TANGAN GUA!!

791 169 22
                                    

Normal POV

.
.
.
.
.

"Tch, menjijikan" ujar osanai saat tangan nya terkena darah Pah-chin.

Pah-chin mulai tak sadarkan diri lagi. Dengan keadaan masih berdiri, Pah-chin sudah diam, tanda dia tidak bisa melanjutkan pertarungan.

"HEI! ADA ORANG YANG PINGSAN SAMBIL BERDIRI!!" teriak osanai diikuti gelak tawa bawahan nya

Disaat Pah-chin mulai ingin tumbang, Mikey menghampiri Pah-chin. Membiarkan orang yang sudah berjuang itu tumbang di pundaknya.

Mikey memeluk Pah-chin dengan satu tangan nya, memastikan agar Pah-chin tak jatuh ke belakang.

Hening seketika disaat pimpinan Toman itu memperlihatkan sisi lembutnya ke geng lain ketika mereka sedang dalam pertarungan.

"Maaf.. Mikey..

Aku sangat.. Tidak berguna.. " -Pah

"Apa yang kamu bicarakan Pah-chin? Kamu, belum kalah" -Mikey

Gelak tawa mulai terdengar. Semua anggota Moebius mulai merendahkan mereka. Mengatakan bahwa 'kamu belum kalah' disaat orang itu saja sudah tumbang adalah hal yang lucu bagi mereka.

Di saat Mikey menurunkan Pah-chin, lebih tepatnya merebahkan nya ke tanah, (name) yang sudah geram sedari tadi mengambil ancang ancang untuk menendang mereka dan..

BRAK!!

Satu anggota tumbang seketika. Terlihat 2 sampai 3 gigi yang patah dan posisi hidung yang sudah tidak berada di tempatnya.

(Name) bukan gadis yang kasar, bukan pula gadis yang lembut. Tidak ada yang tahu sifat asli gadis satu ini karena entah kenapa gadis ini sangat unik. Pikiran nya susah di tebak. Salah satu yang mereka ketahui adalah, gadis yang selalu ikut campur urusan orang yang sedang tawuran. Namun, bukan nya Mikey membenci nya, entah kenapa dia merasa tertarik dengan gadis ini.

"Just shut the f*ck up, your mouth is full of sh*t!" ucap (name) yang tentu saja tak ada yang mengerti.

Entah karena mereka melihat kemampuan (name) atau karena aura (name) berubah dari sebelumnya, semua anggota Moebius yang berada di sekitar (name) mundur.

Suasana menjadi hening- tidak, lebih tepatnya para anggota Moebius berbisik pelan, membicarakan (name) yang tiba tiba menendang salah satu anggotanya.

Jujur saja Semua anggota Toman disana kecuali Pah-chin yang sudah tak sadarkan diri terkejut melihat (name). Disaat yang lain memasang muka terkejut, Mikey tetap stay cool lalu berjalan menghampiri Osanai.

Osanai yang sedang merokok teralihkan atensi nya. Lalu melihat lelaki yang lebih muda dan kecil darinya itu.

"Oh? Kamu ingin juga, Mikey?" seringai Osanai memperlihat bahwa Osanai tidak takut sama sekali dengan Mikey.

"Jalang mu itu sangat berbakat ya, Mikey!!

Aku akan membunuhmu-" - Osanai

BRAK!!

Mikey menendang Osanai di bagian kepalanya. Osanai tumbang. Ya, tumbang dalam satu kali tendangan.

Semua orang disana kecuali Peh-yan, draken dan (name) terkejut bukan main, apalagi Takemichi.

"Siapa yang tadi berkata bahwa Pah-chin kalah, cepat maju..

Terutama orang yang selalu berkata bahwa wanita adalah jalang..

Aku akan membunuhnya" - Mikey

Semua hanya terdiam dengan ungkapan Mikey.

"Toman adalah milikku. selagi aku masih ada, tidak ada salah satu dari kami yang kalah!" - Mikey

Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader) Where stories live. Discover now