CATCHING KITTY (NaruHina FF)

Long as you know me

Hai teman-teman, masih bergabung di fanfik unfaedah perkucingan dan pergarongan. Silakan pencet tombol bintang dulu 👉⭐

.

Udah?

Makasih... 😘😘😘

.

🐈🐈🐈🐈

Aku tampan, sexy dan aku tahu kalau itu benar.

🐈🐈🐈🐈

...

..

.

Aku masih syok ketika pintu geser rumah sebelah sudah tertutup. Kucing garong sialan itu sudah enyah, dan menyisakan keponakanku yang malang menatap balkon dengan pandangan nelangsa. Tentu saja, setelah Hinata membungkuk penuh penyesalan dengan mata yang berkaca-kaca karena mau menangis, kucing itu menatapku sengit penuh permusuhan. Seolah aku baru saja menjahati ibunya.

Aku menyeka keringat yang berkejaran turun dari pekipisku dengan malas-malasan. Kemudian melirik sebentar Moli yang merambat turun dari atas lemari, merayap dengan cepat ke kakiku. Lalu bertahan menggelantung di sana sambil menutup mata—tanda nyaman. Tapi anehnya, hatiku tidak aman. Jantungku berdebar gila dan mulutku tiba-tiba kering seperti tersesat di gurun Sahara.

Sial.
Aku butuh air dingin, terutama yang berwarna jingga dengan sedikit rasa asam yang familiar. Yep, jus jeruk adalah yang terbaik. Dan bayangan Hinata yang dengan raut menyesal dan takut memanggil Kitty—ya, kucing garong tidak imut itu bernama Kitty! Bah, bikin sebal saja. Sejak kapan seekor kucing jantan diberi nama Kitty?! Dasar gila.

Oh! Maafkan mulutku ini Tuhan! Hinata... Semoga kau tidak mendengar cerocosanku ini. Kau terlalu lugu untuk mendengar segala makian.

Aku kemudian melihat Simba yang sedang murung di pojokan. Huh, dasar gadis bodoh. Lebih baik jika aku memberi dia cemilan saja. Biar dia melupakan kucing pendek itu. Sungguh tidak ada bagus-bagusnya garong itu. Sudah pendek, pemakan segala. Galak lagi.

Haduh, ngomong-ngomong soal Hinata. Duh, dia bertambah kawaii sekali. Aku baru tahu kalau dia tinggal di sebelah. Dulu, waktu di SMA dia adalah korban ceng-cengan yang dipasangkan denganku.

Julukannya; cewek yang naksir Naruto, cieeee.

Biasanya dia akan segera lari kalau disuit-suit. Konon dia dulu naksir aku. Dan karena sudah banyak orang yang tahu makanya dia suka digoda.

Wajar sih, aku tampan, bermata biru, dengan rambut pirang yang bersinar. Tapi siapa sangka dia justru akhirnya pindah sekolah di saat kenaikan kelas dua. Setelah itu ganti aku yang dibully karena dituduh membuat anak itu keluar. Huuuuhhh, dasar netizen, tidak sadar kalau dosanyalah yang membuat Hinata homeschooling.

🐈🐈🐈🐈

.

.

Jujur saja, jadi adik Nagato memang semenyenangkan itu. Apalagi jarak umur kami lumayan jauh. Sebelas tahun, makanya lebih rasa bapak-anak daripada adik kakak.

Sasuke lebih gila lagi, jarak dengan kakaknya tiga belas tahun. Makanya Itachi jadi bapak dadakan mengurus adiknya yang mbeling itu. Sudah playboy, sukanya ular lagi.

Notifikasi Instagramku berdenting. Sasuke baru saja mengunggah ular kesayangannya.

Bukan itu yang membuatku shock! Tapi komentar Hinata.

Iya, Hinata Hyuuga tetangga sebelah itu. Yang punya kucing naudzubillah ngeselin. Astaga dragon! Selama ini diriku kemana ajaaaaaaa?!

Bentar, ngambil cola dulu di kulkas. Kering ini leherku, butuh yang seger-seger sambil scrolling IG Hinata.

Aduh... Sambil dengerin lagu galau kayaknya enak nih.

.

.

🐈🐈🐈🐈TBC🐈🐈🐈🐈

Anu author;

Maacih masih setia bersama kocheng. Update lebih awal karena mau jelong-jelong sama si bocilku.