Bajingan ini tidak sama sekali merasa bersalah karna telah meniduri mate orang lain.
Disana justru ada kepuasan yang terlihat begitu jelas.
"Kau tau sunghoon, jika kau ingin membuangnya, aku akan dengan senang hati menampungnya"
Soobin tidak tau apapun, ketika ia sampai ia mendapati eunwoo yang terduduk di lantai dengan sudut bibir yang robek.
Tapi ketika sepasang mata bulat itu melihat jake, soobin tidak dapat menahan dirinya untuk tidak menendang muka alpha tampan itu dengan kaki kanannya.
Bajingan itu benar-benar tidak punya hati dan otak.
Entah kemana otaknya hingga masih bisa tersenyum puas setelah di pukul oleh sunghoon.
Cha eunwoo tidak melawan sama sekali meski sunghoon tengah memukuli dirinya dengan membabi buta. Mate jake itu sudah 100% di kendalikan oleh sisi alphanya.
"Beraninya kau menyentuh mateku bajingan"
Sunghoon menendang telak muka eunwoo dengan sepatunya. Ia tidak akan puas hingga alpha itu mendapat balasan 10 kali lipat dari apa yang ia lakukan.
Jika bisa sunghoon akan buat eunwoo di garap oleh 20 orang secara bergantian, dengan begitu martabatnya sebagai alpha akan tercoreng.
Setara dengan apa yang sudah ia lakukan pada jake sebelumnya.
"Jika aku bisa, akan kurusak muka menjijikanmu ini"
Sunghoon meninjak dada eunwoo yang terbatuk setelah mendapat tendangan di dadanya. Sial, mungkin ia akan mendapat luka dalam setelah ini.
"Tunggu hingga saatnya tiba, akan ada hadiah kecil dariku atas apa yang kau lakukan pada mateku eunwoo"
Jay merapatkan mantel miliknya yang membungkus tubuh polos sahabatnya. Sepasang mata tajam itu melirik sekilas sunghoon yang berjalan kearahnya dengan keadaan eunwoo yang kurang memuaskan untuknya.
Alpha park ini menyerahkan jake kepada sunghoon yang di sambut dengan baik oleh sang empunya. Tangannya mengambil pistol milik sunghoon yang berada di atas lantai.
Memberi eunwoo satu oleh-oleh darinya sebagai ucapan salam perkenalan.
"Adios"
DOR
Sunghoon menggenggam tangan kanan jake yang tidak terpasang infus. Mate dari shim jake ini tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya setelah dokter selesai memeriksa keadaan jake sebelumnya.
"Kapan ia akan bangun?"
Jay ada disana, bersandar di dinding dekat pintu yang terbuka lebar.
Ia baru saja datang untuk melihat keadaan sahabatnya yang terbaring di atas ranjang dengan keadaan tidak sadarkan diri. Si manis itu masih betah dalam tidurnya saat ini.
"Besok pagi atau siang"
Kepalanya mengangguk, dirinya lega jika sahabatnya itu tidak mengalami cidera lain selain bekas cekikan dan memar.
Entah apa yang terjadi sebelumnya, dokter bilang jika jake mengalami benturan di kepala yang untungnya tidak membuatnya mengalami cidera fatal.
Ia benar-benar tidak habis pikir dengan cha bajingan eunwoo itu.
"Kau benar-benar menghajarnya kemarin, aku dengar ia mengalami patah tulang rusuk, hidung juga luka dalam lainnya"
"Itu pantas untuk bajingan itu"
Jay sependapat dengan sunghoon. Cha eunwoo memang pantas mendapatkannya sebagai balasan atas apa yang ia lakukan.
"Ngomong-ngomong, terimakasih karna telah menembaknya kemarin"
"Tsk, aku tidak melakukannya untukmu, tapi untuk jake"
"Aku sedang tidak ingin ribut denganmu jay"
"Aku hanya mengatakan hal yang sebenarnya"
Sunghoon mengdengus. Memilih mengalah dari pada pembicaraan mereka berakhir saling pukul nantinya.
Jay park benar-benar menyebalkan.
"Ingat tentang boom yang kita letakkan di pusat kota sebagai salam perkenalan sekaligus peringatan dari Mortuus kemarin"
Ia melirik sang sahabat dari sudut matanya, merasa tertarik akan topik pembicaraan mereka yang selanjutnya.
"Cha eunwoo menjadi tahanan negara karna hal itu, ia dinilai membahayakan italia karna perbuatannya"
Jay tertawa kecil. Lucu saja melihat alpha bajingan itu menuai apa yang mereka lakukan.
Italia tidak akan berani menyentuh mereka kala mendengar nama Mortuus disebutkan. Hanya orang bodoh yang akan mencari masalah dengan pemimpin Mortuus, omega dominant yang ada di bawah perlindungan.
Kau dapat mendapat masalah jika mencari masalah dengannya.
Nyonya kim itu tidak akan segan-segan menjadikanmu makan malam hewan peliharaannya itu.
"Mungkin untuk beberapa waktu kedepan, ia tidak akan bisa pergi keluar dari roma hingga status tahanannya di cabut"
"Bukan kah itu bagus? Tuan muda yoon bisa menjernihkan pikirannya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan"
Ah, yoon sanha ya.
Aku jadi ingat tentangnya, beta itu tengah berada di ruang isolasi untuk menjernihkan pikirannya saat ini.
Soobin memberinya dua pilihan yang harus ia pilih. Sanha bisa tetap ada disini atau pergi kembali kepelukan calon matenya.
Semuanya ada di tangan yoon sanha. Baik buruknya, ia lah yang akan menentukannya.
"Mari bertaruh, aku yakin tuan muda yoon tidak akan kembali ke pelukan eunwoo, setelah mendengar apa yang alpha itu lakukan"
Taruhan? Disaat seperti ini?
Oh ayolah, dimana letak otak jay park, mengajak orang yang tengah sedih bertaruh.
"Ia akan melakukan hal yang sebaliknya. Tuan muda yoon sendirilah yang akan kembali pada eunwoo tanpa diminta"
Dasar gila, seharusnya aku tau jika kedua orang ini memang tidak jauh beda.
Park sunghoon dan jay park, adalah rekan yang baik.
Tbc.
2506 itu total kata bersih tanpa perbacotan atau pun tulisan tbc.
Tugaskan minggu ini memang agak padet, kemarin hapalan, hari ini presentasi mpel kimia plus hapalan bahasa arab.
Jadi harap maklum
Sorry for typo
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]
FanfictionYeonbin Book ini terdiri tadi 2 bagian, yang pertama Not What It seems yang menceritakan tentang soobin dan Dominant Alpha yang menceritakan tentang yeonjun. Mereka pikir soobin itu hanya omega biasa seperti yang lain #6 in yeonjun 210126 #1 in omeg...
DA 30. Adios
Mulai dari awal
![Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/252512128-64-k935167.jpg)