Kini ibu dan anak itu berada di dalam mobil, menuju ke Chicago.

"Kenapa kamu ke California?" Tanya Denzel pada Riana.

Riana lalu menjawab jika ia tak punya tujuan lagi setelah orangtuanya meninggal, ia kemudian memutuskan untuk merantau ke California dan mencari pekerjaan di sana.

"Ibu tak menyangka akan bertemu denganmu disini," ucap Riana kemudian sambil menoleh ke arah Denzel dengan senyum hangatnya.

"Ely dan Mark meninggal? Lalu bagaimana dengan suamimu?" Tanya Denzel lagi.

"Hardwin menceraikan ku setelah ia tau bahwa kamu yang telah membunuh Hunry, adik tirimu," jawab Riana.

"Para tetangga terus mencemo'ohkan keluarga kita setelah kejadian itu, mereka berkata jika aku telah membuat seorang monster lepas. Tapi kamu bukanlah monster, kau sama seperti anak yang-"

"Mereka benar! Aku adalah seorang monster, seharusnya dulu kamu tidak menyuruhku untuk lari. Mungkin saja para gadis itu tidak akan mati dengan cara terpenggal!" Ucap Denzel yang menyela ucapan Riana.

Sontak Riana membulatkan matanya, terkejut dengan perkataan anaknya itu, kini ia tau siapa yang telah memenggal kepala para gadis yang tengah jadi perbincangan warga Amerika.




























°°°






















Sesampainya di Chicago.

Hari ini Charles tidak ada di rumah, sebab ayah angkat Denzel itu bertugas di luar kota karena profesinya yang menjadi seorang tentara.

Denzel masih memiliki kunci rumah Charles, mau bagaimanapun Denzel pernah tinggal disana selama 10 tahun lamanya, pastinya pria yang berusia 20 tahun itu masih menyimpan kunci rumah lamanya.

Denzel dan Riana masuk ke dalam rumah sederhana itu. Rumah yang bernuansa klasik-amerika tersebut terlihat sangat hangat dan nyaman. Lantai kayu, dinding yang diberi wallpaper berwarna merah maroon dengan corak bunga mawar. Furniture di dalamnya juga terlihat sangat klasik.

"Rumah siapa ini, nak?" Tanya Riana sambil terus mengamati seisi rumah Charles.

"Ayah angkatku," jawab Denzel.

"Jadi selama ini kamu di rawat olehnya? Syukurlah karena ada orang yang dengan tulus menyayangimu. Ibu harus berterima kasih padanya."

Tidak melihat keberadaan penghuni rumah, Riana lantas bertanya dimana keberadaan ayah angkat putranya.

"Dia sedang bekerja. Duduklah disini, aku harus memeriksa sesuatu," jawab Denzel sekaligus menyuruh Riana untuk duduk di sofa di ruang tamu sampai urusan Denzel selesai.

Riana menuruti perintah putranya, ia duduk di sofa sambil terus mengamati seisi rumah.

Sementara itu, Denzel pergi ke kamar Charles untuk mencari sebuah petunjuk. Psikopat itu terus mengamati kamar ayah angkatnya guna menemukan sebuah kejanggalan.

"Aku rasa bukan disini, dulu ayah tak pernah melarangku untuk masuk ke kamarnya." Ujar Denzel pada dirinya sendiri.

Denzel kemudian duduk di ranjang ayahnya sambil terus berpikir dengan keras. "Atap? Apa mungkin di atap?" Pikir Denzel, menebak-nebak.

Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Where stories live. Discover now