Transmigrasi and Sistem

CHAPTER 11

Cup..

"Baby ana"ucap zergio.

"Humm"balas ana tanpa melihat zergio karena masih gugup.zergio yang melihatnya hanya menggelengkan kecil kepalanya.

"Baby ana ayo tidur....besok kamu sekolahkan"ujar zergio.sambil menunduk melihat ana.ana pun menonggakkan kepalanya,dan mata  mereka saling menatap. beberapa detik setelah itu ana memutuskna kontak mata mereka berdua.

"Iya abang gio.....ana bobo.malam abang gio"ucap ana sambil memeluk zergio dan meletakan kepalanya didada bidang zergio karena ana merasa nyaman.(tau aja lo bocil).

"Malam juga baby ana"balas zergio sambil memeluk ana erat.

Mereka pun telah menyusuri alam mimpi mereka masing-masing sambil berpelukan.

Pagi harinya⛅......

Cahaya matahari pun telah masuk kedalam kamar ana tapi hal itu tidak menganggu tidur kedua makhluk manusia yang saling memberikan kehangatan dalam bentuk berpelukan itu.tapi beberapa menit kemudian salah satu dari mereka merasa terganggu dan mulai membuka matanya.lalu dapat dilihat objek yang ada didekapannya yang sunghuh sangat indah untuk dipandang.ia merasa sangat senang.karena saat ia membuka matanya hal yang dilihatnya pertama kali adalah orang yang disayang dan mungkin orang dicintainya.dan juga ia merasakan tidurnya kali ini sungguh sangat nyenyak.

"Baby ayo bangun"ujar zergio sambil menepuk pelan pipi ana.bisa saja dia tidak membangunkan ana untuk pergi kesekolah tetapi ana bilang dia ada hal penting jadi ana meminta zergio untuk membangunkan jika ia tak sempat bangun.

"Eughh...hoam abang gio"ucap ana lirih.

"Hm...bangun baby ana kamu akan pergi kesekolah bukan"ujar zergio sambil menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah ana.

"Iya abang....jam berapa sekarang"tanya ana sambil duduk.

"Hmm jam 06.10 baby girl"balas zergio.

"Hum yaudah abang ana mau mandi dulu"ujar ana sambil berlalu menuju kamar mandi.

Zergio yang melihat ana yang sudah masuk kedalam kamar mandi pun beranjak dari kamar ana.

40 menit kemudian......

Ana pun telah selesai mandi dan juga memakai atribut sekolahnya.ana pun berjalan menuju meja riasnya untuk melakukan skincare rutinnya.

20 menit kemudian.....

Ana telah selesai melakukan skincare rutinnya.ana pun berjalan kebawah menuju meja makan  untuk melakukan sarapan pagi.dan dapat ana lihat zergio yang telah duduk disana dengan ponsel digengamannya.dan juga baju yang sudah berbeda dari kemarin malam.

"Pagi abang gio"sapa ana saat telah sampai didekat zergio dan duduk disebelah zergio.

"Pagi juga baby ana"balas zergio sambil tersenyum lembut kepada ana.

"Loh abang kok udah tukar baju aja"ujar ana sambil memiringkan kepalanya menatap zergio.

"Abang nyuruh orang suruhan abang untuk antar bajunya kesini"balas zergio sambil mengacak rambut ana.

"Iii abang jangan diacak dong rambut ananya"ujar ana cemberut sambil melipat tangannya didada dan memalingkan wajah kesamping.

"Maaf baby girl ana"ucap zergio sambil mencium pipi tembam itu.

Cup...

"Iii....abang ndak boleh cium-cium ana"ungkap ana sambil memanyunkan bibir munyilnya.(lain dimulut lain dihati mah).

"Why?"ucap zergio.

"Iii....abang ana lagi kesal tau sama abang"balas ana ngegas.

"Hm...yaudah abang mintak maaf ya baby girl"ujar zergio sambil menatap ana lembut.

Ana yang melihat tatapan zergio pun seakan dibuat terhipnotis.tanpa sadar ana
mengangukkan kepalanya.

"Iya ana maapin"ujar ana sambil tersenyum manis.

"Yaudah ayo sarapan baby nanti kamu telat"ujar zergio.

"Iya abang...abang mau pakai selai apa rotinya biar ana buatin"ungkap ana.karena diatas meja hanya ada roti tawar dan beberapa selai saja.

"Coklat aja baby ana"balas zergio.

"Oke abang"ana pun mengoleskan roti zergio dengan selai yang diinginkan zergio dan juga begitu dengan rotinya ana.

"Ini abang"ucap ana.

Mereka makan dengan tenang tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.karena mereka memiliki persamaan prinsip yaitu tidak berbicara saat sedang makan.

10 menit kemudian....

Mereka telah selesai makan dan meletakan peralatan makan mereka tadi diwastafel.

"Baby ayo abang antar kesekolah"ujar zergio.

"Hum...ndak ngerepotin abang emangnya"balas ana.karena ia takut nanti membuat zergio telat kerja hanya karena menghantarkannya saja.

"Apapun untuk baby ana tidak pernah merepotkan abang"kata zergio sambil mengelus pipi ana.

"Hum... yaudah kalau gitu abang"balas ana.

"Yaudah ayo"ujar zergio.

Zergio dan ana pun berjalan menuju pintu apartement ana sambil bergandeng tangan. saat telah sampai didekat pintu apartement ana,mereka mendengar suara bel.saat ana membuka pintunya ternyata.....

#hy all gimana makin jelek ya.....

#banyak typo nih....

#kalau ketemu typo tolong dikomen ya....

#votmen jangan lupa ya.....

●

●

●

<3