CTRL - S ( JAEYONG )

25

__ ( sorry typo nya )

Taeyong sedang memasak malam di rumah nya ia tak berniat sama sekali menunggu jaehyun pulang, makan malam kali ini hanya ada mark dan taeyong dari tadi Mark hanya mengoceh tentang haechan

sedangkan Taeyong hanya merespon sebisa nya ia hanya diam menatap kosong pintu masuk

"mommy? apakah mommy bisa melahirkan??" Tanya mark membuat Taeyong mengerutkan keningnya

"iya mommy bisa, ada apa?" Jawab taeyong menghadap ke arah mark

"Teman mark bilang laki laki yang bisa melahirkan aneh, padahal kan mommy tidak aneh" Taeyong sedikit menyaman kan kursinya mengapa ia membutuhkan jaehyun? eung tidak tidak

"dengar mark jangan mendengarkan apa yang teman mark bicara kan ya? Dan mark jangan membalas nya okay?" Ucap Taeyong yang di angguki oleh mark

sudah pukul jam 11 malam jaehyun belum pulang, mark sudah tidur di kamar nya sedangkan Taeyong belum tidur entah mengapa ia menangis

kepalanya pusing dan saat ia sedang merapihkan rambutnya tiba tiba saja rambutnya rontok, bukan hanya satu helai 2 helai ini mengambil setengah di rambutnya membuat rambutnya tipis

"hiks aku terlihat jelek sekali hiks" Taeyong merasa jaehyun selalu memuji kecantikan nya setiap hati bahkan katanya cinta nya berkali lipat melihat taeyong cantik, bagaimana jika ia jelek? Apa jaehyun tak mencintai nya lagi?

mendengar suara pintu terbuka Taeyong langsung pura pura tidur

jaehyun tersenyum melihat Taeyong ia menghampiri Taeyong lalu mencium dahi Taeyong

jaehyun selesai membersihkan badan nya ia segera menaiki ranjang, ia sungguh lelah, ia mencium dahi Taeyong beberapa saat kemudian ia mengelus rambut taeyong pelan ia sedikit melotot melihat rambut Taeyong tiba tiba rontok

"Hiks jangan menyentuh nya" taeyong membalikan badan nya memunggungi jaehyun yang mematung

"sayang? kenapa? kau memakai sampo yang salah?" Jaehyun mengangkat tubuh Taeyong agar ada di sampingnya dan memeluk nya

Taeyong menyebunyikan muka nya di dada jaehyun

"hiks sampo kita sama merek nya hanya beda rasa nya" ucap Taeyong

"yasudah besok kita ke dokter saja ya" taeyong menggeleng lalu berlari menuju kamar mandi

"hey astaga" jaehyun mengetuk pintu kamar mandi terus menerus

__

taeyong menyiapkan sarapan untuk mark dan dirinya ia masih kesal dengan jaehyun bahkan saat ia sudah tidur jaehyun tetap melihat leptopnya

"morning, sayang" jaehyun memeluk taeyong dari belakang Taeyong tak menanggapi nya ia terus berjalan menaruh makanan di meja makan

"mana untuk mark? Mengapa cuma 2" ucap jaehyun

"kau yang tak dapat, mana mungkin aku lupakan mark" ucap Taeyong langsung menyindir jaehyun

"tae astaga yasudah aku tak apa apa tak makan" ucap jaehyun langsung duduk di meja makan membuat kopi yang biasa Taeyong buat kan buat dia

"mommy aku tak mau sekolah pokonya" taeyong menghela nafas ini semua karena jaehyun huh

"maaf kan daddy ya kemaren luoa menjemput mu" ucap jaehyun

"tak apa, aku tak suka teman teman nya aku mau minaa" ucap mark

taeyong menggendong mark lalu mendudukan mark di pangkuan nya