Wang Yibo. Murid tingkat 1 yang terkenal dengan keceriaan, kepolosan dan penurut. jangan lupakan jika Yibo manusia paling jujur baik dan sangat lugu yang rela menyalin jawabannya dan di bagikan keseluruh teman kelasnya hanya agar semua murid bert...
"Aku akan mencatat di buku keajaiban dunia setelah ini! " Junkai.
"Kenapa? Keajaiban apa?" Linyi.
"Gege-ku akhirnya perduli dengan apa yang kita gosipkan, padahal dulu ia akan menghabiskan makanannya lebih dulu dan pergi begitu saja!" terang Junkai.
"berhenti mengobrol atau sup ini berakhir di kepala mu! " Zhan.
"Woooouwwww! Takuuuut!!" Linyi dan Junkai bersamaan.
Part.7
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari ini Yibo menggunakan outfits seperti gambar.
Yibo memasuki kantin dengan senyuman manisnya untuk menyapa senior disana. Lalu menuju lemari pendingin untuk membeli minuman dingin setelah itu ia membayar di ibu kantin. Saat Yibo hendak kembali ke taman belakang tiba tiba ia dikejutkan dengan rangkulan seseorang.
"Maaf, Yibo kenapa ada di kantin? Padahal gege baru saja ingin menyusul ke taman?" Yubin masih merangkul bahu Yibo.
"Ibo justru sedang mencari gege, tapi membeli minum untuk jiejie Nana dulu barusan!" terang Yibo.
"Oke baiklah, kita ke taman belakang sekarang gege sudah lapar!" Yubin menarik Yibo untuk cepat.
Yibo tidak tau saja jika dia sedang menjadi bahan gosip para seniornya di sudut kantin.
Sesampainya di taman belakang Nana langsung melambai pada Yibo dan Yubin. Akhirnya mereka makan dengan beberapa candaan di sela sela kegiatan makan mereka.
Sepulang sekolah, Yibo bersemangat untuk menemui Wangji Papanya. Dengan langkah riang menuju loker untuk membawa pulang baju tidurnya dan beberapa seragam cadangan yang belum ia laundry. Kaki mungilnya berhenti tepat di gerbang keluar. Ia ingat jika saat sedang dalam mode tak ingin bertemu atau bertanya pada kedua orang tuanya.
"Aiissh bagaimana aku bisa lupa! Ish.... Orang tua memang menyebalkan!!" kesalnya.
Beberapa menit termenung akhirnya Yibo memiliki pemikiran cemerlang. Ia berlari menuju aula sekolah.
Sesampainya disana Yibo mengintip dari celah pintu besar yang sudah direnovasi beberapa hari yang lalu.
"Bagus! Zhan ge tidak ada.. Ibo akan meminta Jun-ge saja!" dengan berbekal keberanian dan motivasi untuk menjadi Six-pack Yibo mengetuk pintu aula.
Tok tok tok...
"siapa!" Gong Jun bertanya dengan suara lantang.
Teman temannya yang merasa heran hanya saling melepar tatap.
"Ini ibo gege!"
"oh baiklah masuk saja!"
Kepala wang Yibo menyembuk dan menampakan wajah imutnya diusia 16 tahun.
