26

789 58 1
                                        

__ ( sorry typo nya )



BRAKK

"MARK!" teriak taeyong langsung membuka pintu mobil dan keluar melihat mark yang tergeletak di jalan

"hiks maaf maaf mark"

jaehyun langsung menelpon Johnny agar menyiapkan rumah sakit agar tak menunggu lama

jaehyun segara mengendong mark ke kursi belakang di temani taeyong di belakang dan haechan di depan

selama perjalanan Taeyong terus memaki dirinya karena telat menjemput mark, bodoh nya mengapa ia tak melihat ponsel dari tadi

"tae tenang lah" ucap jaehyun agar membuat Taeyong tenang

"hiks bagaimana bisa tenang jae ini salahku mengapa tak melihat ponsel dari tadi" jaehyun menghela nafas mengapa Taeyong selalu menyalahkan dirinya sendiri? Ia tak tau

di rumah sakit mark sudah di tangan ni dokter sekarang ada Baekhyun, yoona, Chanyeol, ten, dan johnny tentunya

Taeyong menangis di pelukan ibu nya, sudah lama ia tak merasakan pelukan ibunya karena ibunya sekarang sering keluar negeri bersama ayah nya

"tae minum dulu agar kau tenang" jaehyun mengambil minum nya dan membantu Taeyong meminum kan air

Pelukan bergantian sekarang Taeyong berada di pelukan Jaehyun di ruang rawat inap karena Taeyong ketiduran dan jaehyun merasa tidur Taeyong tak nyaman jadi ia pindahkan ke sofa yang empuk

taeyong tiba tiba saja terbangun karena kepalanya yang sangat sakit, ia berlari mengambil tasnya lalu ke kamar mandi membuat jaehyun juga mengikuti Taeyong

"tae? ada apa?"

"tidak! T-tidak apa apa" Taeyong mengeluarkan obat nya dan menelan nya, ia lupa meminum obatnya siang ini jadi ia harus meminum obat penahan sakit nya

taeyong membuat bekas obatnya ke dalam pouch nya agar tak terlihat sampah nya

ia keluar dengan muka yang sudah lumayan segar

"kau kenapa hm?" Tanya jaehyun

"aku sembelit ya sembelit" ucap Taeyong, ia menaruh tasnya lalu keluar dari kamar ia mau menunggu anak nya yang setia di ruangan serba hijau

taeyong terdiam sebentar di depan ruangan ia tak tau harus apa, tentu ia tau resiko orang kangker, ia hanya takut tak bisa menemani mark sampai lulus

ia hanya mempu menangis dalam diam tanpa bersuara ia meremas baju nya, ia tau ia tak selemah ini ia pasti bisa

tiba tiba Jaehyun memeluk erat tubuh Taeyong agar lebih tenang

"shttt sudah jangan menangis lagi, mark tak apa apa" jaehyun mengusap punggung istri nya itu

beberapa menit kemudia dokter pun keluar dari ruangan mark

"Orang tua mark?" Tanya dokter di sana yang di angguki oleh jaehyun dan Taeyong

"baiklah mark akan di pindahkan ke ruang inap tinggal menunggu mark bangun, hanya ada cedera di kaki nya saja tak ush khawatir" ucap dokter tersenyum lalu segera pergi dari sana

Setelah mark di pindahkan Taeyong hanya berduduk di sebelah kursi mark menunggu mark bangun

" Sayang makan dulu lah sedikit saja" ucap Jaehyun kepada Taeyong

taeyong menggeleng, ia masih mau menunggu mark bangun, entah lah ia sangat merasa bersalah setelah kejadian itu

jaehyun menghela nafas, ia berjalan membersihkan nakas yang berantakan

bruk

taeyong membulatkan matanya melihat obat obat obat nya jatuh ia langsung mengambil tas nya dan memasukkan obat obat nya

"apa itu?" Tanya jaehyun

"emm vitamin dari eomma agar tetap fit" ia berbohong, itu obat anti nyeri nya dan kertas kertas hasil lab

jaehyun mengangguk ia percaya saja sih memang Taeyong selalu meminum obat itu, yang Jaehyun lihat diam diam

"m-mom" ucap mark, Taeyong kembali duduk di kursi di sebelah ranjang rumah sakit mark

"apa ada yang sakit? maaf kan mommy telat menjemput mu" Taeyong menggenggam tangan mark sembari mengusap kepala mark membuat mark sedikit hangat

jaehyun menghela nafas nya "tae jangan salahkan diri mu terus, ini hanya kecelakaan yang tidak di rencanakan, kita pun tak tau akan ada kejadian seperti ini, sudah ya"

taeyong menatap mark, mark mungkin masih shock jadi ia terus terdiam seharian dan selalu menempel pada Taeyong membuat jaehyun sedikit kesal karena ia tak memiliki waktu berdua dengan istrinya

__


sudah 5 hari mark berada di rumah sakit, ia terus merengek agar pulang ke rumah, bertemu dengan haechan

dan hari ini pula mark pulang dengan  taeyong dan juga mark serta dikuti oleh ibu nya Taeyong dan ayah nya juga

"cucu ku akhir nya sembuh juga, bagaimana masih sakit?" Tanya ibu Taeyong kepada mark sembari mengusap rambut halus mark

mark tersenyum lalu menjawab "tidak grandma aku baik baik saja" mark memperagakan seolah ia menjadi hulk yang kuat membuat seisi mobil tertawa karena sifat mark

entah kenapa tiba tiba Taeyong sangat ingin sop kaki kambing padahal ia sudah makan banyak tadi di rumah sakit

"hyuniee, Aku ingin makann" ucap taeyong berbisik karena ibu nya serta ayah nya sedang bermain bersama mark di belakang jadi pasti tak akan dengar percakapan mereka berdua

"hm? Bukan nya kau sudah makan? baiklah ingin makan apa?" Ucap jaehyun sembari mengelus tangan taeyong

"apa masalah jika aku makan? aku ingin makan sop kaki kambing harus makan di tempat" ucap Taeyong membuat jaehyun merinding, ia sama sekali tak pernah lewat penjual sop kaki kambing! Astaga

"sayang makan lah yang gampang, aku yakin kau tak akan menyukai itu" ucap jaehyun membuat Taeyong kesal, apa apaan ini? Apa jaehyun tak mencintai nya lagi?

"apasi padahal aku ingin itu, yasudah tak usah makan, kau tak sayang aku lagi!" taeyong membalikan badannya menghadap ke jendela membuat jaehyun sedikit binggung

__


HELLO MAAF GA UP LAMAA HUU SORRY YAAA , KOMEN DONG SAMA FOLLOW JANGAN LUPA VOTE JUGA BIAR UP SETIAP HARI KAYA DULUU!



CTRL - S ( JAEYONG )Where stories live. Discover now