Nadine tidak membalas ucapan lano tapi tangannya mengusap lembut lengan Lano yang melingkari pinggangnya. Nadine tersenyum memandang langit saat dalam tidak sadarnya dirinya kembali bertemu dengan Putri kecilnya yang mengatakan jika dia sedang mengandung dan mengatakan untuk segera kembali pada suaminya dan orang-orang yang disayanginya karena mereka sudah menunggunya terlalu lama.

Lano membalikkan tubuhnya Nadine dan menatapnya mata indah yang selalu membuatnya terlena itu. Nadine tersenyum melihat Lano, tangannya terangkat mengusap pipi suaminya itu dan Lano tampak nyaman dengan sentuhan Nadine pria itu bersandar pada telapak tangan Nadine.

"Aku merindukanmu." lirih Nadine dengan mata berkaca-kaca hatinya lega perasaan bahagia yang begitu membuncah tidak dapat Nadine deskripsikan semoga setelah ini tidak ada lagi ujian berat yang menghantam hubungan mereka.

"Aku lebih merindukanmu, sayang. kau harus tahu betapa tersiksanya aku ketika setiap aku bangun kau hanya terbujur kaku tak bergerak sedikitpun." parau Lano dengan mata merah.

"Maafkan aku membuatmu menunggu." sedih Nadine membayangkan penderitaan Lano.

"Tidak sayang, itu bukan salahmu. Ini takdir kita, kita tidak dapat mengelaknya dan aku bersyukur karena kau masih berada di sampingku." ucap Lano menyatukan keningnya mereka berdua.

"Dan aku sangat berterima kasih atas kehadirannya." bisik Lano haru mengusap lembut perut Nadine yang terhalang pakaian.

Nadine tersenyum dan ikut mengusap perutnya. "Dia sehat."

Cup

Lano mengecup kening Nadine lama menyalurkan rasa hangat pada dada Nadine membuat gadis itu terus tersenyum.

"Aku sangat mencintaimu, My Queen."

"Aku juga mencintaimu, My Alpha."

*******


Ruangan tamu itu tampak berisik dengan kehadiran pasangan muda yang bersenda gurau. Ternyata Ane juga hamil usia kandungannya sama dengan Rael dan lucunya lagi keempat bumil itu sempat merencanakan nama anak mereka dari A sampai D agar tersusun seperti huruf abjad tapi ditolak keras oleh suami mereka.

Airi dan Stev juga hadir disana karena Lano memaksanya untuk ikut bergabung bersama mereka. Beta sebelumnya yang sekarang menjadi asisten Lonard, sekaligus merupakan ayah dari Stev merasa senang dengan kehadiran menantunya dan sangat antusias menunggu kehadiran cucunya.

Begitu juga dengan Lonard yang dihujani permintaan-permintaan aneh yang ingin rasanya dirinya kabur dari tempat itu tapi mengingat bahwa ini demi cucu-cucunya akhirnya dia pasrah seperti permintaan Nadine saat ini.

"Ayolah ayah, aku hanya memintamu berdansa dengan menggunakan gaun perempuan ini demi cucumu." rengek Nadine dan Ane yang ikut ikutan mengidam aneh itu meminta Caesar berdansa dengan Leon.

"Benar ayah, lakukan juga demi cucumu yang satu ini." mohon Ane.

"Aku juga sepertinya ingin melihatnya." ucap Real meringis melihat Leon menatap horor.

Lano, Leon dan Caesar yang menjadi sasaran empuk tercengang mendengar permintaan istri mereka itu. Oh Yang benar saja!

Sementara Ren memilih pergi daripada menolong suaminya itu untuk menyiapkan beberapa makanan dan cemilan untuk anak-anaknya dan menantunya.

"Baiklah baiklah." pasrah Lonard. "Demi cucu-cucuku!"

"Yey sayang ayah." Seru ketiga bumil itu yang langsung memeluk Lonard secara bersamaan yang mendapat tatapan tajam dari suami mereka. Lonard meringis dalam hati!

Stev tampak tenang dan hanya menonton karena Airi yang tidak memintanya macam-macam. tapi kemudian bulu kuduk pria itu meremang mendengar permintaan Airi yang tidak beda jauh dengan permintaan Lunanya. "Sayang, Aku juga ingin kau melakukan hal yang sama untukku bersama ayah mertua."

Ayah Stev, Strom meringis mendengar permintaan menantunya itu.

"Demi dirimu!" ucap Lano, Leon, Caesar dan Stev secara bersamaan yang membuat keempat bumil itu tertawa senang kemudian memasuki ruang ganti.

Mereka tos secara bersamaan.

*****

Para maid dan prajurit yang sedang mengerjakan tugas mereka tak kuasa menahan tawa melihat pemimpin mereka dan keluarganya berpenampilan aneh.

"Mulai!"

Terdengarlah suara alunan musik yang menjadi pengiring dan para pria itu.

"LANO KAU KURANG ROMANTIS, LEBIH DEKAT LAGI." teriak Nadine dari kejauhan yang membuat Lano dan Lonard mengumpat.

"SAYANG SENYUMMU MANA, AKU INGIN MELIHAT KAU TERSENYUM." pekik Ane kesal karena Caesar berwajah masam berdansa dengan Leon.

"STEV WAJAHMU TERLALU DATAR LEBIH MANIS SEDIKIT." Pekik Airi ikut bersemangat menyoraki mereka.

"LEON KAU JANGAN MENATAPKU, TAPI TATAPLAH CAESAR." pekik Rael ikut kesal melihat kelakuan suaminya itu.

Leon benar benar mengumpat kesal.

"Sudah ya sayang." pinta Lano memelas.

"TIDAK 2 MENIT LAGI." teriak Ren yang membuat semuanya tercengang, Lonard lebih kaget. Apakah istrinya itu ikutan hamil lagi?

"UUH MANIS SEKALI." pekik keempat bumil itu dengan gemas melihat suami mereka.

Kebahagiaan memang tak selalu hadir kadangkala ada rasa duka sedih dan ujian yang berat yang menjadi bumbu penyedapnya tapi jika kita menjalankannya dengan ikhlas maka semuanya akan terasa indah.

______________TAMAT_______________

YEY AKHIRNYA SELESAI GUYS.....😭😭😭

NAH AKU TUH ADA RENCANA BUAT SEQUELNYA.....

BUAT KALIAN YANG SETUJU TOLONG KOMEN KARENA SETIAP KALIAN KOMEN ITU MENJADI SEMANGAT DAN MOTIVASI AKU BUAT BUAT CERITA LAGI...

SEMAKIN BANYAK YANG KOMEN MAKA AKAN SEMAKIN CEPAT AKU PUBLISH SEKUELNYA....

SEE YOU🌹🌹🌹🌹

28-11-2021

SF 1 : MY LUNA IS ANGEL(Revisi)Where stories live. Discover now