CHAPTER 11 (Shan Viral,Solyan menyatakan cinta?)

14 1 0
                                    

Shan menangis,ia tidak percaya atas semua kejadian ini.

"SIAPA YANG MEMBERITAHUMU?BAGAIMANA KAU BISA TAHU?MASA LALU YANG AKU RAHASIAKAN..BAGAIMANAA?(Menangis)Bagaimaaanaa?(lemas)" -Shan

"Sekarang aku tanya satu hal padamu..mengapa kau melakukan hal itu?" -Ino

"(Menangis makin deras)Kamu gak tahu..KAMU GAK TAHU RASANYA JADI AKU SAAT ITU!AKU HANCUR!AKU TAK TAU HARUS BAGAIMANA,AKU TERPAKSA MELAKUKAN SEMUA ITU..AKU TERPAKSA!Aku terlanjur sudah bilang ke semua orang!" -Shan

"Tapi kau tidak perlu mengunggah itu di medsos!aku masih berbaik hati ga bilang siapa siapa akan ini!" -Ino

"Kamu mau dengar pernyataanku?Kau mau tahu mengapa aku melakukan itu?Kamu orang berkecukupan!Gak kaya aku!Kamu senang mau kuliah kemana aja bebas!SEDANGKAN AKU..AKU KESINI JUGA DENGAN PERJUANGAN PENUHKU..MENDAPATKAN SIMAK UI!" -Shan

"Apakah orang tuamu tahu?Kamu berbohong?Bagaimana perasaan mereka?Kamu tak mikir gemana perasaan mereka?" -Ino

"AKU MELAKUKAN ITU DEMI MEREKA KAK!DEMI MEREKA!Aku terlanjur bilang sama mereka kalau aku akan masuk ke UI,namun aku tak ikut SBMPTN pun saat tahun itu!itu memang kesalahanku,aku mau ikut SIMAK UI tapi gapunya uang!Aku mau ikut beasiswa kemendikbud juga aku ga punya juara nasional!(hampir menangis)" -Shan

Ino agak tergesek hatinya melihat orang sedih sesedih sedihnya dihadapan wajahnya.
Tiba tiba mereka duduk di sebuah kursi kecil di pelataran FT UI.

"(Menyodorkan aqua botol)Kau bisa tenangkan dirimu!" -Ino,sambil duduk

"(Mengambil)Terimakasih!(masih ada sayu sayu menangis)" -Shan

"(Sesudah minum)Aku..Aku yang salah,Kau tak salah!Semua yang kau katakan benar!Aku memanipulasi identitasku sebagai Mahasiswa Baru yang dimana itu hanya angan angan ku dan meyakinkan keluargaku bahwa aku kuliah dan dapat beasiswa..mendapatkan beasiswa penuh susah..sangat susah!Aku malah tergoda oleh beasiswa luar negeri yang tak pasti,aku memang awalnya percaya diri,ah aku pintar..aku pasti dapat!Tapi tidak!Aku sampai mengeluarkan banyak uang dan tidak dapat sama sekali..Aku gak ikut SBMPTN dan ga sama sekali memikirkan kuliah di dalam negeri..namun aku mulai berpikir,aku harus kuliah setidaknya di univ terkenal di Indo sebelum ke luar negeri,aku naif..ya akhirnya ga menang,dan aku melakukan semua itu,untuk menghargai perasaan mereka,agar mereka senang,hidupku itu susah..nambah tau aku ga kuliah nambah jadi beban pikiran,aku ingin mereka bahagia..hanya itu,maafkan saya atas segala hal..maafkan saya" -Shan

"(Memberi sapu tangan)Pakai ini..lagipula kamu tidak perlu cerita panjang padaku,karena aku tak peduli apa yang kamu rasakan di masa lalu!Aku..harus menghukummu atas kebohonganmu setahun lalu" -Ino

"(Senang diberi sapu tangan)Terimakasih..(senyum)Ya!kau benar!Kau tak perlu mendengarkanku dan kau harus menghukumku,aku salah!" -Shan

"Aku mendengar pepatah dahulu,katanya sekecil apapun kesalahan itu..harus bertanggung jawab atasnya..Dulu kau punya kesalahan apa di masa lalu selain berbohong tentang kuliahmu?" -Ino

"Banyak,aku gila ya..Aku sangat munafik..Aku dulu sangat ambisius tanpa berpikir dua kali..Untuk beasiswa luar negeri aku menyiapkan semua dokumen hingga berhutang hingga 2 juta,namun aku sudah membayarnya..Janjiku..Akhirnya bisa ditepati walau membutuhkan waktu yang lama,saat masuk SMA..Aku pernah berjanji pada SMA itu bahwa aku akan mengharumkan nama SMA-ku,saat mengetahui aku yang pertama kali masuk UI dari SMA-ku..Semuanya bahagia,terutama guru guru,aku bisa..aku bisa menepati janjiku kepada semua orang,itulah alasan aku masuk UI,untuk menempati janjiku..Tak lebih.." -Shan

"Kamu tak gila,tapi kau hanya ingin berusaha sekeras mungkin untuk mencapai keinginanmu,itu normal..Semua orang pasti melakukan itu..Kau tak tahu saja bahwa ada saja yang melakukan apapun demi masuk kesini namun dengan kecurangan..Kamu gigih ya,kamu melakukan semuanya tanpa bantuan orang tuamu!" -Ino

Love, Lie and Life.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang