16

999 73 4
                                        




--






selama kehamilan Taeyong masih masuk ke kampus atas dasar ia harus mengurus semua yang belum ia kerjakan dan ia juga harus mengurus club nya

Sedangkan jaehyun berusaha membujuk Taeyong agar tak pergi ke kampus alasan karena nanti Taeyong akan lelah mengingat kata dokter janin laki laki tidak sekuat wanita

"Tae aku mohon jangan pergi ya?" Dari tadi jaehyun tak habis habis nya membujuk Taeyong

"ayo lah hyung aku bosan di rumah juga tak ada siapa siapa Hyung selalu kerja tak adil jika hyung kerja aku dirumah sendiri" ucap taeyong

jaehyun menghela nafas lalu ia memeluk tubuh Taeyong memberi sela di perutnya agar anak nya tak tertekan

"sayang apa kah kau mau aegi kelelahan karena ibu nya?" Taeyong memukul tangan jaehyun lumayan keras

"Jadi hyung bilang aku yang salah?" Setelah mengucapkan itu Taeyong langsung berlari ke arah kamar nya

"Sayang! Jangan berlari astaga" jaehyun mengusap wajah nya, apa ia harus mengambil cuti lagi agar Taeyong tak kesepian?

Jaehyun bergerak ia berjalan ke arah kamar nya ia harus membujuk Taeyong agar tak marah lagi

Ia memasuki kamar ia melihat Taeyong sedang memindahkan barang barang nya ke dalam koper

"Hey hey ada apa? Kau ingin kemana sayang?" Tanya jaehyun sambil menghentikan pergerakan Taeyong

"Ish lepaskan aku ingin pulang ke rumah eomma" Taeyong menghepas tangan jaehyun agar melepaskan tangan nya

"hey tenang ? Aku akan cuti lagi untuk mu" jaehyun memeluk tubuh Taeyong lalu mencium dahi Taeyong

"Hiks aku ingin pulang" isakan Taeyong semakin keras

"aku antar tapi hanya berkunjung oke?"

Taeyong menggeleng ia membalas pelukan Jaehyun dan memberi kode agar jaehyun mencium bibir nya jaehyun hanya tertawa melihat perubahan mood istri nya

saat ingin menempelkan bibir nya tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar mereka berdua

Jaehyun mengghela nafas lalu menggendong taeyong dan pergi ke arah pintu keluar

"Ya?" Tanya jaehyun

"Emm maaf menganggu tuan tapi ada orang yang ingin bertemu tuan jaehyun" ucap salah satu maid sambil menunduk

"baiklah makasihh noona" ucap tidak salah lagi taeyong , maid nya tersenyum lalu pergi di mansion ini semua maid sangat suka dengan Taeyong karena majikan itu sangat baik keoada semuanya

Jaehyun berjalan ke arah ruang tamu melihat ada seorang wanita yang jelas ia sangat kenal siapa, naeun

Taeyong memutar balikan matanya lalu membisikann sesuatu ke pada jaehyun dan ingat lah Taeyong masih ada di gendongan jaehyun

"hyung awas kau melihat dia lama lama aku akan mancur kan penis mu" ucap Taeyong membuat jaehyun merinding, Taeyong mengeratkan pelukannya

"Jae?" Panggil naeun

"Ada apa kesini"

"Apakah aku tidak boleh? Kita sahabat jae aku lebih kenal kau duluan di banding dengan laki laki itu" ucap naeun menatap tajam ke arah Taeyong, Taeyong tak menatap naeun ia hanya membalikan muka nya

"Naeun sudah berapa kali aku bilang tidak ush membahas seperti itu" ucap jaehyun

Naeun berdecih ke arah taeyong

"Ngomong ngomong taeyong badan mu sekarang sangat berubah ya dulu kau kecil sekarang wah apakah aku makan banyak sekali?" Ejek neun ia tersenyum sinis ke arah Taeyong membuat Taeyong berfikir apakah ia segendut itu? Ini kan untuk aegi nya

"Dia hamil naeun itu wajar untuk orang hamil" ucap jaehyun datar

naeun menahan ketawa nya, apa laki laki hamil? ingin tertawa rasanya

"Hahah, hamil? begitu ya baikah aku doakan anaknnya seperti jaehyun ya tampan sekali pasti, Taeyong kau harus bersyukur karena keturunan mu di bantu jaehyun" ucap naeun sedikit tertawa

Sakit hati? Tentu, Taeyong merasa tersindir, ia begitu merasa sangat rendah saat bersama Naeun, ia tau naeun itu sangat cantik dan badan nya sangat bagus

jaehyun merasakan taeyong tak nyaman ia segera bangun

"Naeun tunggu sebentar, seperti nya Taeyong ingin tidur" jaehyun berjalan ke kamar nya taeyong tak membalikan kan badan sama sekali

jaehyun menidurkan Taeyong di atas kasur tidak lupa di beri bantal di pinggir agar Taeyong tak jatuh

"Tunggu di sini saja ya? Tak ush di dengar kan apa yang naeun bicarakan" jaehyun tersenyum dan mengusap kepala Taeyong yang mengalihkan kepala nya

"Hyung menaruh ku agar bisa leluasa berbicara bersama Naeun ya?" Tanya taeyong sama sekali tak memandang jaehyun

jaehyun tersenyum ia mencium pipi gemul Taeyong

"Aku hanya agar kau tidak mendengar kata kata lagi kau bisa melihat cctv di ponsel ku agar kau tau apa yang aku bicarakan, satu lagi aku tidak akan meninggalkan mu karena wanita itu kau lah yang terbaik mengerti?" Ucap jaehyun panjang lebar

Taeyong mengangguk







--






pagi ini jaehyun dan Taeyong akan membeli peralatan untuk kandungan Taeyong, mereka sudah mengetahui gender dari calon anak mereka itu, ya laki laki sesuai keinginan jaehyun

Pada kehamilan Taeyong ke 7 bulan ini perutnya sudah sangat besar jika ia memakai Hoodie pun akan terlihat membuat Taeyong kesal

Jaehyun sedang menghabiskan sarapan nya ia menunggu kehadiran Taeyong yang katanya sedang memakai baju

tak mau khawatir lebih jauh jaehyun menyamperi Taeyong ke kamar, ia melihat Taeyong yang sedang menangis sambil memegang baju baju nya

"Hey kau kenapa astaga? Ada yang sakit? Maafkan aku tak membantu mu" jaehyun berjalan memeluk Taeyong

"Hiks tak ada yang buat baju ku"

Astaga jaehyun kira Taeyong kesusahan untuk mengambil baju di atas

Setelah drama pagi taeyong mereka sekarang menuju tempat membeli peralatan bayi

Jaehyun sedang membayar tiba tiba saja ada yang memeluk nya ia terhentak saat ia melihat kebelakang ia melihat wanita yang sangat sangat ia benci, rosè

saat ingin menghepas kan tangan rose tiba tiba ada yang datang menampar pipi rose, ya Taeyong

"Sialan kau memeluk suami orang"

Jaehyun langsung melepas kan pelukan rose lalu tiba tiba tangan rose langsung tertuju pada perut Taeyong tanpa aba aba ia langsung menendang perut Taeyong

"SIALAN" jaehyun langsung berlari ke arah Taeyong yang terpental ia bisa melihat darah mengalir di kaki Taeyong ia langsung bergegas menggendong taeyong ia sangat sangat takut terjadi apa apa terhadap istri nya dan anak nya

"sayang bertahan lah aku mohon sebentar lagi" Taeyong terus meringis sambil mengeluarkan air mata nya ini sangat sakit

jaehyun berusaha tenang agar tak menabrak mobil orang

"Hiks s-sakit hyung" kata itu yang terus terulang dari mulut Taeyong sampai akhir nya saat Taeyong tak mengucapkan kata kata apa apa lagi





--




Tbc

hehe baru update

CTRL - S ( JAEYONG )Where stories live. Discover now