Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader)

Ciel?

Reader POV

.
.
.
.
.

Urgh.. Sakit banget badan gua semua..

Sekarang gua dimana..

Eh?

Gua dimotor nih?

Motor siapa?

Terus ini punggung siapa di depan gua?

Gua tegak in badan gua dan ngeliat rambut nya lilac

Ah, Mitsuya toh

"Ah, kau sudah bangun (Name)-san?" - Mitsuya

"Ah ya.. Maaf ya merepotkan mu, harusnya aku bisa bawa motor ku tadi.."

"Kalau itu aku yang bawa (Name)-san" - Hakkai

Gua noleh ke samping gua. Ada Hakkai yang lagi naikin motor gua. Untung aja ga di tinggalin hiksrot. Kalo di tinggalin udah melayang ini nyawa di pentung inspektur

"Terima kasih Hakkai"

Takkan langsung diem. Awokawok emang lucu sih kalo laki laki malu gitu di deket perempuan

"Tadi itu kau benar benar seperti agen di film film ya, (Name)-san, apalagi teman teman mu mendukung peran mu" - Mitsuya

"Ahaha, memang seperti itu kami, aku sangat senang bisa mengenal ketiga sahabatku itu

Omong omong mereka kemana?"

"Mereka menitipkan (Name)-san ke Taka-chan untuk di bawa pulang, sementara mereka masih harus mengurus laporan tentang Taiju" - Hakkai

"Ah, kalau begitu besok role ku sudah selesai, mungkin Taiju akan di masukan ke pusat tahanan remaja untuk 5 tahun kedepan"

Semuanya diem. Ga ada yang buka pembicaraan lagi selain suara mesin motor

"Kenapa kau menghilangkan kami dari bukti itu?" - Mitsuya

Ah kalau itu gimana ya.. Kalo kalian masuk penjara juga gua pusing mikirin alur kedepan nya gimana..

"Karena aku egois, dari awal niat ku cuman mau mengumbar ketidak manusiawi nya Taiju terhadap keluarganya, sisanya tidak aku urus"

Hakkai sempet noleh ke gua terus fokus lagi ke jalan

Cuaca pagi ini dingin banget yeu.. Ya namanya juga musim dingin

"(Name)-san.. Katanya kau punya adik ya?" - Hakkai

Hm? Kenapa ni anak tiba tiba nanya?

"Ya, ada apa?"

"Apakah adik mu hanya satu? Atau dua seperti Taka-chan?" - Hakkai

"Emm, aku punya 2 adik laki laki, 2 adik perempuan, 1 kakak laki laki dan 1 kembaran laki laki"

"Wah, keluarga mu sangat banyak sekali ya (Name)-san" - Mitsuya

"Hehe, memang banyak, sampai aku bingung bagaimana cara mengurus mereka"

"Tapi apakah orang tua mua jadi sibuk karena punya banyak anak?" - Mitsuya

"Sibuk, sangat sibuk malahan, tapi mereka selalu menyempatkan untuk bertemu kami, ditambah abang ku yang membantu penghasilan dengan membuat kantin di sekolahnya, abang ku sangat terampil dalam memasak, jadi setiap istirahat dia akan jualan, aku pernah membantunya saat pulang sekolah"

"Begitu ya, pasti keluarga kalian sangat harmonis" - Hakkai

Hakkai.. Tenang aja kai, gua sering berantem kok hehew