BINTANG

12

hari ini vio dan teman teman nya sedang melakukan UN karna mereka hari ini akan lulus semua

mereka semua sudah berdoa masing masing agar ulangan nya lancar

ulangan pun dimulai kelas pun mulai hening hanya ada suara jam yang selalu berputar.

sedangkan bintang ia pun fokus dalam materi matematika nya itu ia mau mendapatkan nilai yang sempurna

jam istirahat pun berbunyi
banyak siswa/siswi yang berhamburan untuk kekantin dari kelas 12 IPA sampai Bahasa

mereka berkumpul ditempat mang ujang seperti biasa

"deg deg an cok tadi" kata Rendy sambil meminum jus jeruk nya itu

"gausah lo gua aja deg deg an tadi" kata ghina

" gila ya gin gua aja deg deg" kata nayya

" semoga kita semua lulus dengan nilai yang memuaskan" doa luthfi

"Amiin" ucap salma

" Semoga kalau udah lulus kita masih jadi teman baik sampai kuliah" kata Abip

"jujur ya gua belom siap buat pisah sama kalian,secara kita bareng itu udah lama dan juga nanti kita kuliah beda kampus semua ada yang keluar negeri ada yang kemana. kita juga ngebangun chemistry nya susah" kata vio

" iya sih yang tapi gimana? kita masih bisa kok kumpul kumpul kayak reuni gitu" kata Bintang

Diantara mereka semua yang paling dewasa itu bintang dan vio

saat lagi asik berbincang mang ujang pun hadir untuk nimbrung

"ieu teh kunaon bidadari mang sama ksatria mang sedih? ncan siap berpisah nya? mang ge ngerasakeun hal nu sama. secara kalian teh pelanggan setia mang dari dulu. tapi perjalanan kalian teh masih panjang kalian kuliah habis itu kerja nikah punya anak, nanti anak kalian sekolah disini saja biar saya yang jaga saya sudah anggap kalian anak saya sendiri." ucap mang ujang

"mang makasih udah sabar sama kita udah sayang sama kita" kata vio

"iya mang kita semua sayang sama mang ujang sama teh gadis juga kalian udah kayak orang tua kita sendiri" kata luthfi

waktu menunjukkan pukul setengah 9 yang berarti ulangan mapel kedua akan segera dimulai
dan keesokan hari nya adalah hari penentuan mereka lulus atau tidak

ulangan pun kembali dimulai mapel terakhir adalah mapel sejarah

kembali mendengar suara perputaran jam yang semakin terdengar per detik jarum jam selalu berputar

"baik anak anak masih ada waktu 30 menit kalian masih bisa melanjutkan saya mau melihat kelas 12 ips 2" ucap bu fani

"baik bu" ucap siswa 12 bahasa 2

mereka pun melanjutkan untuk ulangan

bintang pov

kelas bintang pun hening hanya ada suara jam yang selalu berputar setiap menit dan detik nya
tanpa disadar salah satu teman kelas bintang yakni alvaro dia sudah menyelesaikan ulangan nya

tampak nya kelas bintang kaget karna seorang alvaro sudah kelar terlebih dan dahulu

Saat sang guru memeriksa jawaban nya benar semua tidak ada yang salah tidak ada yang kosong semua nya menggunakan rumus

Alvaro menunggu diluar sedangkan bintang masih mengerjakan nomer terakhir soal yang sangat sulit namun ia berhasil untuk menyelesaikan nya

guru pun memeriksa ulangan bintang dan jawaban nya pun benar semua, sesuai dengan rumus yang sudah dipelajari

ulangan pun telah berakhir semua siswa sekarang bisa pulang dan datang kesekolah 2 minggu lagi karna guru siap merekap nilai nilai nya

