Demam

987 125 64
                                    

yahooo, dengan lia disini

btw niat kan aku update cerita malam hari, berhubung aku lagi fit pas malam

oke sekian terima gaji

***

Keesokan harinya,

Atsumu terkena demam tinggi, badannya sangat panas karena faktor tidak langsung mengganti baju saat disiram kiyoomi

Dan disini, atsumu hanya tertidur tanpa ada orang di sampingnya

Jika kalian tanya dimana kiyoomi, dia pergi latihan pagi ke gedung tanpa melihat keadaan atsumu

Hanya membukakan pintu

"Sa-sakit..." Gumam atsumu

Dengan kepala kunang kunang, atsumu menelepon managernya untuk izin

Drrrttt Drrrtttt

"Moshi Moshi"

"Ohayou lia-chan..." Ucap atsumu

"Hm? Kenapa tsumu, kamu nyiptain masalah lagi dirumah??" Tanya Lia

"ie' , sepertinya uhuk aku terkena demam"

Dapat terdengar nada lemas keluar dari atsumu

" HEEEE!!! KAMU NGGAK PAPA?! APA SAKUSA MELUKAIMU SAMPAI KAMU SAKIT??!!!" teriak Lia mendadak

"Uhuk enggak... Tiba tiba aja demam" ucap atsumu

" Kalau begitu kamu izin ya... Aku akan bilang ke couch, ada yg merawatmu disana?" Tanya Lia kembali

Atsumu terdiam dan tidak mengeluarkan kata apapun, dia bingung hendak bilang apa

"Hah, pasti sakusa tidak merawatmu kan? Tunggu aku telpon samu"

" Arigatou" ucap atsumu

Panggilan dimatikan dan atsumu kembali berusaha menghilangkan rasa sakit di kepalanya

Dengan terpaksa, atsumu keluar dari kamarnya dengan pandangan kabur

Dia menuruni tangga dan hampir jatuh jika tidak berpegangan dengan pagar tangga ( lupa namanya)

"Demam sialan"

Atsumu mengambil mengompres kepala dengan termometer

Setelah beberapa saat, terlihat angka 39,1C⁰

"Pantesan pusing banget"

Atsumu merebahkan dirinya di sofa ruang tamu dan mulai masuk kedalam mimpinya

"Atsumu"

Atsumu melihat kearah suara dan terdapat lelaki menatapnya dengan tatapan cinta

Entah mengapa tatapan sangat dia kenal namun dalam versi yg asing

"Kenapa sayang?"

Air mata bahagia jatuh dari mata atsumu

"Omi.... Kamu kiyoomi kan?" Tanya atsumu

Lelaki itu maksudnya kiyoomi menatap atsumu dengan tatapan heran

"Kamu kenapa? Kok reaksi kamu aneh?" Ucap kiyoomi dengan tatapan bingung

Tangan kiyoomi mengelus rambut pirang atsumu

"Ng-nggak... Kamu bukan Omi" ucap atsumu sembari menepis tangan kiyoomi

Kiyoomi terdiam melihat atsumu yg menurutnya sangat aneh

DementiaWhere stories live. Discover now