Hy geng's! Sebelum lanjut membaca, jan lupa tekan pojok kiri, ya!! ;)
***
Fasha tidak pernah mengira kalau hidupnya akan berada pada titik saat ini.
Mama dan papanya bercerai 5 bulan lalu, ia koma selama 3 bulan.
Setelah sembuh dari komanya, Dalia memutuskan agar Fasha homeschooling selama 5 bulan sebelum ia kembali memasuki SMA.
5 bulan berlalu tanpa terasa, Fasha kini dengan anggunnya mengenakan seragam putih abu-abunya dengan bangga didepan cermin besar. Lantas ia memakai jaket hitamnya.
Ia dipindahkan ke salah satu SMA ternama di Jakarta. SMA Aksara. Yang kebetulan adalah sekolah teman dekatnya. Untuk berjaga- jaga juga karena ada Senja disana, sahabatnya.
"Bi, Asa berangkat,"ucap Fasha kepada salah satu pembantunya yang kebetulan membantunya membukakan pintu.
Fasha sekarang tingg bersama Dalia. Papanya -Herman sudah membuat keluarga baru disana -tak mengingat mereka berdua lagi, mungkin.
Dalia tidak di rumah saat ini karena ia sedang bekerja di luar kota, mungkin hanya sebulan sekali minimal ia kembali menemui putrinya.
"Nggak sarapan non?"
Fasha menggeleng, "nggak laper bi...," jawabnya dan segera menutup gerbang rumahnya sebelum bi Ira bertanya lanjut.
Didepan gerbang, pak Satri -sopir pribadinya sudah menunggunya sedari tadi.
"Pak! Nanti mampir dulu ke mini market ya pak!" Ujar Fasha.
"Siap neng," jawab Pak Satri.
***
Fasha sampai di sekolah barunya, tadi ia ke mini market sebentar untuk membeli cookies kesukaannya.
Fasha turun dari mobil, lantas segera berjalan menuju kelas barunya -XI IPS 1 yang berada di lantai 3 -mendapat informasi dari wali kelasnya tadi malam melalui chat.
"Fasha!! Ihh, gue udah lama nungguin lo tau! Baru nyampe ternyata!" Senja -sahabat dari SMP-nya, menyambutnya dengan riuh, seolah tidak punya urat malu, berteriak- teriak di tempat umum.
Sebelumnya, mereka tidak satu sekolah, dikarenakan Senja tidak lulus ketiga mendaftar di SMA Adreta -sekolah Fasha sebelumnya. Mungkin Senja bisa lulus saat itu jika ia tidak terlambat saat ujian masuk ketika itu. Dan bisa saja Fasha masuk ke sekolah ini, hanya saja orang tuanya menuntut untuk disana dikarenakan SMA Adreta memang sangat ternama disana.
"Nggak usah teriak teriak juga kali," Fasha menyambutnya dengan cengiran kecil, malah dia yang malu kerana tingkah Senja.
Akhirnya, Ia bisa sekolah lagi! Kembali berinteraksi dengan lingkungannya yang terasa baru saat ini karena sudah 5 bulan ia mengurung dirinya dirumah -lebih tepatnya dikurung.
Beberapa siswa tampak melirik ke arah Senja yang kini antusias menyambut Fasha.
"Okey, gue taro tas dulu ya," Fasha memotong ucapan Senja, lantas ia segera meletakkan tasnya di bangku yang sudah ditunjuk Senja untukya dan langsung kembali menghampiri Senja yang tadinya di ambang pintu.
"Sha, mau ke kantin nggak?" tawar Sera.
Fasha mengangguk, boleh...
Fasha tersenyum gembira, homeschooling itu tidak pernah menyenangkan, tidak ada teman, lingkungan yang tertutup dan tidak ada kericuhan seperti ini. 5 bulan menjalaninya dan akhirnya ia bisa kembali berinteraksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Revenge (Storyby hy_pna)
Teen Fiction=SWEET REVENGE= Ini tentang Arganter Draventa, yang berusaha memperbaiki, yang berusaha untuk dipercaya, yang selalu melakukan sesuatu untuk kebahagiaan orang lain. Ini tentang Arfasha Parischa, yang dihancurkan oleh rasa berani, yang dihancurkan ol...
