Chapter 34 - Bolos

1.3K 320 83
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

"Jadi tujuan saya mengumpulkan kalian hari ini untuk menginfokan jika beberapa hari ke depan anak anak kelas sepuluh dan sebelas diliburkan."

"YEAYY!!"

Suasana langsung ricuh, para pelajar tersebut sontak berseru seneng pas denger pengumuman barusan.

"Lalu untuk angkatan akhir akan tetap sekolah seperti biasa untuk mengikuti simulasi ujian nasional."

Di bagian kanan lapangan keliatan aura suram yang pekat, kontras banget sama kumpulan barisan di sebelah. Para kakel langsung lesu, hari hari mereka setelah ini mungkin bakal kerasa kayak kembali ke masa kerja paksa.

"Sekian info yang bisa saya sampaikan, silahkan kembali ke kelas masing masing."

Apel pagi udah selesai, sang kepala sekolah langsung beranjak menjauh disusul dengan barisan siswa siswi yang pada bubar buat kembali ke habitat masing masing.

Kebanyakan dari mereka keliatan lebih excited dari biasanya, lumayan dapet libur beberapa hari.

Ting!

Notifikasi terdengar, pas ngerogoh ponsel, terlihat satu chat masuk di grup IKEH.

Yeji

Nanti siang kita kumpul di ruang klub.

━━━━━━━━━ •♬ • ━━━━━━━━━━
c r a z y   f u d a n
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Jadi rumus untuk mencari fungsi penawaran itu, Q kurang Q1-"

Pagi pagi udah dihantam sama mapel ekonomi. Padahal baru aja seneng, eh sekarang malah dihadapkan dengan salah satu guru killer dari planet lain yang bahasanya susah dipahami sama mereka.

Apa itu kurva determinan? Apa itu kurva supplier?

Tapi demi formalitas dan karena takut bakal dinotice terus disuruh maju ke depan, para penghuni kelas XI IPS 1 keliatan sibuk dan serius menyimak penjelasan di papan.

Apa yang diterangkan oleh guru ekonomi, mereka catet. Ya meski gak paham sih lagi nulis apaan.

Pukk...

Kayaknya hari ini ada satu siswa yang nekat uji nyali.

"Nat, bangun anjir."

Minho yang ngerasa pundaknya berat seketika menoleh lalu panik sendiri pas ngeliat temennya lagi nemplok di sana.

Sungguh, pemuda tampan itu gak berani banyak gerak, sosok wanita berkaca mata di depan sana seolah punya kekuatan gaib buat tau mana murid yang lain lain.

"Nat, Natta." bisik bisik pelan, Minho masih mencoba untuk mengembalikan kesadaran si tupai.

Nonton serial netflix sampai pagi bener bener gak dianjurkan kalau besoknya dapet mapel dengan guru killer.

Crazy Fudan [Minsung] ✔Where stories live. Discover now