1. Mimpi Yang Baru

379 75 6
                                    


PART 1

Mimpi yang baru tidak akan pernah jatuh. —Serunai

°°°



LIMA kontestan baru dinyatakan lolos dalam acara survival Reaching for the Light. Sebuah ajang pencarian anggota boy group yang diadakan oleh sebuah agensi besar di Kota Jakarta bernama HYPE Entertainment yang bekerja sama dengan ST Entertainment. Kini, kelimanya berdiri di atas panggung dengan rasa haru. Setelah tiga bulan bersaing ketat dengan anggota pre-debut yang berjumlah 23 orang, episode terakhir hari ini menyisakan 5 anggota. Empat anggota dipilih berdasarkan hasil voting global. Sedangkan satu lainnya dipilih oleh pihak produser.

Kelima anggota itu mengulas senyum dengan aura yang berbeda. Rasa bangga menguasai diri mereka. Tempat yang mereka pijaki sekarang ialah panggung yang nantinya akan mereka miliki sendiri. Semua perjuangan dan usaha yang telah dikerahkan membuahkan hasil yang memuaskan. Harapan dan impian menjadi baru, membayangkan betapa bersinarnya mereka karena berhasil mencapai tujuan yang sudah diimpikan. Itu semua menjadi kenyataan ketika layar LED panggung menampilkan deretan kata yang merupakan nama grup mereka; SERUNAI.

Lima member itu menangis haru, ada yang membekap bibirnya, ada yang menutup wajahnya menggunakan telapak tangan, atau menangis terang-terangan di depan kamera. Segala upaya dan kerja keras mereka tidak sia-sia, menjadi jalan kesuksesan bagi mereka. Tidak menyangka bahwa mereka sudah menjadi boy group generasi baru di agensi besar. Kemarin adalah impian, tapi sekarang segalanya benar-benar tergapai. Mereka bangga dengan keberhasilan yang baru mereka genggam. Apalagi ketika MC memperkenalkan nama mereka diikuti urutan hasil voting global.

ENZINO AZIEL. Seorang anak SMA yang berasal dari Jakarta. Menjadi trainee selama 6 bulan terakhir. Sifatnya terkesan pendiam. Bakatnya dalam bervokal tidak dapat diragukan. Dengan urutan pertama dia berhasil debut di boy group tersebut. Sekarang dia sedang berdiri dengan wajah sembab.

ARKAN ARDANA. Anak kedua pemilik rumah sakit di Bandung dan telah menjadi trainee selama 8 bulan di agensi tersebut. Friendly, easy going, dan ekstrover. Merupakan rapper ahli hingga mendapatkan posisi kedua. Sebuah posisi yang membuatnya menangis sambil menutupi sebagian wajahnya dengan telapak tangan.

SEAN TAKSA. Si nakal dan semringah yang selalu memakai headband dan tindik di telinga. Dia cukup terkenal, bahkan sebelum masa pre-debut karena merupakan figure skater yang membawa nama Indonesia di beberapa negara. Keahliannya cukup menonjol sehingga menduduki posisi ketiga dalam voting global. Setelah mengusap air mata di kedua pipi, dia melambaikan tangan ke arah penonton sambil tersenyum haru.

PASHA RAVINDA. Pemilik deep voice yang membuat orang-orang terpana sekaligus anggota termuda di grup tersebut. Suka bertingkah konyol bersama Sean dan mengganggu orang-orang di dorm. Terkadang dia cukup perhatian. Meraih posisi keempat dalam voting global. Tangisannya kini berganti senyuman kecil yang begitu manis kala MC menuturkan namanya.

RIKI EVANO. Berasal dari Yogyakarta. Selama 6 bulan menjadi trainee, Riki bersikap paling biasa di antara personil lain. Namun, dia dulu bintang di sekolahnya yang selalu memenangkan banyak lomba. Dia adalah kontestan terakhir yang dipilih produser sebagai dancer terbaik. Seusai menangis tersedu- sedu, dia berusaha mengendalikan diri agar tidak terlihat lemah di depan penonton yang sudah mendukungnya.

