbicara dengan halus kepada putri Eugene. Ayah terlalu memanjakan Eugene, sampai sampai Eugene menjadi keras kepala seperti ini, "

"Baiklah kalau begitu, tidak usah berbicara kepadaku lagi oppa." Ketus Eugene, lalu pergi begitu saja.

"Putri Eugene, ayo bermain di taman." Bujuk Yuju yang berjalan mengikuti Eugene.

"Tidak usah. Aku mau tidur saja." Tolak Eugene.

"Ada apa bibi?" Tanya Ni-Ki yang baru saja datang.

"Begini pangeran. Sepertinya Eugene merajuk, sebab tidak diperbolehkan ikut Raja kepasar." Jelas Yuju.

"Ah, baikah bi. Biar aku saja yang membujuknya." Ni-Ki pergi ke kamar Eugene.

Terlihat Eugene tengah fokus membaca buku buku. Eugene tau kakaknya datang, tapi dirinya mencoba tidak peduli.

"Ada apa denganmu putri?" Tanya Ni-Ki.

"Tidak apa. Tidak ada yang perlu di khawatirkan oppa." Balas Eugene.

"Jujur kepada oppa. Apa yang telah terjadi?" Tanya Ni-Ki sekali lagi.

"Tidak ada apa apa oppa. Oppa, ayah bilang, ibu sekarang ada di tempat yang indah bukan? Kalau aku pergi menyusul ibu boleh?" Tanya Eugene.

"Boleh. Susul saja!" Ketus Jake yang berdiri di depan kamar.

"JAKE!" Bentak Ni-Ki dengan emosi.

"Oke. Sebentar lagi, aku akan cari cara untuk menyusul ibu!"


Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Apr 03, 2022 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

ᴘʀɪɴᴄᴇ ᴇɴʜʏᴘᴇɴUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum