28. Replace You With Him

Start from the beginning
                                    

"Sore tadi aku menemukannya menangis di toilet sekolah. Dia tampak sangat berantakan. Dia bahkan melukai tangannya sendiri hingga berdarah karena menahan semua emosi sendirian. Dia bilang jika dia baru saja memutuskan Mark hanya untuk bisa bersamamu. Tapi kau tahu? Hatinya juga sangat menyesal karena selama ini sudah selingkuh. Dia kecewa dan marah dengan dirinya sendiri."

Kemudian, Sungchan membalikkan tubuhnya dan kini berhadapan dengan Jeno.

"Jika saja kau tidak memulai permainan gilamu, Jaemin masih akan baik-baik saja dengan Mark. Kau tidak sebanding dengannya."

Jeno mendengus sambil senyum mengejek pada Sungchan. "Kau dan Mark hanyalah orang baru dikehidupan Jaemin."

"Sebelum kau dan Mark jatuh cinta pada Jaemin, AKU LEBIH DULU!" ucap Jeno sambil menepuk keras dadanya.

"Aku dan Jaemin sudah kenal sejak kami kecil. Jika kau tanya apa yang aku tahu tentangnya? Semua! Aku tahu semua tentangnya. Tentang masa kecilnya, tentang dirinya, tentang keluarganya, aku tahu! Akulah satu-satunya orang yang paham siapa Na Jaemin."

"Kau tidak tahu rasanya ditinggal oleh orang yang kau cinta sejak kecil. Rasanya berharap untuk bertemu, rasanya menunggu untuk kembali, kau tidak tahu. Tapi saat bertemu kembali, justru dia sudah jadi kekasih temanmu sendiri. Rasanya menyakitkan hingga aku sangat marah. Aku melampiaskannya dengan mengencani banyak wanita, tapi aku tetap tidak puas. Yang aku mau hanyalah Jaemin, bukan yang lain."

Wajah Sungchan yang sebelum penuh amarah, kini melunak setelah mendengar langsung penjelasan dari Jeno. Dia yakin, dari tatapannya, Jeno sangat serius sekarang. Dia bersungguh-sungguh saat mengatakan jika dia mencintai Jaemin.

"Bisakah aku percaya dengan ucapanmu?"

"Aku tidak peduli kau ingin percaya atau tidak. Tapi aku akan buktikan jika Jaemin bisa bahagia bersamaku. Ingat itu!"

Lalu Jeno melangkah pergi menuju motornya. Sebelum pergi, Sungchan kembali bicara.

"Buktikan! Buktikan padaku jika kau bisa membuatnya bahagia. Jika kau berhasil, aku janji akan melepasnya untukmu dan pergi jauh dari hidupnya."

Jeno kembali membalikkan tubuh untuk menatap pria Jung tersebut. "Kau, cukup diam dan lihat." lalu Jeno melanjutkan langkah. Tapi sebelum itu, ia melanjutkan ucapannya kembali.

"Dan, satu hal yang harus kau ingat. Aku bukan merebut Jaemin dari Mark, tapi aku mengambil kembali orang yang seharusnya menjadi milikku."


|--------HOCKEY BOYS!--------|
-CheonsAegi-


Dengan kamar yang gelap gulita, Jaemin tertidur di dalam gumulan selimut tebal. Tubuhnya terasa lelah sekali, namun kepalanya terasa pusing dan juga perasaan yang tidak nyaman. Hal itu membuat tidurnya tidak lelap.

Lalu tiba-tiba ia merasakan kasurnya memberat dan diiringi sentuhan hangat dari seseorang. Dengan terpaksa ia membuka matanya yang bengkak untuk melihat siapa yang datang.

"Jeno.."

"Shh~ lanjutkan tidurmu. Aku hanya ingin menemanimu malam ini." lalu pelukan pun terasa semakin erat.

Tubuh Jaemin yang dingin seketika menghangat. Mata yang mengering pun kembali mengeluarkan cairan bening. Ia benci Jeno yang sudah membuat hubungannya dengan Mark berantakan, namun ia juga sudah jatuh cinta pada pria ini dalam perasaan yang cukup dalam.

Di dalam pelukan, Jaemin memanggilnya. "Jen.."

"Hm?"

"Aku membencimu."

HOCKEY BOYS! √Nomin ft MarkhyuckWhere stories live. Discover now