Kelima remaja tersebut merupakan yang terbaik dari banyaknya kontestan yang ada. Terpilih karena potensi dan bakat luar biasa yang pantas diacungi jempol. Kelimanya juga sudah akrab sejak masa trainee, sehingga tampak akrab dan saling melengkapi.

Setelah memberikan waktu bagi mereka menenangkan diri, MC mempersilakan salah satu member berbicara sebagai ucapan terima kasih. Remaja bertopi menetralisir sisa tangisannya dengan berdeham sebelum mendekatkan mikrofon ke bibir lalu tersenyum manis.

“Mulai sekarang kami adalah Serunai, terima kasih atas dukungan kalian selama ini.” Dia kembali mengusap air matanya yang menitik kemudian melambaikan tangan ke kamera.

“Saya dan anggota lain benar-benar berterima kasih. Mimpi kami adalah bersinar dengan terang bersama-sama dan kami akan jauh lebih bersinar dengan dukungan dan support kalian. Keberhasilan hari ini merupakan langkah awal bagi kami untuk membuktikan pada dunia bahwa kami ingin menjadi bintang, dikagumi, dan disukai banyak orang atau barangkali seperti bulan yang memberi cahaya di tengah kegelapan. Mohon nantikan kami dan selalu berikan dukungan. Kami akan kerahkan yang terbaik. Terima kasih.”

Remaja itu mengakhiri ucapannya dengan merundukkan kepala, begitu juga anggota lain yang tidak bisa berkata apa pun selain merundukkan kepala merasa terhormat telah menjadi pemenang di acara survival itu.

Layar LED berganti menjadi nuansa teduh dan perlahan memunculkan para anggota survival yang telah gagal. Diiringi musik dan konfeti yang beterbangan.

🎶Kau bisa patahkan kakiku

Para anggota bernyanyi bersama, lagu milik “Tulus” berjudul “Manusia Kuat”.

🎶Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa lumpuhkan tanganku
🎶Tapi tidak mimpi-mimpiku

Semua kontestan saling berpelukan, mengucapkan kata-kata selamat pada teman mereka yang akan menjadi bintang besar. Begitu juga sebaliknya, para anggota yang terpilih mengucapkan kata-kata semangat dan jangan menyerah pada mereka yang gagal. 23 kontestan saling memberi support. Para penonton pun ikut merasakan kesedihan, gedung megah itu sekarang dipenuhi manusia-manusia yang sedang menangis. Ada yang menangis sesenggukan karena idol-nya tidak lolos, ada yang menangis haru karena idol-nya berhasil, ada yang menangis karena terbawa suasana.

🎶Kau bisa merebut senyumku
Tapi sungguh tak akan lama
🎶Kau bisa merobek hatiku
Tapi aku tahu obatnya
🎶Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
🎶Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita

Setelah acara selesai disiarkan, kelima member dituntun menuju backstage. Suara penonton sekarang bertambah marak daripada beberapa menit lalu saat nama kelima anggota dinyatakan lolos. Kini, penonton menyerukan nama grup mereka berulang kali secara serempak.

“SERUNAI! SERUNAI! SERUNAI!” seru mereka terus-menerus. Kelima anggota termasuk para kontestan survival ikut merasa tersanjung atas sambutan antusias penonton. Semua kerja keras terbayar lunas. Mereka sangat puas dengan hasil yang mereka dapatkan.

“Mulai sekarang, kita satu grup.” Seorang lelaki bertindik merangkul dua temannya—Sean dan Pasha—hingga kelima member saling merangkul membentuk lingkaran.

“Kita harus lebih berusaha, ini tujuan kita sekarang, menjadi bintang besar,” timpal Enzino.

“Yaps, sekarang kita satu grup otomatis satu keluarga.” Sean mengulas senyum manis menampakkan lesung pipinya.

“Kita pasti bisa ngebuktiin kalau puncak tertinggi dalam sebuah impian adalah diri kita sendiri.” Arkan mengumbar senyumnya sambil menatap teman-temannya satu-persatu. “Ayo, kita mulai semuanya! Hari ini gerbang impian kita udah dibuka lebar.”

°°°

Note:

Hai, aku bawa story baru dengan suasana baru, semoga kalian suka ya❤️

Jangan lupa vote dan dukungannya💛

Nantikan terus💜

SERUNAI✓Where stories live. Discover now