9. Fall in Charm

33.6K 2.9K 532
                                    

Semalam mau post ini cuma lagi kurang sehat jadi sekarang ajah

ENJOY~!


|--------HOCKEY BOYS!--------|
-CheonsAegi-


Jam dinding apartemen Jeno menunjukkan pukul 8 malam. Kurang lebih sudah hampir 2 jam Jaemin tertidur. Jeno sendiri sudah selesai mandi setelah memesan makanan sebelumnya.

Tak lama suara bel terdengar, ah itu hanya kurir yang mengantar makanan Jeno. Setelah meletakkan makanan di atas meja, Jeno berniat untuk membangunkan Jaemin yang masih nyenyak tertidur. Dia tidak mengerti kenapa Jaemin bisa tidur sebegitu lelap.

"Jaemin, ayo bangun." panggil Jeno sambil mengguncang tubuhnya sedikit. Jaemin hanya mendeham lalu kembali tidur. Jeno yang gemas pun duduk di ranjang lalu menciumi wajah Jaemin.

"Hei putri tidur ayo bangun. Kau harus makan lalu mandi, kalau tidak pangeran tampan tidak mau menjemputmu ke istana."

"Cih!" balas Jaemin dengan suara parau. Sebenarnya dia sudah bangun namun hanya malas menatap wajah Jeno karena masih merasa kesal.

"Siapa pangeran tampan?"

"Aku." jawaban Jeno langsung membuat Jaemin membuka mata dan menatap pria itu dengan tatapan jijik.

"Kau lebih cocok di panggil penghuni neraka daripada pangeran."

"Ck! Sialan juga mulutmu." lalu menggigit telinga Jaemin hingga pria cantik itu memekik.

"Jika aku penghuni neraka maka aku akan menarikmu ikut ke dalamnya." Jaemin hanya memutar mata malas lalu mendorong tubuh Jeno agar dia bisa duduk.

"Auhh!" rintih Jaemin saat pantatnya terasa sakit ketika duduk.

"Masih sangat sakit?"

"Tidak terlalu." lalu Jaemin berdiri dan berjalan ke luar kamar dengan pelan.

"Kau mau kemana?"

"Mandi."

Jeno mengangguk dan langsung pergi menuju kamar mandi mendahului Jaemin. Pria cantik itu pun kebingungan dengan tingkah Jeno.

"Air hangat sudah siap, ayo."

"Hei! Hei! Kau mau apa?" saat melihat Jeno sudah siap menggendongnya.

"Jalanmu lama, airnya nanti keburu dingin." kemudian tubuh ramping itu di angkat ala bridal oleh Jeno menuju kamar mandi.

"Berdiri dulu." suruh Jeno setelah sampai kamar mandi lalu melepas kancing seragam Jaemin.

"Tidak biar aku saja. Sana keluar."

"Ya yaa, baiklah. Jangan mandi lama-lama, sudah jam 8 kau bisa sakit."

"Hng."

Setelah pintu di tutup, Jaemin melepas seluruh pakaiannya dan meletakkan di atas meja. Ternyata Jeno juga menyiapkan baju ganti untuk Jaemin, di atasnya pun ada krim pereda sakit.

"Krimnya masih baru, apa dia beli ini hanya untukku? Ah, entahlah."

Beberapa menit kemudian, Jaemin keluar kamar mandi menggunakan pakaian milik Jeno. Kaus kebesaran serta celana pendek putih. Pria cantik itu melihat Jeno duduk di depan meja makan dengan makanan yang sudah tersaji.

'Jangan bilang dia menungguku mandi untuk makan malam bersama?' batin Jaemin.

Fokus Jeno yang awalnya pada ponsel, kini menatap Jaemin yang berjalan mendekatinya.

HOCKEY BOYS! √Nomin ft MarkhyuckWhere stories live. Discover now