Chapter 11 : Perang?

71 7 1
                                    

Jam menunjukkan 5 sore, saat masanya untuk pulang! Semua gendong tas mereka masing masing.

Nui melihat jam di kelasnya. 'sudah tiba masanya ' batin Nui. Dia kemudiannya bergegas keluar, tapi di luar kelasnya dipenuhi oleh pelajar pelajar yang lain sehingga jalan tidak terbuka.

"A-A-APA APAAN INI?! " Tanya uraraka yang terkejut melihat situasi itu.

"Kalian semua perlu apa sama kelas 1-A? " Tanya lida .

"Kalian semua mahu apa Hah?! Kami tidak bisa keluar! " mineta sambung.

"Mengetahui lawannya lah, pendek "ucap bakugou dengan datar wajahnya. "Kerna kita pernah berhadapan dengan villain sebelumnya, mereka mahu melihat kita " sambungnya lagi.

Mineta tertanya tanya dengan sikapnya bakugou. 'Apaan dengan perubahan sikap dia? ' batin mineta. Dia melihat midoriya. Tangkas midoriya menjawabnya.

"Itulah sikap bakugou saat tenang" katanya.

Bakugou kemudian berdiri di depan gerombolan pelajar itu. "Mengetahui tentang kami pun tiada gunanya . Jadi, minggirlah para ekstra !" katanya sambil mengusir pelajar itu dengan tatapan yang tajam.

"Jangan panggil para ekstra pada orang yang tidak dikenali, bakugou! " sahut lida sambil menghayunkan tangannya. Sementara uraraka dan midoriya menggigil ketakutan.

" Bisa minggir? aku mahu lewat " kata Nui dengan mukanya yang datar.

Lida, uraraka dan midoriya terkejut akan kehadiran Nui secara tiba tiba itu. Tapi nasiblah dia bukan seperti bakugou.

"Hah? Kau ingat dengan bercakap seperti itu mereka akan minggir? " tanya bakugou dengan moodnya yang masih lagi tenang.

Dia melihat Nui yang masih bermuka datar tapi..

"OI! KAU MASIH BELUM MEMBUANG KAU PUNYA KACAMATA! " Kesabaran bakugou sudah capai hadnya. Dia berasa malu kerana ada rakan sekelas yang sangat gila.

"Aku tidak bisa melakukan itu kerana aku masih belum marah lagi.. " ucap Nui.

Ada sebab Nui memakai kacamata khasnya. Sebelum sekolah, Aizawa sempat memberi barang khas untuk Nui menutup auranya. Maka, kacamata itu sebenarnya dibuat khas untuk Nui dari para hero hero yang mengetahuinya.

"JADI MARAHLAH KAU KEPADA MEREKA! " seru bakugou yang sudah hilang sabar.

Gerombolan pelajar tersebut hanya mendengar akan gaduhan itu. Sebenarnya, mereka ini para hero latihan atau para gangster latihan sih?

"Jadi beginilah kelas 1-A yang selalu dibicarakan? Aku datang hanya mahu melihat gimana keadaan kelasmu. Tapi ternyata kelas ini hanya mempunyai anak anak yang berkelakuan sombong " kata seorang siswa yang muncul di depan kelas 1-A.

"Apa semua anak kelas para hero latihan begini? " tanyanya lanjut.

Bakugou kemudian menatap mereka dengan tatapan yang tajam. Mineta, lida, midoriya, dan uraraka pula dibelakangnya menggelengkan kepalanya. Sementara itu, Nui melihat para siswa itu dengan tatapan yang datar.

"Aku berasa kecewa setelah melihat situasi ini " kata siswa itu lagi. Sosok anak laki muda berambut unggu menatap mereka dengan wajahnya yang kelihatan bosan.

'Kenapa kau berasa kecewa, aku sepatutnya kecewa kerana kau menghalangiku untuk lewat keluar! ' batin Nui yang sedikit keluar kesabarannya. Dia seolah olah tidak mahu terlepas akan sesuatu

"Ano.. Bisa-" Tidak sempat Nui meneruskan kata katanya, sudah dipotong oleh siswa itu.

"Baik nya kelas para umum atau lainnya, mereka gagal masuk kelas para hero, kau tahu itu kan? " kata siswa itu dengan tatapan yang bosan.

Gadis polos yang overpower [ bnha x oc ]Where stories live. Discover now