PART 11.

363 9 0
                                    

Kini alazar ddk sedang nongkrong di atas motor nya bel pulang dari tadi namun mereka asik mengobrol.

Alazar dengan mengunakan kaos hitam dengan kemeja di sampirkan di bahu kiri nya.

Ia melihat anggota nya yang dari tadi hanya mengoceh namun ia cukup terhibur walau wajah nya tetap datar.

"AZARR.....YUHUUU"pekikan lantang serly membuat mereka memusatkan perhatian nya ke lima gadis berjalan ke arah parkiran.

Alazar hanya diam tanpa ekspresi ia memandang serly datar.

"Azar aku boleh nebeng nggak"kata serly memelas.

"G"

"Nggak apa?"tanya serly jahil.

"G ada"

"Ada apanya"

"Ck"decakan dan lirikan tajam alazar membuat serly  terkekeh geli bukan menyeramkan namun sangat imut di mata serly.

Been dan alda sedari tadi adu mulut padahal alda sosok perempuan yang dingin tapi kenapa menghadap been di begitu banyak bicara dan ingin menghantam kepala been di aspal.

"Lo bisa diem nggak"sentak alda kepada been.

Been terkekeh geli"kalau gue nggak mau gimana"ucap been jahil.

"Gue jahitt congor lo!!"kata alda ngegas.

"Jahit pakek cintahhh yaaahhh"ucap been alay.

Mereka bergidik geli melihat nya.lain dengan serly yang asik menggoda alazar dan mengelayut manja di lengan kekar alazar.

"Eh saprol diem deh jiji gue lo dari tadi ngomong mulu!!"semprot sari ngegas.

"Eh mina lo jan ikut ikutan ye!!!"kata been tak kalah ngegas.

"Ck"decakan keluar dari mulut devan.

"Been bacot banget yah padahal nggak ganteng"celetuk alya mengundang gelak tawa apalagi daran jangan di tanya dia paling ampuh 24 jam menertawakan been.

"HAHAHAHAH"

Been mendelik tak terima ingin sekali ia umum kan pada dunia kalau ia ganteng"eh bocil apa hubungan nya sama ganteng"

"Yah kata mama aya yang boleh bacot itu orang ganteng,karna orang ganteng kalau ngebacot nggak keliatan jelek karna dia tetep genteng walaupun dia jelek tetep ganteng dan di-

Ucapan alya tepotong daran membekap mulut alya, agar berhenti mengoceh.

Mereka melonggo mendengar ocehan alya ,kenapa mahluk di depan nya ini seperti burung beo.

"Lo ngomong ape sihh"celetuk salsa sedari tadi hanya nyimak.

"Mungkin dia lelah"kata alda menatap alya prihatin,sedangkan alya masih dengan telapak tangan daran menempel di mulut nya.

"Hemmppp"alya menabok lengan daran membuat laki laki itu meringis dan melepaskan nya.

Alya mehirup udara rakus rakus"iss nggak napas lohh"ujar serly cemberut daran terkekeh kecil.

"Azar boleh ya"kata serly dengan nada memohon.

Alazar tidak menjawab hanya diam.

"Kalau diam berarti boleh"kata serly sumbringan,alazar menaiki alis nya sebelah dan menatap serly

"Apa!"ucap serly melotot"pokonya harus pulang bareng titik nggak pakek koma"lanjut nya,alazar hanya pasrah saja percuma ia membantah pasalnya ini serly.

"Udalah zar kesian serly"ujar juan.

Alazar hanya berdehem dan mulai menaiki motor nya,dan tak lupa memakai helm.

"Pakai"perintah alazar meyodorkan kemeja yang ia sampir kan di bahu kiri nya kepada serly.

"Paha lo keliatan mau pamer"lanjut alzar tanpa ekspresi.

"Perhatian banget sih calon imam aku"kata serly

Serly senang bukan main ia menaiki motor alazar dangan mudah.alazar menjalankan motor nya serly melingkarkan tangan nya di pinggang alazar.

"Singkirin tangan lo!!"kata alazar ketus  namun tak di gubris oleh serly.

"Awasin tanggan lo"sentak alazar membuat serly cemberut.

"Is nanti jatoh azar kamu mah"kata serly namun belum melepaskan pelukan nya membuat alazar geram.

"Serah"

Serly menyeringai dan mengeratkan pelukan nya.
             _____________________________

ALAZARWhere stories live. Discover now