Kamen Rider Ex-Aid : Mighty Novel X (Indonesia)

Chapter 5. Breaking "INNOCENCE" (Lazer)

Kiriya POV

Emu. Apa sebenarnya identitas dari kebohongan yang kau katakan kepadaku?

Aku berprofesi sebagai Pemeriksa Medis, jadi aku memiliki kebiasaan membaca di balik layar manusia.

Pemeriksa medis hanya menangani mayat yang penyebab kematiannya belum diklarifikasi. Tugasnya adalah membedahnya secara administratif dan mengidentifikasi penyebab kematiannya.

Tentu saja, mayat itu tidak mengucapkan kata-kata. Akan mudah jika mayat itu mengaku "Sebenarnya, aku minum racun dan mati." Jiwa orang yang sudah meninggal melarikan diri dari tubuh dan menanyakan sebuah cerita, keajaiban seperti film atau drama tidak akan terjadi. Kami menyelidiki setiap sudut tubuh dan terkadang menganalisanya ke tingkat genetik untuk mengungkap misteri penyebab kematian. Dengan kata lain, kau akan dapat melihat melalui kebohongan yang tersembunyi di dalam tubuh.

Jadi, dalam kasus manusia hidup, rasanya sedikit berubah.

Gerakan mata. Suara. Kebiasaan tangan dan kaki setiap orang. Isi percakapan. Semua petunjuk disatukan untuk menentukan apakah itu niat yang benar atau bohong.

Kecuali jika dia memang pandai berbohong, sebagian besar kebohongan manusia akan segera muncul di wajahnya.

Hal yang sama berlaku ketika Emu membicarakan keluarganya.

[ Ayah dan Ibuku pernah menjadi pekerja kantoran biasa.]

'Pernah'. Bentuk lampau.

Ah, kukatakan sebelumnya, aku tidak memaksakan diri untuk berbohong pada kebohongan yang tidak perlu aku kungkapkan. Ini juga merupakan kebijakanku.

Kebohongan privasi yang tidak mengganggu siapa pun, atau kebohongan lembut yang memikirkan seseorang sebaiknya dibiarkan saja.

Tapi dalam kasus Emu, aku tidak bisa membiarkan begitu saja.

Aku merasa sedikit bersalah karena dipaksa untuk menggali kehidupan pribadinya, tapi untuk menyelesaikan Mighty Novel X kita tidak punya pilihan lain.

Begitulah, jadi sekarang aku mengangkat kakiku menuju distrik kantor di distrik pertama Kota Seito.

Di antara gedung-gedung di mana perusahaan-perusahaan besar di pusat kota terkonsentrasi, sebuah gedung besar berkuasa.

Produsen perangkat medis terbesar di Jepang [Medic Trick].

Itu benar, ini adalah perusahaan tempat ayah Emu bekerja.

Pertama dan terpenting, sebagian besar rumah sakit di seluruh negeri menggunakan perangkat medis yang dibuat oleh Medic Trick. Ini adalah perusahaan yang memiliki pengaruh besar di dunia medis.

Ketika aku mencari majalah medis, aku menemukan suatu artikel khusus tentang ayah Emu. Hojo Kiyonaga-san tampaknya telah berada di jalur karir yang cukup besar dalam dekade terakhir ini. Dari pengembang milik Departemen pengembangan hingga Kepala Departemen Pengembangan. Lalu akhirnya menjadi Direktur Utama. Tampaknya dia adalah orang yang sangat berbakat.

Untuk saat ini, aku memasuki pintu masuk gedung untuk melakukan kontrak. Ada cara untuk membuat janji dengan kebohongan yang tepat, tetapi aku tidak ingin mewaspadainya dengan sia-sia, dan aku juga adalah orang yang sabar.

Saat matahari hampir terbenam, ayah Emu keluar dari pintu masuk.

Setelan abu-abu muda dan dasi berwarna enji. Sepatu kulit hitam mengkilat dan tas kulit hitam. Jenggot dengan rambut abu-abu terlihat bagus di wajah yang rapi. Kesan pertama adalah bahwa dia adalah pria yang modis.