CHAPTER 11

8.4K 742 164
                                    

Hy all🤗

Come back nih.....


Ada yang kangen ngak ya...


Kalau ngak juga ngak pp sih ngak maksa...


Maaf lama ngak up....


Kemarin-kemarin lagi sibuk-sibuknya


Udah segitu aja....







Happy reading:)



























Cup....

Zergio mencium tepat disudut bibir ana.

"Hufft abang ngak mau cium bibir baby dulu sebelum kita punya hubungan"ujar zergio sambil menatap lembut ana.

Sedangkan ana hanya menatap zergio gugup dengan muka yang sudah memerah.zergio yang melihat pipi ana pun dibuat gemes. dia memberikan ciuman dipipi ana bertubi-tubi karena tidak tahan melihat pipi tembem itu yang sudah merah merona itu.

"Ayo tidur baby ana"ujar zergio.karena hari sudah larut dan zergio tau ana akan sekolah besok.

"Tapi ana belum ngantuk abang"balas ana sambil menguap kecil.lh itu apaan yang nguap nyet.

"Ngak ada tapi-tapi...dan itu juga kamu udah nguap juga"balas zergio sambil menatap ana tegas.ana yang melihat tatapan zergio pun tanpa sadar mengangukkan kepalanya.

"Iya abang ana bobok....abang mau pulang atau bobok sini"balas dan tanya ana.

"Hm...abang tidur disini aja....udah malam juga"balas zergio sambil menatap mata sayu ana.

"Yaudah abang tidur dikamar tamu ya"ungkap ana.

"Ngak abang mau tidur sama kamu"ujar santai zergio.tanpa tau mata ana yang sudah melotot menatap zergio horor.

"Iii abang ndak boleh tau"ujar ana cemberut.

"Why?"bingung zergio.abang zergio goblok atau gimana sih udah tau cowok sama cewek yang ndak punya hubungan pernikahan ndak boleh tidur berdua.batin ana kesel.

"Abang kita ndak muhrim tau jadi ndak boleh"ujar ana.

"Oh gitu.....ngak papa besok kita nikah"balas zergio santai

"Ih abang ana serius"ujar ana kesel.

"Abang juga serius mau jadi suami kamu baby ana"balas zergio.

"Iii tau ah"cemberut ana sambil tidur membelakanggi zergio.

Zergio yang melihat tingkah gadisnya.... eh maksudnya tingkah ana dibuat gemas.zergio pun ikut berbaring dan memeluk pinggang ana dari belakang.ana yang merasa ada tangan yang berada dipingangnya pun membalikan badan dan tampaklah mata tajam berwarna biru laut yang menatap wajah ana lembut.mereka saling menatap satu sama lain selama beberapa detik.ana yang merasa pipinya merah dan juga merasa gugup pun memeluk zergio dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang zergio.zergio yang melihat tingkah ana hanya mampu tersenyum sambil mencium kening ana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi and SistemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang