Kebencian Osamu

Mulai dari awal
                                    

'semoga omi-kun mau makananku kali ini' doa atsumu

atsumu melihat jam tangannya dan terlihat pukul 19.24

"seharusnya omi sudah pulang" gumam atsumu

waktu berjalan namun kiyoomi belum kembali pulang

atsumu memeluk tulutnya sembari menahan tangis

suara jam terdengar kencang karena saking sunyinya kediaman sakusa

akhirnya, dia memutuskan untuk mengechat kiyoomi

Omi-kun 

anoo omi-kun, kamu masih lama pulang??

ada makanan dirumah gimana kita makan bareng?

apa kamu masih lama pulangnya?

hellow (*^*)

kwamu swiapwanya kiyoomwi?? temwannya ya?

kiyoomwinya pwinjam dwulu ya, kiyoomwi lwagi twidur :v

akwu tebwak pastwi kwamu temwan setwim vollyw kiyoomwi

bwilangin ke pelwatih kiyoomwi ya, kiyoomwinya twidur dirumwahku hwari ini

mwohwon bwantuannya 

em kamu siapa ya, boleh kenalin dirinya?

akwu ichika nai, pwacar kiyoomwi kwu tercintwa

kwamu siapwa?? 

aku istri kiyoomi (delete)

aku satu tim dengan omi///

hmpp, kwamu nggwak bwoleh pwanggil kiyoomwi dengwan pwanggilan owmi

souka, gomenne

hm, akwu nggwak mwarah kwok

(sorry gais, chatnya berjarak... hpku lagi rusak jadi buatnya di laptop dan di laptop otomasit jaraknya diatur dan nggak bisa dekat kecuali emang text nya panjang)

atsumu mematikan layar hpnya, dengan perasaan sakit hati dia melempar hpnya kelantai menyebabkan retak dan hampir mati full

"hah hah hah, gw lelah sakusa, gw capek perjuangin lo"

atsumu membiarkan hpnya yg retak dan memutuskan untuk tidur kekamarnya dan memilih tidur dan tenggelam di dalam halusinasi

^^^

"kiyoomiii, tadi kan ada temanmu yg namanya miya atsumu ngechat trus aku balas" ucap nai dengan semangat

"trus, dia panggil kamu dengan panggilan omi... hmp, aku aja nggak kamu bolehin panggilan omi, masa dia boleh sih?" lanjut nai

wajah nai menjadi cemberut membuat kiyoomi menjadi gemas karena sifatnya

"biarin aja, dia cuma teman tim ku kok... kami disuruh pelatih untuk saling dekat supaya saat pertandingan menjadi lebih koordinasi"

"souka... kalau begitu, boleh aku panggil omi juga" minta nai

"gomen ne nai-chan, tapi itu tidak bisa"

"hmp, yaudah"

nai tidur membelakangi kiyoomi 

dengan mudah, tangan kiyoomi memeluk pinggang ramping nai

DementiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang