6

106K 1.5K 8
                                    

Tok tok tok

"selamat pagi tuan" ucap asisten pribadi bryan

"ada apa" ucap bryan

"semua sudah beres tuan" ucap asisten pribadi byan

Senyum smirk muncul pada bibir bryan

Ditempat lain alena sedang sibuk mengerjakan skripsinya. Dia memang sedang mengerjakan skripsi dengan cepat karena dia ingin lulus tepat waktu

"eh lo lihat berita baru gak" ucap bangku sebelah alena

"emang apa" ucap satunya lagi

"ewh jijik juga ya si sean sama si farah" ucap teman satunya

"ups sorry al" ucap teman alena baru sadar ada alena

"santai aja kali. Gue udah putus sama dia lama" ucap alena

"syukur deh al. Lo gak pantes buat dia. Dia terlalu buruk buat lo" ucap temen alena

"haha iya kah. Oh ya gue cabut dulu ya" ucap alena

Alena meninggalkan perpus dan menuju parkiran. Namun farah datang dan menampar dia

Plakkk

"apa apan sih lo" ucap alena sambil memegang pipinya

"lo kan yang udah nyebar berita ini" ucap farah

"kalau iya gue kenapa" ucap alena menantang

"lo gila lo gak bisa move on dari sean" ucap farah meremehkan

"haha apa lo bilang. bagi gue lo dan sean sampah. Jadi emang cepat cepat harus gue buang ke sampah" ucap alena

"lo dasar" ucap farah ingin menampar alena tapi di hadang tangan besar

"nona jangan anda kasar kepada nona alena atau anda akan tau akibatnya" ucap pria tampan

"tunggu perhitungan gue alena" ucap farah dan meninggalkan alena

"eh om kok disini mm makasih ya om udah nolongin al" ucap alena

"maaf nona saya bukan om kamu dan saya bodyguard yang di perintahkan tuan ronald dan tuan bryan" ucap pria itu

"ih om kenapa harus ada bodyguard sih aku" ucap alena kesal

"ini demi keamanan nona. Silahkan nona masuk ke mobil dan kuncinya mana biar saya yang bawa" ucap pria itu

Alena pun masuk ke mobil dengan cemberut pasalnya dia sebel dengan ti ndakan dady dan abangnya

Sesampai dirumah alena teriak mencari dady dan abangnya

"dady abang dady abang" teriak alena

"al jangan teriak" ucap dady

"dady abang kenapa abang sama dady ngasih bodyguard al sih. Kan al jadi ih gamau pokoknya" ucap alena

"al untuk yang ini jangan bantah dady dan abang" ucap bryan

"mama" ucap alena kepada mama

"nak turutin abang dan dady ya" ucap ratih lembut

"okedeh" pasrah alena

Saat ini alena sedang berenang sambik ditungguin oleh bodyguardnya

"om sini deh. Apa gak capek berdiri disitu" ucap alena

"maaf nona emang disini tugas saya" ucap pria itu

Alena heran deh apa gak capek dan alena selesai berenang naik ketas dan menghampiri bodyguardnya

Siapapun melihat alena tampil dengan. Pakaian seksi dengan body dan payudara yang sintal pasti aka. Tergoda begitu bodyguard tampan menelan ludahnya

"om nama om siapa sih kita belum kenalan" dengan mata kedip kedip

"nama saya rio nona" ucap rio

"oh om rio namaku alena panggil al atau lena aja aku gak suka di panggil nona" ucap alena

"tapi nona" ucap rio

"ih panggil alena ya. Please ya" ucap alena kedip kedip mata

"baik no alena" ucap rio

"nah gitu dong ya udah alena mandi dulu ya om bye jangan kangen" ucap alena

"imut" ucap rio dengan gelen geleng heran dengan  tingkah laku majikannya

Bodyguard (1-21 END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang