Memasuki Plaza Jordano adalah momen menyenangkan untuk Meri sebagai anak smp, yang memasuki masa peralihan menuju dewasa.
Meri adalah anak yang mudah bergaul, namun tomboi dan orang tuanya tidak mempercayainya, namun itu tidak meruntuhkan niatnya untuk memasuki sekolah Plaza Jordano. Sekolah khusus perempuan untuk membangun karakter elegan dan mendidik para siswinya untuk mengingat bahwa mereka cantik, dan adalah putri. Itulah mengapa setiap siswi dipakaikan mahkota dalam keseharian mereka.
Sebagai seorang yang tidak begitu memperhatikan penampilan, dan jarang melakukan aktifitas perempuan seperti berdandan bersama perempuan lain, dia tetap berdandan di saat yang tepat seperti saat pergi ke undangan dan lomba hari kartini saat dirinya kecil dulu. Pakaian yang dia kenakan pun tidak dipermasalahkan olehnya, asal disesuaikan juga menurut waktu dan tempat. Karena secara dia mengenali dirinya yang memang berparas cantik sehingga, dia pun tahu pakaian apa pun yang dia kenakan akan cocok padanya. Ya, dia sosok yang sederhana. Tantangan yang dia rasa masuk ke dalam Jordano adalah kebanyakan siswi di sana memiliki postur tubuh yang ramping, sementara dirinya memiliki postur yang besar (bisa dilihat dari pipi tembamnya). Tapi memang bukan gemuk besar, hanya pipi tembam dan tubuh berisi.
Jadi, selamat datang di Plaza Jordano!
Ig: Wpjsangerheart
YOU ARE READING
Plaza Jordano
Teen FictionMeri memasuki jenjang smp sebagai lanjutan pendidikannya serta lembaran baru, memulai episode proses menuju kedewasaannya. Plaza Jordano, sekolah khusus perempuan yang mendidik para siswinya menjadi wanita terhormat, serta mengajarkan bahwa mereka c...