dan anak kelas 10 hingga kelas 11 besok sudah bisa masuk sekolah

kelas 12 dirumah atau bisa dibilang libur

mereka semua berkumpul di gerbang sekolah

"gimana yang susah ga?" tanya vio

" lumayan sih tapi bisa lah aku mah" kata bintang

" gila ya kita udah lulus" kata luthfi

"lebih tepatnya hampir sih fi" ucap salma sambil membenarkan sweater nya itu

"kita bisa satu kampus ga ya?" tanya ghina

"jujur gua gabisa pisah dari kalian" kata nayya

"dan gue pun udah mulai suka sama ghina" ucap rendy sambil menunduk

mereka semua terkejut akan ucapan nya rendy karna yang mereka tau gina susah sekali untuk suka dengan orang

"gue juga suka sama lo ren" ujar ghina sambil senyum

"guys????"

"FINALLY U ARE DATING!! CONGRATSS" kata bintang ke rendy

akhirnya mereka pun jadian tinggal salma dan luthfi yang belum

mungkin lain waktu mereka akan jadian saat kuliah

"mang ujang yuk kita pamit an" kata Salma

"boleh tuh sekalian kita lunasin hutang hutang" kata Ghina

mereka pun langsung berlari ke tempat mang ujang

kebetulan tempat mang ujang sedang ramai ramai nya jadi kita mau ngebantu mang ujang

setelah membantu mang ujang mereka duduk dan didepan mereka ada mang ujang dan teh gadis

"mang kita semua kan udah mau lulus tapi kita nanti akan kesekolah lagi buat ambil ijazah sama ngambil toga buat wisuda kita semua mau pamit an sama mang ujang dan teh gadis" ucap bintang

"sebelum nya maaf kalo kita semua pernah ada salah sama teh gadis atau mang ujang terimakasih sudah sayang sama kita udah anggap kita anak kalian sendiri, suatu saat bila kita semua sudah berkeluarga kita akan kesini dan menyekolahkan anak kita semua disini biar mang ujang bisa ngeliat kita versi kecil nya" lanjut rendy

"kita semua dari Kelas ips sama bahasa ngucapin banyak terimakasih sudah sabar dengan sifat kita dan kelakuan kita yang menurut kalian agak sedikit childish tapi satu hal yang kalian tau kita semua sayang banget sama mang ujang dan teh gadis" ucap vio

"sebenernya kita gabisa pisah dari mang ujang tapi kehidupan kita masih panjang kalau waktu bisa diputar kita mau kayak dulu lagi tapi sekarang kita mau pamit dan kita ada sedikit hadiah untuk mang ujang dan teh gadis" kata ghina

mereka pun mengeluarkan kado nya masing masing disitu sudah ada lembaran bahwa kita semua memutuskan untuk satu kampus tapi beda prodi

"ieu teh naon neng?" tanya mang ujang

"ini teh namanya surat keterimaan calon mahasiswa, alhamdulillah berkat dukungan kalian dan orang tua kita. kita semua diterima di Universitas Gadangga hanya saja kita beda fakultas dan prodi" ucap abip sambil menjelaskan

"subhanallah selamat ya kalian keterima di universitas negeri dan kalian mendapatkan nya di Universitas Gadangga  kampus yang dibilang banyak pesaing dan juga kalian semua hebat" ucap teh gadis

"oh iya mang ini ada hadiah lagi dari kita semua walaupun gak mahal tapi semoga bisa buat mang ujang dan teh gadis senang" ucap salma sambil memberikan kado

mang ujang pun membuka kado tersebut dan disitu ada tulisan

"selamat! kalian adalah calon jemaah haji yang akan berangkat bulan desember semua biaya sudah kami tanggung"

mereka pun langsung nangis

"makasih hadiah nya anak anak" ucap mang ujang

mereka pun memeluk mang ujang dan teh gadis bisa dibilang hadiah mereka itu cukup mulia walaupun mereka nabung secara perlahan sedikit demi sedikit mereka bisa memberangkatkan orang terdekat nya untuk pergi umroh

tbc.....