59.-

911 162 27
                                    

brukk

badan kurus sunhee terpelanting jatuh kekasur, gadis itu didorong oleh sunghoon dengan kasar yang sebelumnya sunhee sudah diseret cukup kuat menyebabkan luka dipergelangan tangannya kembali mengeluarkan darah.

" berani lo mau kabur?! " tanya sunghoon dengan nada bicara yang meninggi.

sunhee meringis di atas ranjang melihat pergelangan tangannya yang membiru. tenaga sunghoon benar benar kuat dari biasanya. wajah lelaki itu sudah berubah menjadi pucat dan uratnya sangat kontras dengan warna wajah sunghoon. sunghoon nampak sangat menyeramkan kali ini.

sunghoon mendekat ke arah ranjang lalu menarik rambut gadis itu sampai sunhee mendongak ke atas saking kerasnya tarikkan pada rambutnya. sunhee memejamkan matanya  merasakan sakit pada kepalanya, sepertinya rambut miliknha akan lepas dari kulit kepalanya.

" akkkh sa-sakit " ringis sunhee.

" mau kabur huh? " bisiks sunghoon disebelah telinga sunhee dengan nada rendah.

" engga a-ku cum-an ditawarin makanan doang "

sunghoon mengeraskan rahangnya." jangan bohong sama gw, emangnya gw gak tau! " geram sunghoon semakin kencang menarik rambut sunhee.

sunghoon membalikkan badan sunhee dan mendudukannya di atas ranjang dengan baik.

sunhee menunduk menahan isak tangis ' aku minta maaf... bener aku tadi ada niatan buat kabur, maafin aku " ucap sunhee.

" mulai sekarang lo harus nurut sama gw dan kalau ada yang masuk ke kamar lo, usir dia jangan sampai mempengaruhi lo " perintah sunghoon mengangkat dagu sunhee untuk menatapnya.

" maaf " hanya kata maaf yang keluar dari mulut sunhee. ia terlalu takut pada sunghoon dan ia tidak bisa berpura pura bahwa rasa cintanya terhadap aunghoon masih ada.

" sekarang lo harus gw kasih hukuman " smirk sunghoon.

tanpa aba aba sunghoon langsung menggigit lengan sunhee dan menghisap darah gadis itu begitu rakus. cukup banyak sunghoon menghisap darah sunhee bahkan sampai sang empu terlihat sedikit pucat dan badannya pun lemas. tapi sunhee hanya bisa pasrah diperlakukan seperti itu.

" tadi aku gak sengaja dengar suara mirip minjee, apa dia ada disini? " tanya sunhee.

aunghoon langsung mendongak dengan darah disekitar mulutnya " dimana lo denger suaranya? "

" disebelah kamar ini waktu aku lewat, tapi suaranya terus teriak teriak "

" iya itu temen lo dia udah gue ubah, jadi makhluk yang sebangsa sama gue " dengan santainya sunghoon mengatakan itu pada sunhee sambil menikmati darah gadis itu.

sunhee yang terkejut melebarkan kedua matanya " s-sejak kapan? " sunhee berdebat menunggu jawaban sunghoon.

" dari hari dimana dia hilang itu gw yang bawa dia, karena dia tau identitas gw sebagai vampire " jelas sunghoon lalu mengecup lengan sunhee yang terdapat luka gigitan saat ia menghisap darahnya.

" dan dia kabur beberapa waktu lalu, ternyata dia pergi ke rumah lo. untung dia gak sampai berbuat aneh sama lo dan satu lagi nyokap lo pasti udah tau kalau gw vampire makanya dia nyuruh lo buat jauhin gw " lanjut sunghoon.

sunhee langsung memandang sunghoon dengan tanya.

" darimana mama tau kalau kamu vampire? " ini lebih mengejutkan dirinya dari pada minjee yang datang ke rumahnya sudah berubah menjadi vamipre.

sunghoon mengangkat bahunya sembil bersandar pada tembok.

" gak mungkin " ujar aunhee yakin dibarengi dengan kepalanya yang terus menggeleng.

1. Vampire ; Park SunghoonWhere stories live. Discover now