[11] Impel Down (1)

Start from the beginning
                                    

"Bajingan ini!! Apa perlu saat kembali nanti kita langsung menghancurkan para angkatan laut itu" semua orang yang berada di dekat Roger langsung menyisih, termasuk juga krunya sendiri, kapten mereka saat marah benar-benar menakutkan,

Hal itu juga terjadi pada Garp dan Shirohige,

"Pemerintah dunia! Sejak awal aku tahu jika itu hanya sekumpulan sampah" ucap Garp dengan dingin,

"Perlu berkerja sama untuk menghancurkannya?" Tanya Shirohige yang memegang bisento miliknya,

"Garp!" Sengoku memberanikan diri memanggil temannya,

"Apa?!" Garp menoleh dengan tatapan horor,

"Kau adalah angkatan laut!! Itu juga adalah pilihan cucumu sendiri untuk...."

"Prinsipku adalah, tidak ada ampun untuk penjahat...." Garp menatap tajam kearah Sengoku, "....tapi, itu berbeda untuk keluarga" tegas kakek tua itu, Sengoku hanya bisa terdiam, akan sulit juga jika Garp benar-benar marah nantinya.

"Dimana dia akan dieksekusi?!" Tanya Luffy pada nenek tua yang kembali duduk,

"Disini dikatakan kalau dia akan di eksekusi di alun-alun marineford, dimana markas angkatan laut berada"

"Yosh, ayo hancurkan itu sekarang" Roger memberi komando, seketika orang-orang yang memihak langsung mengangguk,

"Percuma jika kau melakukannya sekarang kapten" Rayleigh menghela nafas, "itu terjadi lebih dari 20 tahun dimasa depan" jelas Rayleigh,

"Benar, aku pasti sudah mati dulu!! Shirohige!!" Roger menunjuk kearah rivalnya,

"Serahkan padaku, lagipula Ace adalah putraku dimasa depan!!" Ucap Shirohige penuh percaya diri,

"Ya!" Roger mengangguk sampai dia menyadari sesuatu, "kau....kau benar-benar merebut putraku" seketika Roger langsung down, putra satu-satunya direbut oleh rivalnya, betapa kejamnya takdir di dunia ini,

"Ace...." Rouge bergumam khawatir, Sora sendiri menepuk pelan bau Rouge untuk sedikit menghiburnya,

"Dia pasti baik-baik saja, Shirohige berada di pihaknya" Sora tersenyum lebar untuk menguatkan Rouge,

Garp mengebrak meja Sengoku, teh hijau diatas meja itu tumpah dan mulai menggenang disana,

"Aku tidak menyetujui ini! Apa itu benar-benar penting?!" Garp mengangkat wajahnya dan menatap gelap kearah Sengoku,

"Eksekusi kaki ini bukanlah eksekusi bajak laut biasa, eksekusi ini akan memberikan pengaruh yang besar pada masa depan dunia! Itulah kenapa eksekusi ini sangat penting" Garp langsung berbalik pergi dan siap meninggalkan ruangan Sengoku,

"Kaulah yang seharusnya bertanggung jawab atas semua masalah ini!" Garp menghentikan langkahnya,

"Jangan lupakan itu Garp!" Kacamata Sengoku berkilat dan tatapan dinginnya bisa terlihat,

Urat kemarahan Garp bisa terlihat dan dia tidak membalas ucapan Sengoku dan pergi begitu saja.

"Buruk!" Satu kata itu muncul dari mulut Sengoku, dia masih bisa merasakan hawa dingin dari Garp yang ditunjukkan kepadanya,

"Semoga saja itu tidak menjadi lebih buruk!" Garp mencoba menekan emosinya saat ini agar tidak meledak, Ace adalah cucunya, keluarganya, dia tidak mungkin membiarkan anak itu dieksekusi tepat didepan matanya sendiri!

Tsuru sendiri hanya bisa menghela nafas, hubungan kedua temannya itu bisa-bisa memburuk nantinya. Ini merepotkan sekali.

Layar telah berubah dan menampilkan suasana di dalam penjara, Ace terlihat dirantai di kedua tangan dan kakinya, dia tengah duduk sekarang dengan banyak luka mengerikan diseluruh tubuhnya,

Old Era Reaction (One Piece) [REHAT]Where stories live. Discover now