🔪☠️☠️🔪





















Setelah melacak ponsel Viny, Brian, Aric dan beberapa anggota polisi segera menuju ke titik lokasi terakhir Viny.

Saat tiba disana, mereka menemukan mobil Viny berada disana dengan pintu yang dibiarkan terbuka begitu saja. Mereka lantas segera menghampirinya untuk memeriksa.

Viny tidak ditemukan di dalam mobil, tapi ponsel dan tasnya berada disana. Brian dan Aric merasa yakin jika hal buruk terjadi pada wanita yang berprofesi sebagai ahli forensik itu.

"Kita harus periksa rekaman CCTV di jalan, mungkin saja ada petunjuk," kata Aric.

Kemudian, mereka segera menghubungi anggota polisi yang bertugas memantau CCTV di jalan, guna mencari petunjuk, apa yang sebenarnya terjadi pada Viny.

"Mobil dengan plat 97LA6B9 melintas kemarin malam di jalan waterfall way pada pukul 22:14, tapi...mobil yang tengah jadi buronan polisi mengikutinya dari belakang, 6LA8N15."

Mendengar laporan dari polisi yang bertugas memantau CCTV tersebut, lantas membuat anggota polisi menjadi sangat khawatir pada Viny.

Mereka segera memberi info pada anggota polisi yang lainnya agar secepatnya dapat membantu mencari keberadaan Viny.

Aric dan Brian memerintahkan kepada para polisi agar mencari Viny di sekitar tempat dimana psikopat itu biasanya membuang mayat korbannya, yaitu jalan di sekitar hutan Cascandel woods.

Dengan mengandalkan bantuan anjing berjenis german shepherd, polisi terus mencari keberadaan Viny di sekitar jalan Cascandel woods.

Anjing-anjing itu menggonggong sambil terus mengendus keberadaan Viny. Hingga akhirnya gonggongan anjing-anjing itu semakin keras saat mereka berada di tepi jurang. Tampaknya anjing terlatih itu telah berhasil menemukan keberadaan Viny.

Tim evakuasi lantas segera turun ke jurang dengan menggunakan alat pengaman.

Sementara itu, Brian, Aric dan keluarga Viny menunggu di atas. Mereka sangat berharap jika tim evakuasi dapat menemukan Viny dengan kondisi masih bernafas.

Tak lama kemudian, tim evakuasi kembali dengan menandu kantung mayat.

"Viny di temukan?" Tanya Aric pada tim evakuasi.

Tim evakuasi hanya mengangguk sedih, menjawab pertanyaan Aric.

"Bagaimana kondisi putriku?" Tanya ibunya Viny yang begitu khawatir pada kondisi putrinya.

Tim evakuasi hanya menunduk kecewa. Mereka ingin memberi tau kondisi Viny, tapi bagaimana caranya? Kondisi Viny benar-benar memprihatinkan, hati keluarganya pasti akan tersayat jika mengetahui kondisi tubuh Viny yang sudah termutilasi.

Dengan gugup, salah satu tim evakuasi akhirnya memberi tau kondisi Viny, "Viny... Viny sudah meninggal."

Keluarga Viny sontak saja menangis sejadi-jadinya, bahkan ibunya sampai menjatuhkan diri.

"Buka kantung mayatnya, aku ingin melihat kondisi Viny," pinta Brian.

Tim evakuasi itu menggelengkan kepalanya, melarang Brian untuk membuka kantung mayat Viny.

Karena sikap keras kepala Brian, detektif muda itu lantas memaksa untuk membuka kantung mayat. Ketika kantung mayat itu sudah berhasil ia buka, sontak saja Brian duduk terjatuh karena terkejut.

"Viny?" Tanya Brian sambil membulatkan matanya.

"Sudah aku bilang, kan? Tutup kembali kantung mayat itu sebelum keluarganya melihat." Suruh salah satu tim evakuasi.

"Kepala dan satu pahanya belum bisa kami temukan, tim evakuasi akan terus mencari bagian tubuh yang hilang itu. Mayat akan segera kami bawa ke rumah sakit untuk di otopsi." Lanjut salah satu tim evakuasi itu.

Amarahnya pada psikopat itu benar-benar tidak bisa di bendung lagi, Brian dan Aric sangat ingin secepatnya menemukan pembunuh tersebut dan menghukumnya dengan setimpal.

Karena temannya turut di jadikan korban, lantas membuat kedua detektif itu semakin berambisi untuk mencari psikopat gila itu.







Tbc

Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Where stories live. Discover now