• Boncabe! #1 •

101 13 14
                                    

Thank you for your support!
Here, As I promised, A bonus chapter! <33

------

Makoto sibuk membereskan dokumen-dokumen di mejanya dibantu oleh Kyoko.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk saja, Pintunya tidak dikunci." Ucap Kyoko.

Sesosok wanita dengan surai [Hair Color] [Hair Length] memasuki ruangan tersebut lengkap dengan kemeja hitam dan dasi putih.

"Oh [Name]-San" Iris mata Kyoko kini menangkap [Name] yang tengah tersenyum ke arahnya.

[Name] melangkahkan kakinya menghampiri Kyoko dan Makoto disana.

"Minumlah Kyoko-San, Aku tahu kau pasti lelah kan?" Tawar [Name] sembari memberikan sebotol minuman dingin ke Kyoko.

Kyoko membuka tutup botol tersebut, "Kau membelinya?"

[Name] menggelengkan kepalanya, Lalu menunjuk ke arah luar ruangan, "Komaru memberikannya kepadaku, Tapi aku tidak haus, Jadi aku berikan ke Kyoko deh."

Kyoko tersenyum setelah meneguk air minum tersebut, Dia ikuti langkah kakinya untuk keluar ruangan, Kemudian menepuk bahu [Name].

"Aku tahu kau mau membicarakan sesuatu ke Makoto. Bicaralah, Aku akan keluar." Bisik Kyoko kemudian menutup pintu ruangan tersebut.

🌚

[Name] menolehkan kepalanya ke Makoto, Irisnya terkunci dengan iris Makoto.

Suasana canggung, Tidak ada yang memulai topik pembicaraan.

Tapi kemudian [Name] menghampiri Makoto, Dan kebetulan Makoto telah selesai menata meja dan dokumen di atasnya.

"Semuanya menunggumu. Pak kepala sekolah." Tutur [Name] sedikit berbisik.

Makoto tersenyum kecil, "Ya. Aku akan segera menuju kesana."

[Name] hendak memegang gagang pintu, Namun tangan Makoto sudah menahannya.

"Harusnya pria kan yang membukakan pintu untuk wanitanya?"

[Name] sedikit merona, "Pasti Hagakure-Kun yang mengajarkannya.. Pasti."

"Ya udah, Ayo pergi." Ajak Makoto sembari menggenggam tangan [Name].

Makoto yang dulu, Sekarang berbeda dengan Makoto yang sekarang.

Sifat dan pikirannya sudah mulai dewasa, Bahkan dia mendapat kepercayaan untuk menjadi kepala sekolah dan membangun kembali sekolah ini.

Ah, Tapi menurut [Name], Makoto ya Makoto. Apapun itu, Dia tetap mencintainya.

"Memulai lembar hidup baru ya...." Batin [Name] sedikit tersenyum.

Baiklah. Sepertinya mulai sekarang [Name] akan mengubur semua masa lalu kelamnya pada saat SMA dalam-dalam. Kini, Masa depan yang cerah telah menunggunya.

Masa lalu, Ya masa lalu. Jadikan itu pembelajaran dan kenangan lama. Sekarang kita harus fokus ke masa depan, Dan masa kini.

Semangat terus ya [Full Name]. Seluruh penderitaanmu pada saat SMA dan di Future Foundation akhirnya terbayar dengan kebahagiaan yang manis.

Dan tentu, Kini kamu akan memulai lembar hidup baru bersama tunanganmu, Naegi Makoto. Semoga bahagia ya, Kami semua mendukung kalian.

Ingat, Kalau kalian punya masa lalu yang kelam dan menyedihkan, Maka akan terbayar dengan masa depan yang cerah dan bahagia. Jadi jangan menyerah pada hidup okey? Dunia bukannya tidak adil, Memberimu banyak cobaan. Tapi Dunia akan membayar semua penderitaan dan jerih payahmu nanti dengan kebahagiaan yang manis<3

Tbc(?)

I Trust Her. • Makoto Naegi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang